-->

Seperti Ini Tanda Yang Begitu Nyata 3 Tahun Sebelum Munculnya Dajjal, Astagfirullah

Tidak ada seorang nabi-pun yang diutus pada umatnya yang tidak memperingatkan tentang adanya bahaya dan fitnah Dajjal, termasuk nabi Muhammad, saw. Sebab, Dajjal adalah huru hara dan fitnah terbesar sepanjang sejarah manusia, sebelum datangnya huru-hara yang paling besar yang dialami dunia, yakni kiamat.


Ketika Dajjal telah muncul, Ia akan menguasai dan memenuhi seluruh dunia dengan, kebohongan, kejahatan dan kesesatan. Dan tidak ada seorangpun yang bisa selamat dari fitnahnya, kecuali orang yang benar-benar bertakwa.
Sampai akhirnya Dajjal akan dikalahkan dan dibinasakan oleh Al Masih, nabi Isa, as.
Lihat juga :

Karena itu setiap muslim dianjurkan untuk selalu berdoa setelah selesai sholat lima waktu untuk meminta perlindungan dan agar terhindar dari fitnah dan bencana Dajjal.

Kapan pastinya Dajjal muncul, tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT.

Namun nabi yang mulia Muhammad saw, telah banyak memberikan alamat dan pertanda dalam hadistnya. Bahkan menjelang 3 tahun sebelum turunnya Dajjal, nabi Muhammad, SAW telah memberikan gambaran yang demikian gamblang.

Di dalam suatu hadits yang juga dijelaskan oleh Syaikh Al-Albani sebagai berikut:
“Sesungguhnya tiga tahun sebelum kemunculan Ad-Dajjal, di tahun pertama, langit menahan sepertiga air hujannya, bumi menahan sepertiga hasil tumbuhannya, dan di tahun kedua, langit menahan dua pertiga air hujannya, dan bumi juga menahan dua pertiga hasil tanamannya. Dan di tahun ketiga langit menahan seluruh yang ada padanya dan begitu pula bumi, sehingga binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan kuku.” (“Kisah Dajjal”— Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani; Pustaka Imam Asy-Syafi’i; hlm. 92)

Jika Nabi Muhammad, saw menyatakan bahwa “sehingga binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan kuku”, itu berarti setiap hewan yang memberikan protein utama bagi manusia menjadi punah. Seperti di antaranya ialah: kambing, domba, sapi, kerbau dan onta.
Maka dapat dibayangkan, dengan hancur binasa semua tumbuhan dan ternak di muka bumi, ketika 3 tahun mendekati keluarnya puncak fitnah – Ad Dajjal – maka penduduk bumi akan dilanda kekurangan pangan dan kelaparan yang hebat.

Demikian hebatnya bencana kelaparan yang belum pernah dialami oleh manusia sebelumnya.Namun Allah benar-benar Maha pemurah, Ia akan tetap memberi makan dan menguatkan orang beriman dengan makanan penduduk langit malaikat, yaitu berupa DZIKIR.

Di dalam bukunya yang berjudul “Kisah Dajjal dan Turunnya Nabi Isa ‘alahissalam Untuk Membunuhnya”, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah menulis sebagai berikut: “Asma’ berkata,
“Akan tetapi mereka tidak mendapatkan apa-apa sehingga aku khawatir terkena musibah kelaparan, dan apa yang bisa dimakan oleh kaum mukmin pada waktu itu?” Jawab Nabi : “Allah mencukupkan kepada mereka dengan makanan yang diberikan kepada penduduk langit (Malaikat).”
(HR. Ahmad No. 26298)

Asma’ berkata, “Wahai Nabi Allah, bahwasanya Malaikat tidak makan dan tidak minum.”
Jawab Nabi : “Akan tetapi mereka membaca tasbih dan mensucikan Allah, dan itulah makanan dan minuman kaum beriman saat itu, tasbih dan taqdis.”

Masya Allah...!

Nabi memberi tahu kita yang hidup di masa menjelang datangnya puncak fitnah, yakni Ad-Dajjal, bahwa jenis makanan orang beriman adalah semisal dengan makanan para malaikat.

Bayangkan...! Betapa pentingnya kedudukan dan peranan dzikrullah di masa fitnah menjelang hadirnya Ad-Dajjal.
Sedemikian pentingnya mengingat Allah (dzikrullah) sehingga jika dilakukan dengan baik dan benar, maka ia dapat menggantikan fungsi makanan, khususnya protein, yang pada masa itu menjadi barang langka jika tidak bisa dikatakan musnah sama sekali.

You may like these posts