-->

Apa Tanda Tanda Klinis Orang Yang Akan Meninggal Dunia ?

Menurut ajaran agama, jodoh, rejeki dan mati sudah merupakan suratan tangan. Sudah ditentukan dari sononya. Dan konon pula, sebelum seseorang meninggal, 40 hari sebelumnya, ia sudah ditandai dan sudah dianggap sebagai mayit di atas sana.

Dan bagi yang faham, bisa mengetahui sepeeti apa tanda-tanda klinis orang yang akan meninggal dunia.


Hanya saja bagi sebagian orang atau bahkan yang menjalaninya, seringkali tidak melihat perbedaan atau tanda-tandanya.
Meski pada beberapa orang terkadang menunjukkan firasat dan gelagat yang aneh-aneh.

Hanya beberapa “orang pintar” bisa membaca gelagat dan pertanda ini.

Sebenarnya secara klinis, pada kondisi yang normal, seseorang yang akan meninggal umumnya menunjukkan beberapa tanda - terutama pada orang yang sakit - sampai proses sekarat.

Secara klinis pula, proses kematian mahluk hidup ( sekarat ) mulai terjadi ketika tubuh tidak mampu lagi mendapatkan suplai oksigen yang dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan hidup.


Sel yang berbeda akan memiliki tingkat kecepatan kematian yang berbeda pula.
Karena itu lamanya proses seseorang sekarat tergantung juga pada sel-sel yang kekurangan oksigen ini. Dalam hal ini, otak membutuhkan oksigen dalam jumlah yang besar, namun hanya mempunyai sedikit oksigen cadangan.
Sehingga ketika suplay oksigen ke otak berkurang maka akan segera mengakibatkan kematian sel dalam waktu 3-7 menit saja.

Beberapa tanda umum yang ditunjukkan oleh seseorang yang sekarat adalah lebih banyak tidur.

Hal ini dikarenakan untuk menghemat energi yang memang tersisa sedikit di dalam tubuh. Dan ketika energi tersebut menghilang, maka seseorang akan kehilangan nafsu makan ataupun minum.
Proses menelan makananpun akan menjadi sulit. Dan mulut akan sangat kering, sehingga ketika seorang yang sekarat dipaksa untuk minum akan membuatnya tersedak.

Selain hal di atas, tanda umum dari orang yang sedang sekarat adalah akan kehilangan kontrol terhadap mekanisme kandung kemih dan ususnya. Karena itu seringkali terlihat mengompol.
Orang tersebut juga akan merasa bingung, gelisah dan tidak tenang karena tidak dapat bernapas dengan teratur. Ketika sel-sel di dalam tubuh mulai kehilangan sambungan, maka akan mengalami kejang otot.
Saat kematian semakin mendekat, kaki dan tangan akan terasa dingin dan mulai sedikit membiru.
Hal ini dikarenakan terhentinya aliran darah ke organ tubuh tersebut. Dan lama-kelamaan akan menyebar ke bagian tubuh atas lainnya, seperti lengan, bibir dan kuku. Selain itu orang tersebut menjadi tidak responsif. Meski matanya terbuka tetapi ia tidak melihat sekelilingnya dan tatapan matanya kosong.
Setelah itu pernapasannya akan terhenti sama sekali dan diikuti oleh berhentinya kerja jantung.
Maka secara klinis orang tersebut telah dikatakan meninggal karena tidak ada sirkulasi dan cadangan oksigen untuk bisa mencapai sel-sel di tubuh.

Namun secara medis, kematian klinis masih bisa dikembalikan melalui proses CPR (napas bantuan), transfusi atau ventilator. Tapi jika 4-6 menit setelah kematian klinis tidak ada gejala perubahan, maka itu artinya jantung 100 % memang sudah berhenti bekerja.
Karena jantung sudah tidak lagi bekerja, otomatis aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh dan otak juga akan terhenti. Dan akibat tidak adanya asupan oksigen dan darah ke otak, maka dalam hitungan beberapa detik, otak juga akan mati dan disitulah akhir dari perjalanan hidup seorang manusia.
Innalillahi wa inna ilahi rujiuun.

Disamping beberapa tanda di atas, beberapa tanda-tanda klinis umum orang yang akan meninggal antara lain :

1. Merasa gelisah.
Seseorang akan merasa tidak tenang serta sulit tidur, selain itu dia akan seringkali mengganti posisi saat tidur karena perasaan gelisah.
2. Menarik diri.
Seseorang tidak ingin lagi terlibat dalam aktifitas sosial ataupun melakukan kegiatan favoritnya.
3. Sering mengantuk.
Seseorang akan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur.
4. Kehilangan nafsu makan.
Seseorang hanya akan makan dan minum dalam jumlah sedikit dan berbeda dari biasanya.
5. Mengalami jeda saat bernapas.
Hal ini biasanya terjadi saat seseorang sedang tidur ataupun terjaga.
6. Luka yang sulit sembuh.
Luka atau infeksi yang dialami mengalami kesulitan untuk disembuhkan.
7. Pembengkakan.
Pada beberapa orang terjadi pembengkakan di daerah tangan, kaki atau bagian tubuh lain.

Lihat juga :

You may like these posts