Awal Puasa Ramadhan 1435 H Akan Jatuh Pada Tanggal Berapa ?
Untuk tahun ini, Awal Puasa Ramadhan 1435 H Akan Jatuh Pada Tanggal Berapa ?
Seperti pada tahun sebelumnya, penentuan awal puasa bulan Ramadhan 1435 ( 2014 ) kali ini juga diperkirakan akan terjadi perbedaan, terutama pada dua ormas Islam terbesar Indonesia, NU dan Muhammadiyah.
Perbedaan permulaan awal puasa Ramadan pada tahun 2014 ini dimungkinkan karena kedua ormas Islam ini mempergunakan metode Rukyat yang berbeda.
Dalam penentuan awal bulan Ramadhan ( dan bulan Syawal – hari raya Iedul Fitri ) Nahdatul Ulama (NU) menggunakan metode Rukyatul Hilal Bil Fi'li, sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode Wujudul Hilal.
Jadi, Awal Puasa Ramadhan 1435 H Jatuh Tanggal Berapa ?
Kapan puasa pertama bulan Ramadhan 1435 H akan dimulai ?
Sebagai contoh, hasil yang diperoleh pada Hisab Lajnah Falakiyah Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Kota Kediri Jawa Timur, dengan berdasarkan Imkanurrukyah untuk lokasi Jakarta (106.82'BT dan 6.18'LS) adalah sebagai berikut :
Awal Ramadhan 1435 H
• Ijtimak akhir bulan Sya'ban : Jumat, 27 Juni 2014 jam 15.11 WIB
• Tinggi Hilal malam Sabtu : 0,50 derajat di atas ufuk
• Tinggi Hilal malam Minggu : 11,21 derajat di atas ufuk
• Awal Ramadhan 1435 H : Minggu, 29 Juni 2014
Awal Syawal 1435 H
• Ijtimak akhir bulan Ramadhan : Ahad, 17 Juli 2014 jam 05.42 WIB
• Tinggi Hilal malam Senin : 3,55 derajat di atas ufuk
• Awal Syawal 1435 H : Senin, 28 Juli 2014
Berdasar hasil tersebut , pada malam Sabtu, tinggi hilal adalah 0,50 derajat artinya hilal sudah wujud di atas ufuk namun belum bisa dirukyat bil fi'li.
Atau, belum bisa dilihat dengan mata di lapangan karena masih di bawah 2 derajat.
Perwujudan Hilal baru bisa dilihat pada malam Minggu nya karena sudah mencapai 11,21 derajat.
Berdasar pertimbangan tersebut, maka NU diprediksi akan menetapkan bahwa Awal Ramadhan 1435 H akan jatuh pada Hari Ahad 29 Juni 2014.
Sedangkan berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan Muhammadiyah, maka puasa pertama pada Ramadhan tahun 2014 diperkirakan akan jatuh pada hari Sabtu 28 Juni 2014.
Sehingga sholat Tarawih pertama akan dimulai pada tanggal 27 Juni 2014.
Namun hal ini tidak menutup kemungkinan jika awal Ramadhan akan bergeser satu hari menjadi tanggal 29 Juni 2014.
Hal ini juga ditegaskan oleh ketua Muhammadiyah, Din Syamsudin yang menyatakan jika waktu terbenamnya matahari berada pada setengah derajat, maka awal bulan Ramadhan 2014 akan jatuh pada tanggal 2014.
Lebih lanjut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN ) juga menyatakan bahwa pada tanggal 27 Juni posisi bulan masih sangat rendah, sehingga tidak kasat mata. Sehingga akan sulit melihat posisi bulan dengan metode rukyat.
Meski penentuan awal Ramadhan 2014 diperkirakan akan terjadi perbedaan antara NU dan Muhammadiyah, tetapi awal bulan Syawal atau Hari Raya I'edul Fitri 1435 H akan jatuh pada hari yang sama, yaitu pada Hari Senin, tanggal 28 Juli 2014.
Sebab ketinggian hilal pada malam Senin sudah melampaui persyaratan minimal 2 derajat.
Dan meski ada perbedaan dalam penentuan awal bulan Ramadhan karena adanya perbedaan pendapat (khilafiyah) yang paling penting dan harus diingat adalah jangan sampai hal ini membuat umat Islam terpecah belah.
Jadi selamat menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan.
Dan semoga selamat pula sampai pada hari Raya I'edul Fitri 1435 Hijriyah.
Dan agar selama berpuasa nantinya dapat dijalani dengan lancar dan nyaman, sebaiknya lihat juga :
