-->

Tips Untuk Mendapatkan Rumah Bersubsidi

Dengan membaca artikel ini anda akan mendapatkan beberapa tips yang bisa digunakan ketika sedang berusaha untuk mendapatkan rumah bersubsidi.

Berikut ulasannya :
Ada 3 kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia adalah : pangan, sandang dan papan.
Bagi beberapa orang / keluarga untuk dapat memenuhi ketiga kebutuhan dasar tersebut bukanlah hal yang mudah. Terutama kebutuhan dasar yang terakhir, papan atau rumah, tempat tinggal.
Sebab tidak semua orang / keluarga memiliki “rejeki yang lebih”, sehingga bisa memenuhinya.

Karena itulah, sebagai salah upayanya untuk mensejahterakan masyarakat, pemerintah juga meluncurkan program-program untuk rakyat. Salah satunya adalah melalui program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Dengan memiliki program FLPP tersebut diharapkan agar masyarakat yang kurang mampu ( jangan dibaca miskin ), menjadi mampu untuk memiliki papan, tempat tinggalnya sendiri.

Namun meskipun program tersebut atau sejenisnya memang ditujukan kepada seluruh masyarakat ( terutama bagi yang kurang mampu ), tetap saja ada aturan dan ketentuan yang harus diikuti.

Disamping harus memenuhi aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan, untuk bisa mengajukan dan memiliki rumah bersubsidi, ada beberapa Tips Penting Untuk Mendapatkan Rumah Bersubsidi yang sebaiknya diperhatikan :

● Perhatikan persyaratan untuk Mendapatkan Rumah Bersubsidi

Syarat-syarat umum untuk bisa memiliki rumah bersubsidi antara lain:
- belum memiliki rumah
- gaji pokok maksimal Rp3,5 juta
- rumah ( subsidi ) harus dihuni selama lima tahun
- rumah ( subsidi ) tidak boleh dijual ( selama tahun tersebut )

● Perhatikan lokasi rumah bersubsidi yang anda inginkan

Satu hal penting dan perlu diperhatikan adalah lokasi rumah ( subsidi ).
Harus selalu dimaklumi bahwa semua rumah bersubsidi sungguh tidak mungkin jika terletak di pusat kota atau wilayah startegis lainnya. Hampir bisa dipastikan letaknya berada di luar kota atau pinggiran atau bahkan terkadang agak terpelosok.
Sebabnya sederhana saja.
Sebab ketersediaan lahan sangat terbatas, sehingga daerah di pusat kota atau tempat strategis lainnya harganya pasti akan sangat mahal.
Dan hal ini tentu tidak sejalan dengan filosofi rumah bersubsidi.
Itulah sebabnya dicari lahan diluar kota atau di pinggiran, sehingga harganya bisa terjangkau.
Karena itu, pertimbangkan dengan kebutuhan anda dan fasilitas umum yang bisa digunakan. Seperti angkutan kota, bus, atau kereta dan sebagainya.

● Perhatikan cara pembiayaan rumah bersubsidi

Langkah selanjutnya untuk mendapatkan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi, adalah dengan menanyakan kepada pengembang rumah yang bersangkutan, Sebab pengembang biasanya bekerjasama dengan beberapa bank resmi penyalur KPR FLPP.
Dan dari (daftar ) bank yang diberikan maka anda bias memilah dan memilih, bank mana yang akan digunakan. Usahakan memilih bank yang paling sesuai.
Sesuai disini mencakup kepercayaan anda ( bank konvensional atau bank syariah ), tata cara pembiayaan, nilai cicilan dan juga uang muka ( down payment – DP ) yang harus anda bayarkan di awal.
Dan syukur syukur jika bisa memilih bank yang memberikan promosi atau diskon. Baik pada promosi / diskon cicilan ataupun uang mukanya ( 0 % ).

Lihat juga :

You may like these posts