Mengapa Ponsel Yang Bentuknya Mirip Kunci Dilarang ? Ini Penyebabnya
Untuk menarik minat pengguna, para produsen ponsel mempunyai banyak cara untuk meroketkan produk-produknya. Disamping menjejali perangkatnya dengan berbagai fasilitas yang makin canggih dan menggiurkan, mereka juga berinovasi dengan bentuk fisik ponsel.
Anda pasti dengan mudah menjumpai ponsel-ponsel dengan warna yang “jreng” dan menantang, yang biasanya ditujukan kepada pengguna wanita.
Anda juga bisa menjumpai berbagai bentuk ponsel, mulai dari ponsel lipat, ponsel geser ( sliding ), sampai ponsel yang berbentuk ganjal pintu. Dan juga ponsel yang bentuknya unik-unik. Ponsel dengan bentuk mirip kunci misalnya.
Dari sekian bentuk ponsel yang telah beredar di pasaran, sepertinya aman-aman saja.
Hanya ponsel yang berbentuk mirip kunci yang mendapat ganjalan.
Bahkan akhirnya dilarang untuk diedarkan.
Lalu, Mengapa Ponsel Yang Bentuknya Mirip Kunci Dilarang ?
Sebagaimana dilansir dari BBC, diberitakan bahwa Pemerintah Inggris sedang mempertimbangkan untuk melarang penjualan ponsel mungil yang bentuknya sangat mirip dengan kunci mobil.
Salah seorang juru bicara dari pemerintah mengatakan ia membahas masalah ini dengan Dewan Standar Perdagangan yang telah meminta para pedagang untuk berhenti menjual produk ponsel berbentuk kunci ini.
Untuk memberikan nuansa yang lain memang ada beberapa ponsel yang sengaja dirancang dengan desain yang mirip dengan kunci untuk membuka pintu mobil, bahkan dengan berbagai logo mobil seperti BMW, Volkswagen, Bentley, Audi dan Porsche.
Dilaporkan bahwa produk ponsel mirip kunci ini merupakan buatan pabrikan Cina.
Dilaporkan juga bahwa produk buatan Cina yang iklannya menggambarkan seorang tahanan yang memiliki telpon di penjara ini dianggap sebagai suatu pelanggaran yang serius.
Juru bicara Asosiasi Manufaktur dan Pedagang Mobil di Inggris mengatakan ponsel ini dibuat tanpa ada persetujuan dari para anggotanya.
Salah seorang juru bicara dari salah satu badan penjara mengatakan bahwa pihak penjara telah berupaya untuk mendektesi keberadaan perangkat ponsel tersebut di dalam penjara.
"Berbagai cara -termasuk dengan sensor keamanan untuk memindai tubuh, alat pendeteksi metal dengan sensitivitas tinggi- menunjukkan bahwa secara keseluruhan, jumlah penyitaan kami meningkat," kata juru bicara itu.
"Kami sekarang bekerja sama dengan badan yang menanggulangi kejahatan terorganisir dan standar perdagangan untuk melarang penjualan ponsel itu di Inggris, juga untuk memblokir sinyal telepon di penjara-penjara."lanjutnya.
Di Inggris sendiri dikabarkan, ada lebih dari 7.000 ponsel beserta kartu SIM-nya yang disita di penjara-penjara di wilayah England dan Wales tahun lalu.
Serikat sipir penjara mengatakan mereka khawatir jika perangkat ponsel mirip kunci ini bisa memicu hal-hal menjadi lebih buruk.
"Ponsel berbentuk kunci mobil keluaran terbaru ini bisa meningkatkan jumlah kepemilikan ponsel di penjara hanya karena desain dan ukurannya.
"Ini akan memicu masalah lain di penjara dan sementara kami bekerja sama dengan Kejaksaan untuk menyelesaikan masalah ini, ada banyak hal lain yang harus dilakukan.
"Kami percaya bahwa semua sinyal komunikasi di penjara harus diblokir dan pemilikan telepon genggam oleh tahanan harus bisa dituntut," menurutnya.
Langkah ini dirasa perlu untuk dilakukan sebab ditengarai kepemilikan ponsel di dalam penjara sering digunakan oleh para narapidana untuk melakukan tindakan kejahatan.
Mengendalikan bisnis narkoba adalah salah satu contohnya.
Simak juga :