Makhluk Hidup Pertama Di Muka Bumi Yang Ternyata Masih Hidup Hingga Saat Ini
Mahluk apakah yang pertama kali hidup di muka bumi ?
Berapakah umur manusia tertua yang anda ketahui ?
Menurut catatan, dalam beberapa abad ini tidak ada orang yang melebihi umur 200 tahun yang masih mampu bertahan hidup.
Atau berapa tuakah manusia telah hidup di bumi ?
Dan menurut catatan pula, keberlangsungan hidup manusia modern ( Homo Sapiens ) “hanya” ribuan tahun belaka sejak mulai hidup di bumi sampai saat ini.
Jadi, mungkin anda akan geleng-gelang kepala, jika ternyata ada mahluk hidup yang mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya dari milyaran tahun silam namun masih mampu bertahan hidup di bumi sampai saat ini.
Tentu bisa anda bayangkan sendiri.
Lho wong, melihat orang-orang yang telah berumur 80 – 90 tahunan saja “begitu repotnya” untuk bertahan hidup.
Mau jalan dibantu, mau makan dibantu, bahkan mau sekedar bernafas saja sudah susah, ngos-ngosan. Makanya disebut manusia jompo.
Mahluk apa itu ?
Yang begitu hebat kemampuan dan daya tahan hidupnya ?
Jadi inilah Mahluk pertama di muka bumi – yang berasal dari milyaran tahun silam – yang ternyata Masih Dapat Hidup Sampai Saat Ini , yaitu Cyanobacteria
Inilah mahluk tertua yang masih mampu bertahan hidup di bumi.
Sebab menurut catatan ,Cyanobacteria ini telah ada sejak 3,8 milyar tahun silam.
Bahkan para peneliti mempunyai dugaan bahwa Cyanobacteria adalah makhluk hidup pertama yang hidup di bumi.
Tapi untunglah, Cyanobacteria ini bukanlah mahluk serupa manusia, sehingga tidak perlu ngos-ngosan dan bangkotan.
Sebab Cyanobacteria, yang sering dikenal pula sebagai sianobakteri(a), merupakan keluarga bakteri biru-hijau, ganggang biru-hijau (Cyanophyceae), serta ganggang biru, adalah filum (atau divisi) bakteri autotrof fotosintetik.
Tapi bagaimana para peneliti bisa mengetahui jika Cyanobacteria ini sudah hidup dari milyaran tahun silam ?
Sebab para peneliti telah menemukan jejak fosil, yang menandakan ( tentu saja berdasar dari hasil pengujian ) bahwa ia memang telah berusia 3,8 miliar tahun.
Pada saat ini , Kelompok bakteri ini merupakan salah satu kelompok terbesar dan terpenting di bumi.
Cyanobacteria memiliki habitat hidup di sulfur dan gas metan, dimana gas-gas ini diketahui tersebar merata hampir di seluruh tempat di awal bumi terbentuk.
Meskipun sangat kecil –hanya bisa dilihat melalui mikroskop - namun Cyanobacteria atau ganggang biru-hijau ini merupakan salah satu kelompok terpenting dalam rantai ekosistem makhluk hidup di bumi. Mahluk ini bisa ditemukan hampir di semua tempat.
Di laut atau samudera, perairan tawar, di permukaan batu bahkan sampai di tanah.
Simak juga :
