Para Pengguna Akun Facebook, Bersiaplah Untuk Menerima “Harta” Warisan
Ada berita yang cukup mengejutkan. Para pemilik dan pengguna akun Facebook ternyata dapat menerima harta warisan.
Selama ini jika menyebut kata “warisan” biasanya selalu berkaitan dengan harta atau benda.
Umumnya uang tunai, rumah, sawah, gedung, perusahaan, saham atau apapun itu yang memiliki nilai ekonomis.
Sangat jarang seseorang mewariskan sesuatu terhadap benda yang dianggap tidak memilki nilai ekonomis apa-apa.
Namun belakangan ini merebak sebuah trend baru yang cukup unik, khususnya di Amerika.
Mengapa dikatakan unik?
Sebab yang “harta” yang diwariskan ternyata tidak memilki nilai ekonomis seperti biasanya.
Saat ini di Amerika mulai merebak sebuah trend, dimana para pengguna akun Facebook ternyata bisa mewariskan akun Facebooknya kepada ahli waris yang ditunjukkanya.
Pengguna akun Facebook dapat meng-klik sebuah pilihan "kontak pewaris" guna menuliskan “wasiatnya” di halaman mereka, seandainya nanti mereka meninggal dunia.
Pada penggunaan sebelumya, pada saat pengguna akun facebook meninggal, maka peninggalan “harta” akun pengguna hanya akan dijadikan sebagai "tempat kenangan" belaka.
Atau bahkan dikunci agar tidak ada seorang pun yang bisa mengakses dan menggunakan akun tersebut.
Merebaknya trend baru yang unik ini , setelah pihak Facebook, telah mengizinkan para penggunanya untuk mewariskan akun mereka kepada ahli warisnya ( pengguna akun lainnya ) seandainya mereka meninggal dunia.
Izin ini tepatnya diberikan Facebook untuk pertama kalinya pada hari Kamis ,12/2/2015 lalu.
Untuk mewariskan harta facebooknya, pengguna dapat memilih memilih seseorang ( yang juga memiliki akun sejenis ) untuk mengelola akun Facebook sepeninggalan mereka.
Uniknya para pewaris “harta” facebook ini nantinya juga dapat merespon adanya permintaan pertemanan baru yang dilayangkan padanya, serta dapat memperbarui foto mereka.
Namun para pewaris “harta” facebook ini tidak dimungkinkan untuk mengakses pesan-pesan pribadi almarhum. Sebab untuk dapat masuk ke akun orang yang telah meninggal, mereka harus menggunakan akun mereka. Tetapi sang pewaris “harta facebook” ini dapat menghapus akun tersebut seandainya memang dikehendaki.
Yang menjadikan lebih unik, orang yang dipilih untuk menjadi pewaris “harta” facebook, ternyata tidak akan diberitahu tentang pilihan tersebut, sampai akun pengguna yang telah meninggal dijadikan memorial. Disamping itu Facebook juga akan memberi pengingat tahunan akan pilihan pengguna.
Trend unik ini merebak, sebab apa yang dilakukan Facebook ini ternyata tidak sendirian. Sebab tercatat ada sejumlah perusahaan Internet lainnya yang ternyata menawarkan cara-cara yang serupa, yaitu untuk pengelolaan akun-akun pengguna seandainya yang bersangkutan telah meninggal.
Misalnya Di Google, ternyata terdapat pilihan yang disebut dengan “manajer akun non-aktif”.
Dimana dengan pilihan ini, pengguna akun dapat memberikan opsi penghapusan data setelah tiga, enam atau 12 bulan tidak aktif.
Selain itu pengguna ternyata juga dapat memilih seseorang pemilik akun lainnya, seperti orangtua atau pasangan, untuk menerima data dari akun miliknya tersebut.
Dan tidak hanya mencakup surel saja, pilihan ini mencakup juga layanan-layanan Google lainnya seperti Google Plus, YouTube dan Blogger.
Jadi para pengguna akun Facebook ataupun Google, bersiap-siplah menerima “harta” warisan. Siapa tahu ada pengguna akun facebook lain yang menunjuk anda sebagai ahli warisnya.
Lihat juga yang tak kalah uniknya :
