-->

Gara-Gara Pelaut Spanyol, Para Pria Ini Tidak Butuh Wanita

Lho, mengapa para pelaut Spanyol disalahkan ? Apa “salah” mereka ?

Iya, memang gara-gara pelaut Spanyol mereka – para pria ini – menjadi tidak butuh wanita.

Tapi, bagaimana ceritanya ?

Anda pasti mendengar bahwa beberapa waktu lalu sempat heboh dengan adanya sebuah boneka Orient dari Jepang.

Tetapi mengapa harus heboh dengan sebuah boneka ?
Toh dari dulu boneka memang sudah dikenal manusia.
Bahkan yang namanya “boneka cantik dari India” sudah begitu terkenal dimana-mana.

Masalahnya ini bukan sejenis boneka “yang hanya sekedar” cantik dari India, tapi ini adalah boneka Jepang. Dan yang membuat heboh adalah boneka Jepang ini tidak hanya sekedar cantik saja, namun juga merupakan sebuah boneka yang bisa diajak intim. Dan hebohnya lagi, boneka Orient dari Jepang ini benar-benar mirip dengan seorang wanita. Rambut, mata, kulit, dada dan tubuh yang proporsional yang hampir 100 % sama dengan wanita.

Boneka Jepang ini bisa bersuara, bisa digerakkan, dan sialnya – hebohnya – juga bisa memberikan “pelayanan” layaknya seorang wanita beneran.
Sebab boneka Jepang ini juga dilengkapi dengan organ intim yang “berkonstruksi dan dapat bekerja” seperti organ intim wanita biasa.
Sialnya lagi, semuanya bisa dipesan sesuai selera.
Mau yang bermata sipit, mau yang berkulit putih, mau yang tinggi semampai, mau yang berdada besar bahkan jika mau yang mempunyai organ intim istimewa, semuanya bisa dipesan.
Bahkan jika mau memesan yang serupa dengan bintang film dewasa juga bisa ( tentu saja lengkap dengan aksinya )!

Gara-gara begitu miripnya boneka intim ini, sehingga produsen pembuatnya bahkan berani mengkalim, dengan boneka Jepang ini akan membuat para pria tidak butuh lagi seorang wanita.

Iklan boneka pengganti pasangan ini menyebutkan : “ setelah mencobanya, tak ada pria yang mau pacar manusia sungguhan," demikian dikutip Mailonline.com.

Dan itu semua memang gara-gara ulah para pelaut Spanyol.

Sebab jika ditelusuri lebih jauh, kemunculan boneka pengganti pasangan memang bermula dari para pelaut Spanyol.

Pada sekitar abad ke-17, yaitu ketika sedang maraknya penjelajahan dunia, para pelaut Spanyol membuat boneka wanita dari kain. Dimana boneka wanita dari kain inilah yang menemani dan sebagai ganti istri-istri mereka, disaat berlayar mengarungi lautan dunia.
Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1908, boneka wanita yang semula hanya terbuat dari kain, kemudian disulap menjadi sebuah boneka pengganti pasangan yang dibuat dari plastik dan karet.
Dan tentu saja dengan penambahan bagian-bagian yang lebih detil, dibuat semakin mirip dan menyerupai bentuk ( wanita ) aslinya.
Boneka pengganti pasangan ini kemudian juga dikenal dengan istilah "Dutch Wife" atau “istri Belanda”. Sebuah istilah yang berasal dari para prajurit pria Belanda yang tidak membawa istri- istri mereka disaat pergi ke wilayah jajahannya. Dimana sebagai gantinya mereka membuat guling untuk “dipeluk saat tidur”. Sebagaimana berfungsi seperti seorang pasangan tidur.

Lalu pada saat pecah Perang Dunia II, sejumlah laporan menyebutkan bahwa Nazi Jerman juga memproduksi boneka pengganti pasangan yang dapat ditiup untuk “menemani dan digunakan” para prajuritnya di medan peperangan.
Maksudnya adalah untuk mencegah meluasnya peredaran penyakit sipilis yang kala itu merajalela di kalangan tentara dikarena mereka suka jajan sembarangan.

Dengan ditemukannya teknologi silikon, maka pembuatan dan produksi boneka istri belanda ini makin canggih dan makin gila lagi.

Seperti yang diproduksi oleh perusahaan PT. Orient di atas.
Sehingga, “ tak ada pria yang mau pacar manusia sungguhan ketika telah mencobanya”.
Bagaimana dengan anda ?

You may like these posts