Ultra Bike, Sepeda Untuk Orang Buta
Sepeda yang dinamakan dengan Ultra Bike ini ternyata dapat dikendarai bahkan oleh orang buta.
Bagi yang kebetulan terlahir tuna netra atau menjadi buta karena beberapa sebab, segala sesuatunya tentu menjadi sangat berbeda dengan orang yang berpenglihatan normal.
Ada sebuah batasan gelap yang menghalangi segala aktivitasnya.
Karena pada dasarnya orang buta juga ingin menikmati hidup sebagaimana orang normal lainnya, karena itu pula para ahli berupaya untuk bisa menciptakan sebuah sarana guna mengatasi adanya keterbatasan ini.
Dan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal yang sebelumnya spertinya dirasa mustahil, bisa menjadi kenyataan.
Salah satu contohnya adalah seperti yang dipamerkan dalam sebuah konferensi Teknologi untuk Kehidupan di Glasgow Skotlandia.
Dalam konferensi tersebut dijelaskan bagaimana sebuah kemajuan teknologi mampu membantu para orang buta maupun yang menghadapi masalah penglihatan.
Sebuah perusahaan yang bernama Sound Foresight Technology yang berkantor di Harrogate, Inggris utara mengembangkan sebuah sepeda yang disebut dengan Ultra Bike.
Sepeda Ultra Bike yang dikembangkan perusahaan tersebut menggunakan teknologi sensor ultrasonik untuk mendeteksi halangan di depan pengendara.
Dengan teknologi sensor ultra sonik inilah yang menjadikan ultra bike ini memungkinkan untuk dikendarai oleh orang yang sama sekali buta, sendirian.
Dan hal ini telah dibuktikan.
Sebab pada ajang konferensi tersebut para penyandang tuna netra juga diberi kesempatan untuk mencoba sepeda dengan teknologi baru tersebut.
Apa yang mendorong temuan tersebut ?
Jawabannya adalah kemandirian ( bagi para tuna netra ).
Konferensi Teknologi di Glasgow ini sendiri digelar oleh sebuah lembaga sosial yang membantu orang buta, RNIB. Dengan adanya temuan teknologi – yang saat ini mungkin telah mencapai ribuan – akan menjadikan kehidupan orang yang buta menjadi lebih mandiri.
"Teknologi baru merupakan revolusi dalam membantu dan mengadaptasi orang yang menghadapi masalah penglihatan sebagian, untuk penggunaan sehari-hari," jelas Direktur RNIB Skotlandia, John Legg.
"Mereka mengubah rumah, pekerjaan, hiburan, pendidikan, dan perjalanan sehingga orang yang kehilangan penglihatan tidak lagi tergantung pada orang lain." tambahnya.
Disamping ultra bike – sepeda untuk orang buta - teknologi lain yang dipamerkan dalam konferensi teknologi tersebut diantaranya adalah apa yang dinamakan sebagai 'kacamata pintar' .
Dimana dengan mengenakan kaca mata pintar ini secara otomatis akan memfokuskan cahaya di bagian mata yang rusak.
Selain itu sebuah peralatan lain juga dikembangkan untuk mendiagnosa kesehatan dengan cara memindai retina mata.
Namun demikian, meski hasil temuan teknologi masa kini dapat membantu para penyandang tuna netra lebih mandiri, tetap ada suatu kendala.
Yaitu yang disebut dengan “jurang digital”
Dimana untuk bisa menggunakan teknologi yang dapat membantu kehidupan para penyandang tuna netra ini tetap saja masih dibutuhkan biaya yang cukup tinggi.
Dan tidak semua penyandang tuna netra mampu untuk memilikinya.
Simak juga :
Yuk tolong dipasang Iframe VIVAlognya yah :)
Terimakasih.