Menangkal Penipuan Lewat Dunia Maya, Ini Caranya
Sebuah tindak kejahatan dapat terjadi dimana saja, kapan saja. Karena kejahatan tidak hanya didasarkan oleh hanya sebuah niat, tetapi juga karena adanya kesempatan. ( Itu konon kata Bang Napi ).
Makanya yang terbaik adalah : Waspadalah, waspadalah. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Tidak hanya di dunia sesungguhnya, kejahatan juga dapat terjadi di dunia maya. Bahkan karena makin berkembangnya kepandaian dan teknologi, kejahatan dari jenis yang satu ini makin hari makin marak.
Sebab “enaknya” melakukan kejahatan di dunia maya, akan lebih sulit untuk melacak dan mengendusnya.
Namun yang namanya manusia, meski sudah merasa berhati-hati dan berwaspada, terkadang sekali waktu terpeleset juga.
Entah karena pengaruh dari teman, saudara atau memang karena sedang lengah diri, kasus penipuan lewat dunia maya terkadang bisa menimpa diri sendiri.
Jika suatu saat anda mengalami hal yang seperti ini, merasa ragu apakah anda akan atau sedang ditipu oleh seseorang lewat sebuah transaksi di dunia maya, anda bisa mengambil langkah untuk menangkalnya.
Caranya ?
Pada prinsipnya, secara teknis , identitas seorang pengguna internet dapat dilacak dan ditemukan melalui alamat IP ( Internet Protocol Address ) yang digunakan.Juga data tentang waktu, kapan ia menggunakan IP address tersebut.
Pemilik IP address yang biasanya merupakan Internet Service Provider/ISP, juga mempunyai catatan lengkap tentang IP tadress yang diberikan kepada pelanggannya, beserta log/data akses IP tersebut.
Hanya saja seorang penipu di dunia maya ( terlebih yang sudah professional ) biasanya sudah mengantisipasi hal ini. Mereka akan memanipulasi atau “ mengacak” IP yang digunakan.
Masalahnya lagi untuk mendapatkan data ini memang dibutuhkan ijin tersendiri. Pihak ISP tentu saja tidak akan mau memberikan data tersebut begitu saja karena hal ini sudah menyangkut kepada kerahasiaan pelanggannya.
Jadi anda harus meminta ijin dari pihak kepolisian untuk meminta datanya. Repot juga.
Tetapi jika tidak mau terlalu repot dan ribet untuk mengetahui hal ini, anda dapat mengecheck dan melacak adanya –dugaan- penipuan lewat dunia maya dengan cara berikut ini.
Caranya : Gunakan Pihak Ketiga.
Untungnya ada sebuah situs yang memberikan “jasa” yang memang mengkhususkan diri sebagai situs yang mengumpulkan daftar nama penipu online, nama toko online penipu, beserta dengan nomor rekening bank penipu sebagai tujuan pembayaran transfer / transaksinya
Untuk mamanfaatkan jasa situs ini anda dapat dengan mudah menggunakannya.
Cara ini tidak hanya bisa digunakan untuk menangkal penipuan yang akan dilakukan lewat sebuah transaksi di dunia maya, tetapi juga bisa digunakan untuk melacak seseorang seandainya sebuah penipuan telah dilakukan.
● Masuk dan buka situs ini http://penipu.info
● Setelah anda masuk klik pada link Database Rekening penipu
● Lalu coba cari dulu nama orang yang akan ( atau telah ) bertransaksi online dengan anda.
Masuk dalam database atau tidak. Jika memang ada, itu posistif menandakan jika anda memang sedang mengalami penipuan lewat transaksi dunia maya.
● Jika tidak ada lanjutkan dengan mengechek Rekening Bank yang diberikan kepada anda, karena transaksi online biasa nya dilakukan lewat transfer antar bank.
Jika rekening yang diberikan kepada anda masuk dalam database-nya berarti anda akan atau telah ditipu.
.
● Dan terakhir untuk lebih memastikan cek juga pada kolom Checking Penipu.
Jika apa yang anda cari semuanya tidak ada, kemungkinan besar transaksi yang akan anda lakukan adalah valid dan terpercaya.
Namun, tentu saja itu semua bukan sebuah jaminan pasti. Sebab itu adalah sebuah cara sebagai salah satu alternative untuk waspada.
Dan yang paling aman adalah jika anda bertransaksi hanya melalui dan dengan situs ( atau orang ) yang benar-benar valid dan terpercaya.
Semoga bermanfaat.