-->

Cara Memperbaiki Kran Air Yang Bocor

Cara memperbaiki kran air yang bocor berikut mungkin akan sangat berguna, terutama bagi yang ingin berhemat pada pengeluaran rumah tangganya.

Meskipun sebenarnya harga kran air yang umum – maksudnya bukan kran air yang mewah – tidak sampai ratusan ribu, “paling” berkisar puluhan ribu rupiah saja.
Namun jika jumlahnya banyak – umumnya pada rumah tangga, setidaknya paling sedikit ada sekitar 5 buah kran air - tentu akan cukup berasa.
Tentu saja tidak akan ada salahnya jika pengeluaran untuk membeli kran tersebut bisa dihemat.

Dan lagi jika anda tahu cara memperbaiki kran air yang bocor, tentu akan sangat berguna ketika terjadi kondisi darurat.
Misalnya, ketika setelah sore hari, tiba-tiba ternyata ada kran air yang bocor di rumah. Mau beli di toko – biasanya toko sudah pada tutup.
Masak akan membiarkan air mengocor semalaman karena kran air yang bocor ?
Dengan mengetahui cara memperbaiki kran yang bocor, maka masalah tersebut akan segera teratasi.

Namun cara memperbaiki kran air yang bocor yang akan dibahas pada posting ini dikhususkan untuk kran air dari jenis Ball Valve.

Mengapa khusus untuk Ball Valve atau “kran bola”?

Sebagaimana diketahui ada begitu banyak jenis kran / valve yang beredar di pasaran.
Beberapa jenis kran / valve yang beredar di pasaran, misalnya : ball valve, globe valve, gate valve, sliding valve dan sebagainya.
Dari sekian banyak jenis kran / valve yang beredar di pasaran, kran dari jenis ball valve ini paling banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga.
Cara penggunaannya praktis, tinggal digeser ke kanan atau ke kiri, harganya cukup terjangkau, dan yang penting lebih mudah diperbaiki ketika terjadi kebocoran.

Namun sebelum mengetahui cara memperbaiki kran air yang bocor, ada baiknya jika mengetahui konstruksi dan bagian-bagian utama dari ball valve.

Secara gampangan, pada ball valve terbagi menjadi 2 bagian utama, yaitu bagian belakang kran dan bagian depan kran, dimana kedua bagian ini dihubungkan dengan system drat / ulir di bagian tengahnya sebagai penghubung.

Pada bagian belakang, di bagian pangkalnya akan terdapat juga drat yang yang akan menghubungkan dan sebagai jalan masuknya pasokan air dari pipa / atau pralon, ukurannya sesuai dengan ukuran pipa atau pralon yang digunakan, misal ½ inchi, ¾ inchi dan seterusnya.
Sedangkan di bagian ujungnya ( atau menjadi bagian tengahnya ketika dirakit ) akan terdapat drat atau ulir sebagai penghubung dengan bagian depan.
Pada lubang di bagian tengah akan terdapat seal yang biasanya terbuat dari Teflon agar air tidak rembes.

Komponen-komponen vital dari kran dari jenis ball valve lebih banyak terletak di bagian depan. Dimana pada bagian depan dari ball valve terdiri dari :

1. Drat / ulir yang akan menghubungkan bagian depan dengan bagian bagian belakang

2. Ball atau bola yang berlubang di bagian tengahnya.
Ball atau bola yang berlubang di tenganya inilah yang berfungsi sebagai pengatur keluar masuknya air. Ketika tuas pembuka/penutup di geser, maka posisi lubang akan berubah.
Jika posisi lubang searah dengan arah kran, maka air dari sumber akan mengalir.
Sebaliknya, ketika posisi lubang melintang dengan arah valve, maka aliran air akan terhenti, dan seterusnya.
Pada ball / bola yang terbuat dari logam ini pada bagian atasnya terdapat tempat untuk as penggeser.

3. Seal Sama seperti bagian belakang, di bagian depan di bagian penghubung juga akan terdapat sela yang terbuat dari Teflon.

4. Bagian paling depan / ujung yang merupakan tempat keluarnya air.

5. As dan tuas penggeser yang berfungsi untuk membuka dan menutup kran.

Kran air ( ball valve ) yang bocor – biasanya – terjadi karena keausan pada seal Teflon. Dikarenakan tergeser oleh logam setiap saat pada membuka dan menutup kran, maka seal Teflon ini lama-lama akan mejadi aus.
Nah, ketika seal Teflon ini mulai aus, maka kran akan menjadi bocor.

Cara memperbaiki kran air yang bocor disini pada prinsipnya adalah dengan cara “mengakali” ( karena memang tidak menggantinya dengan yang baru ) kondisi dari seal Teflon yang telah aus ini.

Untuk lebih jelasnya, cara memperbaiki kran air yang bocor dapat dilakukan dengan langkah berikut.


Alat-alat yang dibutuhkan :
1. Tanggem atau penjepit
2. Tang cepret
3. Amplas

Langkah-langkah untuk cara memperbaiki kran air yang bocor :

1. Jepit bagian belakang kran dengan tanggem atau penjepit secara kuat. ( hati-hati saat menjepit. Jangan terlalu kuat, nanti kran malah pecah. Yang penting kran tidak ikut berputar ketika nanti membuka dratnya ).

2. Setelah bagian belakang kran terjepit cukup kuat, pasang tang cepret pada bagian depan kran. Cukup kuat tapi jangan terlalu kuat agar kran tidak pecah

3. Putar tang cepret ke arah kiri sehingga yang di bagian ulir ( bagian penghubung di tengah ) mulai berputar dan lepas.

4. Setelah kedua bagian kran ( depan dan belakang ) terpisah, maka akan terlihat ball / bola berlubang di dalamnya.

5. Lepas /ambil ball/bola berlubang tersebut dengan menariknya keluar. Untuk menarik ball/bola berlubang keluar, posisikan lubang tempat as tuas seaarah dengan aliran air kran.

6. Setelah ball/bola berlubang dapat dikeluarkan, maka akan terlihat seal Teflon di di dalamnya.

7. Lihat dan amati dengan cermat seal Teflon tersebut. Pada kran yang bocor, biasanya akan terlihat adanya keausan pada seal Teflon ini.

8. Untuk memperbaiki kran air yang bocor tersebut, maka ambil seal Teflon tersebut kemudian balik posisinya, sehingga bagian depan menjadi bagian belakangnya.

9. Namun jika seal Teflon yang terletak di bagian depan kran pada kedua permukaannya telah aus, maka jalan keluarnya adalah dengan memindahkan atau menukar seal Teflon yang berada di bagian depan kran dengan yang berada di bagian belakang kran.

10. Sebelum merakit kembali – bersihkan semua bagian yang dibongkar tadi dari semua kotoran. Kotoran yang mengganjal juga dapat menyebabkan kran air bocor. Sebaiknya pada bagian ball/bola berlubang dibersihkan dengan amplas, sehingga “smooth” saat dibuka atau ditutup nanti.

11. Setelah semuanya bersih, rakit kembali bagian-bagian kran air tersebut dengan cara berkebalikan dengan cara saat membongkarnya.

Nah seperti itulah cara memperbaiki kran air yang bocor.

Dengan cara tersebut maka kebocoran yang terjadi pada kran air ( ball valve) biasanya dapat segera teratasi. Dan anda dapat menghemat pengeluaran rumah tangga anda.
Mudah bukan ? Begitu mudahnya anda pasti akan bisa melakukannya sendiri.
Selamat mencoba, selamat berhemat.

Atau mungkin anda tertarik dengan yang ini :

You may like these posts