Heboh Popigai Astroblem, Tambang Berlian Terbesar Triliuan Karat
Beberapa waktu lalu para pengguna internet sempat dihebohkan dengan rumor tentang adanya sebuah tambang berlian triliunan karat. Yang konon, karena begitu besarnya cadangan berlian di dalam tambang tersebut, diperkirakan seandainya semua isi berliannya bisa ditambang akan dapat memenuhi kebutuhan pasar dunia selama 3.000 tahun !
Sebuah angka yang benar-benar sangat fantastis.
Karena hal itu berarti berjumlah lebih dari 10 kali lipat persediaan berlian yang ada di dunia yang saat ini telah diketahui.
Maklum saja, sebab tambang yang menyimpan harta karun yang tak ternilai harganya tersebut, ditaksir memiliki ukuran 100 kilometer.
Berita ( rumor ) tentang tambang berlian raksasa tersebut pada awalnya dipicu oleh adanya klaim dari pemerintah Rusia ( dulunya Uni Sovyet ), bahwa pada kawah Popigai yang memilki lebar 62 mil atau 99,7 kilometer itu dibawahnya ternyata tersembunyi kandungan berlian triliunan karat.
Seandainya pemerintah Rusia tidak mengeluarkan klaim seperti itu, mungkin tidak akan terjadi kehebohan. Sebab tambang berlian raksasa tersebut sebenarnya sudah diketahui pemerintah sejak tahun 1970, yang kala itu masih bernama Uni Sovyet, yang mengambil kebijakan untuk tidak mempublikasikan hal ini, tetapi malah menutupinya.
Dan yang lebih aneh, bukannya menambang sendiri berlian triliunan karat tersebut – misalnya dengan cara diam-diam – tetapi pemerintah Uni Sovyet waktu itu malah memproduksi berlian-berlian tiruan untuk keperluan industrinya dan untuk pembiayaan Negara.
Sedangkan pada waktu itu Uni Soviet tengah pecah perang dingin dengan Amerika.
( Meskipun cara ini kemudian terbukti juga berhasil ).
Dan setelah adanya klaim dari pemerintah Rusia tersebut, tambang akses untuk tambang Popigai menjadi sedikit lebih terbuka.
Karena itulah maka para ilmuwan bisa meneliti tambang berlian terbesar di dunia tersebut.
Dan menurut peneliti dari University of California Los Angeles (UCLA) saat konferensi geokimia, Goldschmidt yang digelar di Sacramento, California, Amerika Serikat mengungkap bahwa kawah Popigai atau juga dikenal dengan sebutan situs Popigai Astroblem, terjadi akibat adanya batu meteor ( meteorit ) yang jatuh dan menabrak permukaan bumi. Dan hal itu diduga terjadi pada jaman Eosen, kira-kira terjadi pada 33,7 juta tahun lampau.
Dan karena adanya tabrakan meteorit yang memiliki kandungan unsur yang berbeda dengan bumi, di bawah kawah Popigai dimungkinkan tersimpan kandungan tambang yang besar.
Dan salah satu buktinya adalah bahwa berlian yang ada dalam situs Popigai Astroblem ini memiliki kekerasan dua kali lipat dari ke kerasan permata biasa.
Namun sampai saat ini belum ada kabar lanjutan dari tambang berlian raksasa Popigai Astroblem tersebut.
Sayang untuk dilewatkan :