Cara Merubah Flashdisk Format exFAT Menjadi Format FAT32 Pasti BERHASIL !

Beberapa waktu lalu saya membeli flashdisk yang memiliki kapasitas yang besar.

Rencananya akan digunakan sebagai media penyimpan portable untuk file-file film yang rata-rata memang cukup besar kapasitasnya, sehingga akan lebih praktis ketika dibutuhkan untuk diputar di perangkat Televisi Led Digital.

Lihat juga :

> Mau beli Flashdisk 1 TB yang murah ? Pikir dulu 250 kali jika tidak mau berakibat seperti ini

Seperti biasa, ketika menerima barang baru saya kemudian mencobanya.

Saat flashdisk dicolok di laptop, sepertinya semuanya berjalan lancar seperti flashdisk normal lainnya. Dan ketika saya lihat properties-nya, yang terlihat agak beda hanyalah pada format flashdisk baru tersebut.

Pada flashdisk baru yang kapasitasnya memang besar tersebut ternyata memiliki format exFAT.

Namun hal ini tidak terlalu merisaukan saya, sebab berdasar beberapa informasi yang saya kumpulkan sebelumnya, flashdisk-flashdisk dengan kapasitas besar kebanyakan memang memiliki format exFAT.

exFAT sendiri merupakan kependekan dari Extended File Allocation Table ( sering kali salah disebut sebagai FAT64).

Format exFAT yang diperkenalkan oleh Microsoft pada bulan November 2006 merupakan sebuah sistem berkas proprietary yang baik digunakan oleh media penyimpanan berbasis memori flash, dan diklaim merupakan alternatif sistem NTFS yang memang memiliki struktur data yang relatif besar.

Konon, ada beberapa kelebihan pada flashdisk yang menggunakan format exFAT, misalnya :

- Memiliki ukuran berkas teoretis yang relative besar hingga 16 GB.

- Ukuran Cluster yang didukung hingga 2255 Sector ( batasan implementasi 32 MB).

- Skalabilitas hard disk drive berukuran besar

- Mampu untuk mendukung lebih dari 216 (65536) berkas pada sebuah direktori tunggal.

- Memiliki space tersendiri yang bisa digunakan OEM untuk melakukan kustomisasi pada sistem berkas untuk karakteristik perangkat tertentu.

- Menggunakan implementasi baru yang disebut dengan Free Space Bitmap, sehingga Performa untuk alokasi ruangan kosong dan penghapusan lebih meningkat.

- Mendukung Transaction-Safe FAT File System

- Timestamp dapat ditampilkan dalam UTC

- Fitur Access Control List (ACL), seperti halnya NTFS

Karena itulah tanpa ragu saya kemudian menjejali flashdisk tersebut dengan sekian banyak file film favorit.

Proses copy paste file juga lancar dan terbilang sangat cepat.

Dan saat dicoba dicek dan dites filenya juga lancar jaya.

Tapi saat flashdisk saya coba untuk dicolok di perangkat televisi led, baru terlihat adanya masalah. TV Led digital memang “sempat” membaca flashdisk baru tersebut.

Namun setelah beberapa saat terjadi error.

Begitu berulang terus!

Malah …

Maka dengan terpaksa saya putuskan flashdisk harus diformat ulang.

Namun ketika flashdisk saya klik kanan untuk memulai proses format ulang, ternyata di situ tidak tersedia sistem format FAT32.

Yang tersedia hanyalah system format exFAT dan NTFS.

Karena waktu itu lagi agak males, maka tanpa pikir flashdisk diformat ulang dengan format NTFS. Terus dimasuki ( copy paste ) lagi beberapa file film saja. Pengin cepet-cepat tes dan lihat hasilnya.

Hasilnya serupa meski tidak sama, bahkan flashdisk dengan format NTFS malah sama sekali tidak terbaca pada perangkat TV Led Digital.

Jadi agar bisa terbaca di perangkat TV Led digital mau tidak mau flashdisk harus saya format ulang lagi, dengan format FAT32.

Namun ya…itu tadi, dengan cara format biasa ( klik kanan ) ternyata tidak terlihat adanya system format FAT32.

Kemudian saya coba memformatnya melalui Disk Management.

Terlihat ada system format FAT32.

Namun sayangnya ketika digunakan untuk memformat ulang flashdisk tersebut selalu gagal alias tidak berhasil.

Karena kebetulan memiliki beberapa software format format flashdisk, akhirnya saya toleh untuk mencoba menggunakannya.

Sekian banyak software format flashdisk saya coba satu persatu.

Hasilnya…. Gagal semua.

Setengah putus asa ( karena memang sudah capek ), saya coba gunakan Software Ease Us Partition Master.

Pikir saya…kalau yg terakhir ini masih gak berhasil juga…besok lagi diteruskan, capek.

Tapi syukurlah Cara Merubah Flashdisk Format exFAT Menjadi Format FAT32 dengan menggunakan software Ease Us Partition Master ternyata berhasil.

Berikut langkah-langkah Cara Merubah Flashdisk Format exFAT Menjadi Format FAT32 dengan menggunakan software Ease Us Partition Master :

1. Download software Ease Us Partition Master dan install seperti biasanya

2. Tancapkan flashdisk yan mau diformat

3. Buka ( jalankan ) Ease Us Partition Master

4. Tampilan dari Ease Us Partition Master ini cukup familiar karena agak mirip-mirip dengan tampilan antar muka ketika kita memformat flashdisk dengan menggunakan Disk Management

5. klik / pilih lokasi flashdisk yang akan diformat

6. Klik format lalu pilih system formatnya ( FAT32 )

7. Akan muncul peringatan pemformatan

8. Lanjutkan seperti biasa, klik eksekusi

9. Tunggu beberapa saat hingga proses pemformatan flashdisk selesai

Nah dengan menggunakan Software Ease Us Partition Master akhirnya saya berhasil merubah Flashdisk dengan Format exFAT Menjadi Format FAT32 secara mudah dan cepat.

Dan setelah diisi copas file-file film dan dicolokkan ke parangkat TV Led Digital, semua file terbaca dan dapat diputar dengan lancar.

Jadi agar dapat terbaca dan dapat diputar di perangkat TV Led Digital ( dan juga perangkat lainnya seperti Head Unit Mobil ) flashdisk harus memiliki format FAT32.

System format exFAT memang memiliki beberapa kelebihan. Namun demikian juga memiliki kekurangan-kekurangan, antara lain :

- Status lisensinya belum jelas, meskipun Microsoft sudah mempatenkan beberapa bagian dari file systemnya.

- Media penyimpan yang menggunakan format exFAT tidak bisa menggunakan ReadyBoost Windows Vista (namun pada Windows 7, Microsoft sudah membuat file system exFAT yang baru dengan dukungan ReadyBoost).

- Tidak bisa diakses oleh sistem-sistem operasi Windows yang terdahulu, hanya Windows XP Service Pack 2, Windows XP sp3, Windows Server 2003 Service Pack 1, Windows Server 2003 Service Pack 2, Windows Vista Service Pack 1 atau Windows CE 6.0, Windows 7, Windows 2008, Windows 2008 R2. - Belum tersedia implementasi dalam proyek open source.

- Jika menggunakan Windows XP sp2/sp3 atau Windows Server 2003 sp1/sp2 harus menginstal dulu update pack KB955704