-->

Berapa Jumlah Kentut Yang Dilepaskan Manusia Tiap Hari ? Ini Jawabannya

Bagi setiap orang, masalah kentut adalah hal yang biasa. Bahkan karena saking biasanya, ada beberapa orang yang memiliki kebiasaan kentut sembarangan.

Sehingga orang lainnya merasa jengkel dibuatnya.
Namun kentut, juga bisa dipandang sebagai sebuah “anugerah atau kewajiban”.
Coba bayangkan bagaimana rasanya perut, jika sehari saja tidak bisa kentut.
Pasti perut terasa penuh dan begah rasanya.
Seseorang yang baru saja menjalani operasi pembedahan biasanya malah diwajibkan untuk kentut. Setelah itu dokter baru “berani” mengambil langkah medis selanjutnya.

Karena itu, membahas soal kentut, terkadang bisa terdengar kurang sopan dan menjijikkan.
Namun bisa juga terdengar sangat ilmiah bila dikaitkan dengan segi kesehatan.

Dan apa yang dilakukan oleh Tim ini, mungkin diluar pemikiran dan nalar anda.
Bahkan akan membuat anda geleng-geleng kepala.
Betapa tidak, sebab ternyata ada sekelompok orang yang membentuk sebuah tim. Yang jika tim-tim peneliti lainnya biasanya mempelajari hal-hal yang “kelihatan sangat ilmiah”, atau topik-topik yang sangat popular, tetapi tidak dengan tim yang sangat unik ini.
Sebab tujuan dari tim ini hanyalah satu.
Untuk meneliti dan mempelajari kentut.

Ada sebuah Tim di AsapSCIENCE , dimana seluruh kegiatan tim ini hanya didedikasikan sepenuhnya hanya untuk sebuah kentut.

Namun hebatnya, tim di Asap SCIENCE ini bukanlah merupakan sekumpulan orang-orang yang iseng. Tim ini justru terdiri dari beberapa orang khusus yang memang ahli di bidangnya masing-masing.
Dan untuk tujuan itu, Tim di AsapSCIENCE ini membuat video setiap minggunya.
Tujuannya hanya untuk menjawab semua jenis pertanyaan mengenai "ilmu unik dan ilmu alam bawah sadar", dari kentut ini.

Dan temuan dari tim ini sangat mencengangkan ( juga menggelikan ? ) , dinyatakan bahwa di setiap harinya manusia ternyata melepaskan kentut sampai sebanyak 70 miliar kentut ! ( LOL )

Meski cukup menggelikan jumlah kentut manusia di setiap harinya tersebut sebanarnya sangat wajar. Sebab kentut merupakan bagian alami dari proses pencernaan tubuh.
Ketika makan, seseorang tidak hanya menelan makanan tetapi juga menelan udara yang berisi nitrogen dan oksigen.
Menurut salah satu anggota tim yeng merupakan seorang ahli kimia, Anne Marie Helmenstine mengatakan bahwa , gas yang berbentuk gelembung-gelembung kecil ini mengalir dalam tubuh dan bercampur dengan hidrogen, karbon dioksida, dan metana di sepanjang saluran cerna.
Satu-satunya cara gas tersebut keluar dari tubuh adalah dengan melepaskan dari bagian bawah belakang, lalu menyebar ke udara yang kita hirup. Alias sebuah kentut.

Dari temuan tim ini juga dapat terjawab pertanyaan-pertanyaan lainnya tentang masalah kentut.
Misalnya ( klik ) mengapa seseorang merasa tidak berbau terhadap bau kentutnya sendiri.