-->

Tahun 2020 Orang Akan Bersaing Dengan Robot. Siap Kehilangan Pekerjaan ?

Bersiap-siaplah anda semua untuk menganggur, karena kehilangan pekerjaan , termasuk anda para anak muda.
Apa pasal ?

Anda pasti pernah melihat film Terminator-nya Arnold Swarzenegger atau I-Robot-nya Will Smith bukan. Nah, kurang lebih seperti itu gambarannya.
Peran manusia, termasuk dalam pekerjaan akan tergantikan oleh mahluk-mahluk cerdas buatan manusia, alias robot.
Tapi anda mungkin masih mengira, ahh...., itu kan cuma fiksi belaka.
Dan seandainya “iya” pun, paling masih butuh ratusan tahun lagi.

Jika anda masih mempunyai pemikiran seperti itu, sepertinya anda salah.

Sebab jaman robot mengambil alih pekerjaan manusia, sebentar lagi akan tiba.

Lantas apa peran manusia saat hari itu tiba?
Seperti inikah Robot masa depan pengganti peran manusia ?

Sebagaimana dikutip dari BBC, kepala bidang AI ( Artificial Intelegence ) di Singularity University, Neil Jacobstein memprediksi pada tahun 2020, robot akan mengambil alih pekerjaan manusia.

Dan itu artinya..............tinggal sekitar 6 tahun lagi !

Ke depan, Robot dengan kecerdasan buatan sudah tidak bisa lagi dilepaskan dari kehidupan manusia. “Manusia besi “ ini akan terlibat dalam berbagai aspek kehidupan, mulai menjaga kotak surat agar bebas spam, membantu transaksi internet, menerbangkan pesawat, dan (jika Google berhasil) robot juga akan mengemudikan mobil.

“AI ( robot ) sudah ditanam di berbagai aspek hidup kita. Mereka digunakan dalam kedokteran, hukum, rancang bangun dan industri otomotif” kata Jacobstein.

Bahkan sebuah pabrik elektronik terbesar di dunia, yang berasal dari Cina, Hon Hai, mengumumkan akan membangun pabrik yang berisi robot-robot untuk menggantikan 500.000 ribu pekerja dalam tiga tahun mendatang.

Terus, apa peranan manusia ?
Apakah seperti film Terminator nantinya ?

Jacobstein menyadari bahwa orang pada umumnya melihat dominasi robot sebagai “mimpi buruk”. "
Ada yang bertanya, 'Bagaimana anda bisa tidur di malam hari mengetahui apa yang akan dilakukan kecerdasan buatan?' tapi yang membuat saya terjaga di malam hari bukan kecerdasan buatan tapi kebodohan manusia," katanya.

Namun Jacobstein juga optimis bahwa manusia dan mesin akan dapat bekerja berdampingan dan menyebut harmoni itu sebagai solusi terbaik.
"AI akan mengakibatkan pengangguran tapi bukan kemiskinan," kata Jacobstein
"AI dan teknologi pengganti lainnya akan menghasilkan uang dalam jumlah besar."lanjutnya.

Dan Ia meyakini, satu-satunya cara agar manusia dapat mengikuti perkembangan robot adalah menjadi seperti mereka.
"Otak manusia belum diperbaharui selama 50.000 tahun dan jika laptop atau ponsel pintar anda belum diberi aplikasi tambahan dalam lima tahun, anda pasti khawatir," tambahnya.

Jacobstein juga mengatakan : bukan tidak mungkin kelak silikon akan ditanam di tengkorak manusia untuk meningkatkan kecerdasan. Dan itu mungkin satu-satunya cara agar manusia tidak tertinggal dari robot.


Itu artinya, manusia harus mulai memacu kemampuan dan kecerdasan otaknya.Dan dengan ingatan photograpis ( ingatan seperti kamera - sekali melihat akan terus mengngatnya ) mungkin salah satunya.
Dan seperti ini cara latihannya :