Apa Yang Harus Dilakukan Jika Digigit Ular ? Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular Berbisa
Meski menurut budaya Jawa jika bermimpi digigit ular merupakan sebuah pertanda akan segera mendapatkan jodoh, namun yang pasti semua orang tidak ingin digigit ular. Apalagi jika ularnya berbisa.
Namun, namanya juga ular dan berada dimana-mana – bahkan di dalam rumah sekalipun - maka bukannya tidak mungkin suatu saat bisa digigit atau tergigit oleh ular berbisa.
Simak juga :
Lalu apa yang harus dilakukan jika digigit ular ?
Terutama sekali jika ularnya berbisa ?
Sebagaimana telah diketahui, dari sekian banyak jenis ular berbisa yang ada di dunia, secara garis besarnya, bisa atau racun dari ular berbisa dapat digolongkan menjadi 3, yaitu : racun Hemotoksin, Neurotoksin, dan Nyotoksin.
Mengingat jenis racun ular yang berbeda dengan sifat dan kekuatan yang berbeda pula, maka akan sangat baik dan akan sangat membantu jika mengetahui terlebih dulu jenis ular berbisa apa yang telah menggigit. Sebab dengan mengetahui jenis ular yang menggigit maka tenaga medis akan dapat dengan tepat memberikan penawar racun ular atau serum nantinya.
Syukur-syukur jika ular yang telah menggigit tersebut bisa dibunuh dan dibawa.
Lihat juga :
Namun seandainya tidak bisa diketahui jenis ular yang menggigit, secara umum Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular Berbisa yang dapat dilakukan sebelum dibawa ke dokter atau rumah sakit antara lain :
● Menghambat laju aliran darah ( yang telah bercampur bisa ) dari atau ke jantung
Jika suatu saat digigit ular berbisa, secara umum langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghambat laju aliran darah ( yang telah bercampur bisa ) dari atau ke jantung.
Tujuannya untuk memperlambat efek peracunan bisa ular terhadap tubuh.
Caranya adalah dengan membuat sebuah ikatan yang letaknya antara luka yang digigit dengan jantung. Bisa digunakan apa saja, yang penting cukup kencang, sehingga bisa ular tidak mengalir dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
- Namun satu hal yang harus diperhatikan adalah jangan mengikat terlalu lama secara terus menerus. Paling lama setiap setengah jam, ikatan harus dikendorkan selama 2 menit. Tujuannya agar sel-sel darah putih masih tetep bisa mengalir.
- Usahakan agar posisi tubuh yang digigit ular diletakkan lebih rendah dari posisi jantung.
- Sebaiknya jangan diberi minum dulu
- Usahakan jangan banyak bergerak.
- Jika melakukan proses evakuasi orang yang terkena gigitan ular ke rumah sakit terdekat, maka sebaiknya digendong atau dibopong.
● Mengusahakan agar bisa / racun ular keluar dari tubuh korban
Setelah menghambat aliran darah, pertolongan pertama lainnya adalah berusaha untuk mengeluarkan racun ular dari tubuh korban.
- Caranya adalah dengan membuat sayatan atau sobekan pada luka bekas gigitan dengan menggunakan pisau atau alat lainnya.
Dan yang sangat perlu diperhatikan adalah pisau atau alat tersebut harus benar-benar disterilkan, baik dengan cara direndam dengan Alkohol ataupun dengan dibakar terlebih dulu.
Sebab jika tidak steril, salah-salah malah dapat terkena infeksi.
Pada daerah luka yang telah disayat tersebut lalu dipijat atau ditekan dengan lunak supaya racun ular dapat keluar.
- Cara lainnya adalah dengan menyedot atau menghisap racun ular lewat bekas gigitan
Namun untuk melakukan cara ini sebaiknya berhati-hati. Meski seandainya ada racun ular yang secara tak sengaja tertelan dapat dinetralisir oleh asam lambung, namun jika mulut orang yang menyedot tersebut mengidap sariawan, giginya berlubang atau terdapat luka pada bagian dalam mulut, justru bisa berbahaya.
● Segera membawa korban ke dokter atau rumah sakit terdekat
Setelah memberikan pertolongan pertama seperti di atas segeralah membawa korban ke dokter atau rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Di rumah sakit atau dokter biasanya akan ditanyakan jenis ular apa yang menggigit. Sebab serum ular yang diberikan harus sesuai dengan racun ular yang telah menggigit.
Tapi jika seandainya tidak diketahui jenis ular yang telah meggigit, dokter umumnya akan memberikan serum global yang bernama ABK, yang terdiri dari berbagai jenis untuk.
Serum ABK ini termasuk yang paling keras.
Pada umumnya orang mampu bertahan dari gigitan ular berbisa sebelum 6 jam.
Pada jam-jam pertama akan timbul rasa sakit di bagian tubuh yang di gigit, Setelah itu biasanya merasa sesak nafas. Badan makin lemah, dan jika tidak mendapatkan pertolongan apapun dengan segera biasanya 6 jam setelah tergigit ular berbisa orang tersebut dapat meninggal dunia.