5 Cara Ampuh Agar Ular Tidak Masuk Ke Dalam Rumah
Pernahkah anda mengalami kejadian dimana ada ular yang masuk ke dalam rumah anda ?
Atau apakah anda bertempat tinggal di dekat persawahan, tegalan atau lokasi pemukiman perumahan yang baru di buka ?
Jika jawabannya “iya” maka sebaiknya anda menyimak 5 Cara Yang Ampuh Agar Ular Tidak Masuk Ke Dalam Rumah.
Sehingga suatu saat tidak kejadian ada ular yang masuk ke dalam rumah dan membuat anda merasa “gilo”, geli dan “ngeri” terutama istri dan anak-anak anda :
1. Tidak ada makanan, tidak ada ular
Ular adalah binatang yang sangat pragmatis yaitu binatang yang mengambil keuntungan di setiap situasi dan keadaan. Ular akan masuk ke dalam rumah jika ia mendeteksi bahwa di dalam rumah tersebut memang ada makanan untuknya.
Karena itu para pengamat dan ahli ular menyarankan, cara yang paling ampuh untuk menjaga agar ular jangan sampai masuk rumah adalah dengan menjaga rumah dalam keadaan bersih.
Bersih dalam artian memang bersih lingkungannya, namun yang terutama adalah bersih dari bahan makanan yang bisa dimakan ular, misalnya tikus, katak dan sebagainya.
2. Ular takut binatang yang bercakar
Ular takut dengan binatang yang bercakar. Karena itu jika sebuah rumah diperlihara seekor binatang yang bercakar, seperti kucing misalnya, biasanya ular akan enggan masuk ke dalam rumah tersebut.
Sebab salah-salah ia malah akan dihabisi oleh kucing.
3. Ular tidak suka atau takut dengan tali ijuk atau tali yang berduri
Anda masih ingat bukan saat berkemah ketika menjadi anggota Pramuka dulu. Pada setiap berkemah di sekeliling kemah yang didirikan pasti selalu dikelilingi dengan tali ijuk.
Mengapa ?
Sebab untuk mencegah ular masuk ke dalam kemah. Dan sebab ular memang takut kepada tali ijuk ( tepatnya ular tidak suka dengan tali ijuk ).
Ketika akan melewati tali ijuk ular akan merasakan permukaan tali ijuk yang kasar di kulitnya, sehingga akhirnya ular akan mundur tidak jadi lewat.
Hal yang sama adalah dengan duri.
Bisa dicek, pada pohon salak atau pohon berduri seperti salak biasanya jarang ditemukan ular sebab ular akan merasa terganggu.
Penggunaan tali ijuk juga lebih fleksibel, sebab bisa digunakan baik pada musim panas atau musim penghujan.
4. Ular tidak suka pada bau-bauan yang menyengat
Ular merupakan binatang yang memiliki penglihatan sangat tidak bagus atau hampir-hampir buta.
Karena itulah untuk mengenali dan melacak benda-benda di sekitarnya, ular tidak menggunakan matanya, melainkan lidahnya.
Anda pasti melihat setiap saat ular selalu menjulur-julurkan lidahnya.
Bukannya karena bibirnya ada gula atau hanya untuk membasahinya, melainkan dengan cara ini ular sedang “membaca” dan melacak lingkungannya.
Bau-bauan yang menusuk dan menyengat sangat mengganggu indera penciuman ular.
Karena itulah ular umumnya akan menghindari tempat-tempat yang memiliki bau-bauan menyengat tertentu.
Menyebar belerang – karena berbau tajam – akan menghindarkan ular untuk masuk ke dalam rumah. Demikian pula beberapa bahan pembunuh hama yang berbau tajam, semisal Decis.
Hanya saja jika harus menyebarkan bahan-bahan semacam ini harus cukup hati-hati, terutama jika ada anak kecil atau binatang peliharaan lainnya di sekitar rumah.
5. Ular takut pada garam ?
Banyak orang percaya jika ular takut dengan garam. Tempat yang disebari dengan garam biasanya tidak akan didatangi oleh ular.
Hal ini dikarenakan ketika ular membaca dan merasai lingkungan sekitaranya dengan lidahnya, ketika terkena garam dan terasa asin, ular akan mundur.
Selain itu karena ular membuka – tutup kulitnya ketika berjalan, karena bisa kemasukan butiran garam, ular juga akan mundur karena terganggu.
Lihat juga :