-->

Mengapa Spesifikasi Mobil Built Up Berbeda Dengan Mobil Indonesia ? Ini Jawabnya

Bagi yang kebetulan mempunyai mobil built up - import sebagai mobil yang pertama kalinya, kemudian setelah itu membeli dan mempunyai mobil yang dipasarkan di Indonesia, mungkin agak terkejut.

Sebab ketika dicermati, ternyata mempunyai banyak spesifikasi yang berbeda.
Pertama kali, hal yang terasa janggal, bisa didapati ketika pertama kali membuka kap mobil.

Dimana saat diperhatikan aki ( accu ) pada mobil built up ternyata berbeda dengan mobil yang dipasarkan di Indonesia.

Dengan jenis, tipe dan merk yang sama, semisal jika mobil yang beredar di pasaran Indonesia mempunyai accu berkapasitas 40 Ah, maka pada mobil built up kapasitas accunya sebesar 70 Ah. Hampir dua kalinya.
Sehingga ketika tahu adanya perbedaan yang sangat mencolok ini terkadang pemakai menjadi sedikit khawatir. Jangan-jangan nanti accu-nya ( mobil Indonesia ) tekor ketika dipakai.

Perbedaan spesifikasi lain langsung bisa dengan mudah dijumpai juga pada pelumas yang digunakan ( sesuai buku manual ). Dan masih banyak perbedaan spesifikasi yang lainnya.

Sehingga sangat wajar jika timbul pertanyaan Mengapa Spesifikasi Mobil Built Up Import Berbeda Dengan Mobil Indonesia ?

Jangan-jangan produsen mobilnya pilih kasih.
Mentang-mentang konsumen mobil Indonesia tidak sama perilakunya dengan konsumen mobil luar negeri. Jadi produsen diskriminatif ?

Boleh bertanya-tanya. Tapi sebaiknya jangan berprasangka buruk terlebih dulu.

Dan dari pada dibuat bingung bertanya-tanya Mengapa Spesifikasi Mobil Built Up Import Berbeda Dengan Mobil Indonesia, lebih baik simak saja penjelasan singkatnya.

Jawaban intinya sebenarnya adalah terletak pada adanya perbedaan musim.

Seperti sudah diketahui, Indonesia beriklim tropis, hanya 2 musim, musim panas dan musim hujan. Sedangkan mobil-mobil built up ( Eropa – Amerika ) didesign untuk wilayah yang mengalami 4 musim. Musim panas, musim semi, musim gugur dan musim dingin.

Nah adanya perbedaan musim yang sangat mencolok inilah - terutama pada musim dingin – yang menyebabkan adanya perbedaan spesifikasi mobil built dan mobil yang dipasarkan di Indonesia.

Sebagai contoh mudah, ketika musim dingin kemampuan baterai ( aki , accu ) akan menjadi menurun karena adanya pendinginan. Di sisi lain, pada musim dingin mesin mobil juga akan lebih sulit dihidupkan, karena dinding ruang bakar seolah-olah beku.
Itulah sebabnya, untuk menghidupkan mobil – agar langsung “jreng” – dibutuhkan accu yang lebih besar.

Demikian juga pada hal pelumasan. Jika digunakan pelumas untuk mobil Indonesia, jangan-jangan malah sudah jadi es di dalam blok mesin. Jadi pelumas juga harus berbeda.
Bahkan jika perlu digunakan additive pelumas yang baik.

Nah itu dia. Jadi tidak perlu bingung dan khawatir jika mendapati spesifikasi mobil pasaran Indonesia ternyata berbeda dengan spesifikasi mobil built up.
Dan jangan khawatir pula accu menjadi tekor, meski kapasitas Accu mobil Indonesia lebih kecil dari mobil built up, toh ia akan terus mengisi ketika mesin mobil sudah hidup.
Kecuali jika accu memang sudah soak. Anda harus segera mengatasinya.
Belum tahu caranya ?
Untuk masalah lengkap tentang Accu sebaiknya lihat yang di bawah ini :

Produsen mobil tidak pilih kasih kok. Alasan mereka sangat teknis dan dapat diterima. Tenang saja.

You may like these posts