-->

Cara Praktis Menyetel RPM Karburator Mobil

Cara menyetel RPM ini mungkin tidak diperlukan untuk mobil-mobil keluaran terbaru, karena untuk mobil terbaru umumnya sudah tidak menggunakan karborator lagi, tetapi sudah menggunakan system yang lebih canggih lagi, yaitu system injeksi.


Dengan sistem injeksi suplai bensin menjadi lebih pasti dan pembakaran menjadi lebih bagus, homogen.
Namun kenyataannya di negeri ini masih banyak beredar mobil-mobil keluaran lama yang masih menggunakan karburator, sehingga masih harus melakukan penyetelan RPM mobil secara manual.

RPM, round per menit adalah banyaknya jumlah putaran mesin mobil setiap menitnya. Makin tinggi nilai RPM maka makin tinggi putaran mesin. Dan sebaliknya.
Penyetelan RPM ini perlu dilakukan untuk memperoleh putaran mesin mobil yang pas, yang optimal, tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah. Karena penyetelan RPM ini juga berkaitan dengan menentukan campuran komposisi bahan bakar, bensin dan udara yang tepat, sehingga proses pembakaran juga dapat berlangsung maksimal.

Penyetelan RPM yang terlalu rendah biasanya akan menyebabkan mesin bersuara lebih halus tetapi juga dapat menyebabkan mesin tersendat-sendat atau bahkan sering mati. Sedangkan penyetelan RPM yang terlalu tinggi, putaran mesin akan lebih mulus, tetapi juga berisik dan kurang nyaman.

Masing-masing jenis mobil biasanya mempunyai nilai patokan RPM normal yang berbeda-beda. Namun sebagai patokan umum, nilai RPM yang ideal adalah nilaianya sedikit lebih besar pada RPM terendah dimana mesin mulai akan mati.

Untuk menyetel putaran RPM yang benar perlu diperhatikan konstruksi karburator.

Pada karburator ada 3 ( tiga ) buah sekrup yang memegang peran penting untuk membuat mesin bensin menjadi optimal.

Untuk menyetel RPM mesin dengan baik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

● Cari Sekrup idle up lalu kendorkan tetapi AC di hidupkan.
Hentikan penyetelan sekrup idle ini ketika putaran sekrup tidak bisa lagi menurunkan putaran RPM mesin.

● Setelah itu cari sekerup pengaturan RPM mesin.
Kemudian putar sekrup sehingga RPM mesin turun sampai nilainya sekitar 500, atau ( sampai tidak mati saja.

● Setelah melakukan pengaturan ini, sekarang ganti mulai melakukan penyetelan sekrup idle ( sekrup untuk mengatur campuran udara dan bensin).

● Putar sekrup idle ke kiri perlahan-lahan sampai mesin hampir mati.
Hentikan. Setelah itu putar kembali secara perlahan ke kanan sampai hamper mati juga.

● Setelah itu putar perlahan-lahan untuk mencari RPM tertinggi.
Sebaiknya setiap setengah putaran berhenti dan memperhatikan putaran mesin.

● Ketika itu telah tercapai berarti saat itu telah menemukan campuran bensin dan udara terbaik.

● Namun perlu diperhatikan, untuk pengaturan seperti cata tersebut kondisi karburator harus dalam keadaan yang baik. Karena jika karburator kondisinya kotor atau tersumbat, atau sekrup rusak, maka meski berkali-kali sudah di putar kekanan atau ke kiri, terkadang tidak akan memberikan reaksi. Jika dalam kondisi seperti ini maka karburator harus di service terlebih dulu.

●Setelah menemukan posisi campuran bahan bakar yang terbaik, sekarang dilanjutkan dengan menyetel sekrup RPM sampai putaran 700, 800 atau 900 sesuai dengan ketentuan pembuat mesin.

● Setelah itu baru menyetel sekrup idle up AC.

● Hidupkankan AC, maka harusnya RPM mesin berkurang, turun dari putaran semula. Lalu stel sekrup idle up sampai mencapai RPM yang ditentukan , biasanya nilainya antara 900 atau 1000.

● Sekarang coba AC-nya dimatikan, apakah sekarang RPM idle ke RPM yang diinginkan?

You may like these posts