-->

Menakjubkan Atau Menjijikkan ? Bus Ini Menggunakan Bahan Bakar Kotoran Manusia

Anggapan umum masyarakat Indonesia, kotoran manusia atau tinja merupakan benda yang najis dan menjijikkan. Sehingga sampai saat ini sangat jarang untuk dimanfaatkan.
Pemanfaatan kotoran manusia yang masih mungkin dilakukan di Indonesia pada saat ini adalah untuk digunakan dan diolah menggunakan teknik peruraian sedemikian rupa – biasanya dengan proses an aerobik - sehingga terbentuk suatu gas yang bisa digunakan sebagai bahan bakar.

Namun, meskipun teknologi ini sangat memungkinkan untuk dilakukan secara massal, nyatanya masyarakat Indonesia masih ‘ogah’ menggunakan gas dari hasil olahan kotoran manusia.
Sepertinya masih ada perasaan “tidak sampai hati ”, atau jijik.
Jika menggunakan gas yang berasal dari kotoran sapi, mungkin masih ada beberapa lapisan masyarakat yang menggunakannya.

Tetapi, lain ladang lain belalang. lain di Indonesia, lain pula di inggris.

Di Inggris, kotoran manusia telah dimanfaatkan untuk kepentingan umum sebagai bahan bakar bus. Selain kotoran manusia, bus umum tersebut juga memanfaatkan sampah makanan.Karena memanfaatkan bahan ( buangan ) organik, bus umum di Inggris ini disebut dengan Bio Bus.

Dengan kapasitas tempat duduk 40 kursi, pada saat pertama kali beroperasi Bio Bus melayani rute antara Bristol dan Bath.
Pada rute tersebut, Bio bus mengangkut orang-orang dari Bandara Bristol dan pusat kota Bath.
Tidak disebutkan berapa penumpang harus membayar ongkos karcis untuk menempuh rute tersebut. Menurut catatan yang ada, layanan angkutan umum dari bandara ke Bath, setiap bulannya bisa mengangkut sebanyak 10.000 penumpang.

Bus berbahan bakar kotoran manusia ini sendiri dioperasikan oleh sebuah perusahaan yang bernama Perusahaan Bath Bus.

Dalam operasionalnya, angkutan umum yang bisa dikatakan sebagai “Bus ramah lingkungan ini” mampu menempuh jarak sejauh 300 kilometer dengan satu tanki gas hasil olahan kotoran manusia.
Yang jika dihitung secara matematis, untuk menghasilkan satu tanki gas bahan bakar Bus Bio ini dibutuhkan kotoran manusia yang dikeluarkan oleh lima orang selama satu tahun.
Namun tidak disebutkan, bagaimana bus harus mengisi ulang bahan bakar gas dari kotoran manusia ini, jika seandainya suatu saat kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.

Dengan salah satu teknologi yang sudah dikenal luas, memanfaatkan aksi-reaksi bakteri an aerobic tertentu, kotoran manusia, sampah makanan dan atau sampah organik lainnya memang dapat diubah menjadi gas Bio Methana yang bisa digunakan sebagai bahan bakar.
Untuk memenuhi kebutuhan Gas Biometana dari bus ramah lingkungan ini sendiri diambil dari sebuah pengolahan limbah Bristol, yang dijalankan oleh GENeco, anak perusahaan dari Wessex Air.

Sebagaimana dikutip dari laman BBC, Manajer GENeco Mohammed Saddiq, mengatakan : "kendaraan bertenaga gas memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas udara di kota-kota Inggris."
"Namun Bio-Bus lebih dari sekedar itu dan benar-benar didukung oleh orang-orang yang tinggal di daerah setempat, termasuk sangat mungkin orang-orang di bus itu sendiri."

Pabrik Pengolahan limbah Bristol sendiri mampu mengolah 75 juta meter kubik limbah kotoran dan 35.000 ton limbah makanan setiap tahunnya.
Dan dari jumlah limbah tersebut dapat dihasilkan 17 juta meter kubik Biometana, yang cukup untuk mensuplay tenaga listrik pada 8.300 rumah.
Yang ini juga tidak kalah uniknya :

You may like these posts