-->

Militer Amerika Kembangkan Alat Canggih Ala Mission Imposible Yang Bisa Hancur Sendiri

Pernah lihat film box office yang dibintangi oleh mega bintang Tom Cruise, Mission Imposible ?
Jika pernah, pasti pernah melihat pula peralatan-peralatan canggih yang dimiliki dan digunakan agen tangguh dari IMF ini.
Salah satunya adalah alat elektronik canggih untuk mengirimkan sebuah pesan. Dan ketika pesan telah dibuka oleh sang agen maka dalam beberapa detik alat elektronik tersebut akan menghancurkan dirinya sendiri, sehingga tidak ada lagi barang bukti.
Melihat kecanggihan alat pengirim pesan ini, umumnya pasti mengira, bahwa seperti alat ini adanya hanya pada film Hollywood saja.

Nyatanya, faktanya alat canggih ini ternyata tengah baru dibuat.

Sebagaimana dilansir dari laman BBC, dikabarkan bahwa militer Amerika Serikat melalui Pentagon telah mendanai sebuah proyek besar. Sasarannya untuk mengembangkan sebuah alat elektronik yang mampu menghancurkan diri sendiri. Persis seperti alat rahasia canggih dalam film Mission Impossible di atas. Proyek yang dinamakan dengan Vanishing Programmable Resources (VAPR) ini tengah dikembangkan oleh Darpa, Badan Proyek Riset Lanjut Pertahanan Amerika Serikat.

Dikabarkan pula bahwa pemerintah AS telah memberikan dana sebesar $3,5 juta pada proyek tersebut dengan mengikat kontrak bersama pusat pengembangan komputer IBM.
Dengan proyek ini, militer AS memiliki harapan bisa mengembangkan sebuah alat eketronik "transient" yang bisa dihancurkan dari jarak jauh.

Apa tujuan akhir dari pengembangan alat canggih ini ?

Alat ini nantinya diharapkan mampu berperan dalam zona pertempuran.
Proposal awal yang diberikan IBM termasuk penggunaan frekuensi radio sebagai pemicu yang bisa menghancurkan lapisan kaca pada chip silikon sehingga mampu menghancurkannya seketika menjadi butiran debu.
Pada pengumuman pemberian DARPA ditulis :
"Pemicu, seperti sekering atau lapisan metal yang gampang bereaksi akan dipakai pada proses penghancuran awal, pada setidaknya satu lokasi, pada substrate kacanya,"
Darpa berharap dapat mengembangkan sebuah sensor dengan jaringan distribusi luas yang mampu mengumpulkan dan mengirimkan data dalam periode terbatas kemudian dengan seketika alat itu bisa hancur dengan sendirinya agar tak jatuh ke tangan musuh.

Selain itu, nantinya Teknologi VAPR juga memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam diagnosa serta perawatan medis, apabila sensornya dapat dibangun sedemikian rupa sehingga tak berbahaya ketika diserap tubuh.
Lihat juga :

You may like these posts