HEBOH, Di Brasil Ahli Temukan Serangga Betina Yang Memiliki Pen1s Berduri
Baru-baru ini ilmuwan dihebohkan oleh sebuah temuan fenomenal terbaru di Brasil.
Dikabarkan satu tim peneliti menemukan satu spesies serangga betina yang ternyata memiliki "pen1s". Tim peneliti itu sendiri dipimpin oleh Kazunori Yoshizawa dari Universitas Hokkaido di Jepang.
Dan menurut ilmuwan temuan ini merupakan contoh pertama hewan di dunia yang memiliki alat kelamin terbalik.
Hasil penelitian tersebut diterbitkan di jurnal Current Biology. Menurut para peneliti, seranggga yang mereka temukan termasuk dalam kategori genus Neotrogla.
Ketika diteliti para ahli menemukan ternyata serangga betina tersebut memiliki satu tertentu organ yang ketika er3ks1 panjangnya mencapai 3 milimeter, layaknya milik serangga jantan.
Organ tersebut memiliki struktur yang sangat rumit, dan para ahli menamakannya dengan sebagai "gynosome".
Namun “sadisnya” organ gynosome tersebut digunakan oleh serangga betina untuk menyedot sperma atau air mani dari serangga jantan yang bergizi.
Para ahli juga meneliti proses Copulation ( perkawinan) serangga unik tersebut.
Dan mereka mendapatkan data yang cukup mengejutkan. Sebab perkawinan serangga ini berlangsung impresif karena bisa berlangsung sampai 40-70 jam.
Sebagaimana dikutip dari laman BBC, dalam mengomentari hasil temuannya, pimpinan penelitian, Kazunori Yoshizawa mengatakan :
"Walaupun terjadi pembalikan peran seks yang telah diidentifikasi pada beberapa hewan yang berbeda, Neotrogla adalah satu-satunya contoh di mana organ intromittent juga terbalik".
Hasil penelitian pada serangga tersebut juga menunjukan, bahwa setelah organ "penis" serangga betina itu berhasil masuk ke dalam organ pejantan, bagian membran dari gynosome betina tersebut kemudian mengembang.
Yang jika diperhatikan terlihat seperti jangkar yang memiliki banyak duri.
Karena itulah ketika tim peneliti mencoba untuk memisahkan perkawinan antara kedua serangga ini, perut pejantan sampai robek tanpa merusak alat genitalnya.
Menurut dugaan para peneliti, terjadinya pembalikan peran seksual itu bisa jadi dikarenakan lingkungan gua yang terbatas dan minim sumber daya.
Lebih lanjut, kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat menawarkan pendekatan baru untuk menguji ide-ide tentang seleksi seksual, konflik antara dua jenis kelamin, dan teori evolusi baru.
Serangga yang "memutarbalikkan" istilah gender ini sendiri ditemukan di sebuah gua di timur laut Brasil. Mereka mewakili empat spesies yang berbeda dalam genus Neotrogla.
Lihat juga :
