Android One, Smartphone Murah Dari Google Untuk Saingi Smartphone Mozilla
Sepertinya, Google tidak mau kalah dengan kiprah Mozilla dalam produk ponsel pintar atau smartphone.
Dapat dilihat disini :
Sebelumnya telah diberitakan, bahwa untuk “membantu” para pengguna ponsel dan konsumennya, Mozilla - perusahaan mesin pencari situs Firefox yang terkenal dengan logo Rubah Merahnya - meluncurkan sebuah Smartphone yang tergolong sangat murah.
Harga ponsel pintar yang dibanderol Mozilla “hanya” 25 USD atau jika dikurs, tidak lebih dari 300 ribu rupiah.
Menurut pengakuan Google, mereka sedang mengembangkan sebuah telepon pintar / smartphone yang nantinya direncanakan akan dibanderol dengan harga di bawah 1 juta rupiah. Dan ponsel pintar rilisan Google tersebut akan dinamakan dengan AndroidOne.
Meski belum dibeberkan secara lebih lengkap tentang apa dan bagaimana spesifikasi dari Androin One ini, rencananya Smartphone – yang pastinya - berbasis Android ini nantinya setidaknya akan memuat sejumlah fitur standar, semisal radio FM. Dengan menggunakan layar monitor sekitar 12,7 sentimeter.
Seperti tertera pada gambar promo, ponsel android dengan pilihan warna hitam dan putih mencolok ini tertulis :
- Dual SIM
- SD Card
- 4,5 inch screen
- FM radio
Android One, smartphone murah dari Google. Image by Getty
Menurut pernyataan dari Wakil Direktur senior Google, Sundar Pichai, ponsel pintar AndroidOne ini rirencanakan akan segera diluncurkan di India pada paruh kedua tahun ini.
“Ada banyak orang, miliaran orang, yang tidak memiliki akses ke telepon pintar. Kami ingin mengubah kondisi itu,” kata Pichai sebagaimana dikutip AFP.
Pichai juga menambahkan, bahwa Google saat ini sedang berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan pembuat telepon seluler untuk mewujudkan ponsel berharga di bawah Rp1 juta.
Sedangkan untuk akses internetnya, Google dikabarkan telah membeli Titan Aerospace pada April lalu.
Sebagaimana diketahui Titan Aerospace adalah perusahaan pembuat pesawat tanpa awak yang bertenaga surya yang dapat digunakan untuk meningkatkan akses internet di lokasi-lokasi yang terpencil.
Disamping itu Google juga sedang mengembangkan apa yang disebut dengan “Project Loon”. Yaitu sebuah balon besar untuk memancarkan sinyal internet ke wilayah-wilayah yang belum tersambung dengan internet.
“Sudah sejak lama kami bertanya-tanya, potensi macam apa yang bisa terbuka jika semua orang di mana saja memiliki akses ke teknologi terkini dan informasi dunia. Inilah saatnya untuk mengetahuinya,” kata Pichai.
Pengumuman tentang pengembangan ponsel pintar OndroidOne dari Google ini mencuat sehari setelah Microsoft menyatakan bakal menjual ponsel pintar Nokia berbasis Android seharga US$135 (Rp1,63 juta). Jadi, biarkan dan harapkan saja agar kedua perusahaan raksasa internet terus berlomba.
Sehingga nantinya yang “dienakkan” adalah para pengguna dan konsumennya.
