-->

Mengapa ISIS Lebih Menarik Bagi Pemuda ?

Sebagaimana diberitakan media, meski digempur secara bertubi-tubi, sampai saat ini ISIS masih juga bertahan. Sepertinya mereka sangat alot.
Sebab diduga kuat pasukan ISIS terdiri dari kelompok pemuda yang sangat disiplin dan militan.

Bagaimana kelompok ISIS ( sekarang menjadi IS – Islamic State ) bisa terbentuk dan membentuk pasukan yang sedemikian rupa ?


ISIS sendiri tercatat dibentuk pada bulan April 2013.
Konon kelompok radikal ini merupakan sempalan dan dan cikal bakalnya berasal dari al-Qaida di Irak (AQI). Namun kemudian dibantah para petinggi al-Qaida tentang pernyataan ini.
Dan begitu terbentuk, ISIS langsung berhasil menarik dan mengklaim memiliki banyak anggota.
Sebab ISIS disebut-sebut “ lebih menarik” para pemuda dibandingkan dengan al-Qaeda.
Konon, ISIS lebih menarik bagi pemuda

Awalnya kelompok ini menjadi kelompok jihad utama yang memerangi pasukan pemerintah di wilayah Suriah dan membangun kekuatan militer di Irak. Dan saat ini telah melebar, lebih luas lagi.

Awalnya, huruf "S" pada akronim ISIS berasal dari bahasa arab "al-Sham", yang merujuk kepada wilayah Damaskus (Suriah) dan Irak. Namun kemudian merujuk wilayah di Timur Tengah yang meliputi Israel, Yordania, Lebanon, wilayah Palestina, dan juga wilayah Tenggara Turki.

Meski jumlahnya tidak diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan ISIS memiliki ribuan pejuang, termasuk para jihadis asing. Karena itulah para pengamat menyatakan ISIS merupakan kelompok garis keras yang paling berbahaya setelah al-Qaida.

Sampai saat ini ISIS diketahui dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi.
Siapa Abu Bakr Al Baghdadi, hanya sedikit yang tahu detil tentangnya.
Tetapi diyakini dia lahir pada taun 1971 di Samarra, bagian utara Baghdad.
Dan pada 2010 tercatat menjadi pemimpin al-Qaida di Irak. Al Baghdadi juga dikenal sebagai komandan perang dan ahli taktik yang piawai. Sehingga para analis mengatakan hal tersebut merupakan salah satu daya tarik ISIS dalam menarik minat bagi para jihadis muda dari berbagai belahan dunia.

Bahkan Prof Peter Neumann dari King's College London memperkirakan ada sekitar 80% pejuang Barat di Suriah telah bergabung dengan kelompok ini. ISIS mengklaim telah mempunyai barisan pejuang yang berasal dari Inggris, Prancis, Jerman, dan negara Eropa lain, seperti AS, dunia Arab dan negara Kaukakus.
Tidak seperti pemberontak Suriah, ISIS memang bertekad untuk bisa mendirikan kekhalifahan Islam di Suriah dan Irak. Dan tampaknya Kelompok ini, berhasil membangun kekuatan militernya.

Pada 2013 lalu, ISIS menguasai Kota Raqqa di Suriah. Kemudian pada mereka juga menguasai Mosul, sehingga mengejutkan perhatian dunia. Untuk dana operasional, ISIS mengandalkan dari sumber perorangan yang kaya di jazirah Arab, terutama Kuwait dan Arab Saudi.
Untuk menunjang operasionalnya, dikabarkan saat ini ISIS bahkan telah menguasai sejumlah ladang minyak di wilayah bagian timur Suriah.

Disamping itu ISIS diduga kuat menjual juga benda-benda antik dari situs bersejarah. Menurut analisis Prof Neumann, ISIS telah memiliki dana serta aset senilai US$900 juta dollar sebelum menguasai Mosul, yang kemudian diperkirakan telah meningkat menjadi US$2 milliar.

Simak juga :

You may like these posts