-->

Lokasi Angker Di Kota Semarang Yang Dijadikan Tempat Wisata

Di kota Semarang ada beberapa lokasi yang selama ini dikenal sebagai tempat yang sangat angker, namun belakangan ini malah digunaknan sebagai tempat wisata.

Beberapa lokasi bersejarah yang sering dijadikan sebagai ikon kota Semarang, selain Gereja Belenduk dengan Kota Tuanya, tentu saja adalah Gedung Lawang Sewu.
Beda dengan Gereja Belenduk yang terletak agak di pinggiran kota Semarang, Gedung Lawang Sewu tepat terletak di jantung kota Semarang.

Lokasinya sekitar 2 – 3 kilometer ke arah barat dari Simpang Lima. Tepatnya di sisi utara bundaran Tugu Muda. Lokasi yang menjadi saksi bisu dahsyatnya dan ganasnya terjadinya Pertempuran 5 Hari yang sangat mashur. Yang tentu saja memakan begitu banyak korban jiwa manusia.
Di sisi utara lokasi inilah berdiri megah sebuah gedung tua yang mempunyai banyak pintu-pintu besar. Ditilik dari sejarahnya, Gedung Lawang Sewu ini dibangun semasa penjajahan kolonial Belanda pada tahun 1904.

Awalnya gedung tua ini dioperasikan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Pada masa pendudukan tentara Jepang, bangunan ini kemudian sempat dialihfungsikan sebagai salah satu basis peristirahatan tentara Jepang.
Kala itu tentara Jepang kemudian menggunakan bunker bunker bawah yang berada di Lawang Sewu sebagai penjara untuk menahan para pejuang Indonesia dan tentara Belanda yang tertangkap. Para tahanan ditempatkan di ruang bawah tanah yang terdapat 16 kolam di masing-masing ruangan.
Tidak hanya sebagai tempat tahanan belaka, tempat ini juga dipercaya sebagai tempat penjagalan para pejuang Indonesia yang tertangkap.

Kekejaman tentara Jepang tidak hanya sebatas itu saja. Para tentara Dai Nippon ini kabarnya juga memperkosa noni-noni Belanda dan membunuh mereka. Karena itulah di kemudian hari, Lawang Sewu terkenal sebagai salah satu lokasi yang teramat angker di kota Semarang. Banyak saksi mata di sekitar Gedung di Lawang Sewu yang menuturkan tentang pengalaman mereka melihat penampakan hantu-hantu yang bergentayangan di Gedung tua ini.

Keangkeran dari Gedung Lawang Sewu ini kemudian lebih terbukti ketika di lokasi ini dijadikan sebagai tempat uji nyala oleh sebuah acara stasiun televisi swasta. Dari beberapa peserta yang mengikuti uji nyali ini hampir semuanya melihat adanya bayangan atau sosok-sosok yang sangat mengerikan. Bahkan banyak diantaranya yang akhirnya tidak kuat, karena kengerian penampakan yang dialaminya. Karena itu pula, Gedung Lawang Sewu sempat terbengkelai sampai beberapa saat.
Dibiarkan mangkrak begitu saja.

Sampai akhirnya atas inisiatif pemerintah daerah setempat, Gedung bersejarah yang sangat angker ini kemudian dialih fungsikan menjadi salah satu tempat wisata untuk menarik minat para wisatawan luar kota ketika melancong di kota Semarang. Maka kini jadilah Gedung Lawang Sewu sebagai satu tempat wisata yang cukup menarik ( jika dilihat nilai sejarahnya ) namun juga sangat angker. Lokasi wisata angker istilahnya.


Simak juga :

You may like these posts