Trik Pintar Perkalian Matematika Dengan Metode Garis Silang
Mungkin karena terkait dengan “faktor bawaan bakat dan minat ”, salah satu mata pelajaran sekolah yang “kurang disukai” para anak didik adalah Matematika. Terlebih bagi anak-anak yang masih menginjak pendidikan Sekolah dasar.
Mengajar pelajaran matematika pada anak sekolah dasar ini terkadang dibutuhkan kesabaran, metode dan seni tersendiri. Bahkan pada sub pelajaran matematika yang sebenarnya merupakan “pengetahuan dasar dan wajib” untuk dikuasai, perkalian.
Selama ini pengajaran dengan “metode konvensional” untuk memahami dan menguasai “Perkalian” terutama pada bilangan dasar antara 1 sampai 10 masih dilakukan dengan metode menghafal / hafalan.
Sedangkan metode yang digunakan untuk angka yang lebih tinggi dari 10 umumnya diajarkan dengan metode Perkalian bersusun.
Meski metode perkalian bersusun ini sebenarnya sudah cukup sederhana dan “mudah” namun pada kenyataannya masih banyak juga anak-anak sekolah dasar yang mengalami kesulitan dalam melakukannya. Karena dengan metode perkalian bersusun juga mengharuskan anak-anak untuk tetap menghafal ( perkalian dasar ).
Repotnya, banyak anak yang ternyata masih belum hafal juga dengan perkalian dasar ini ( bahkan pada anak yang sudah kelas 6 SD ).
Mungkin anda bisa menemukan beberapa metode lain untuk mengajarkan masalah perkalian pada anak-anak SD anda. Misalnya dengan tips sederhana mudah belajar matematika. Atau sebuah metode baru yang dianggap sangat ekstrem yaitu metode cepat pintar matematika.
Dan salah satu cara yang cukup mudah adalah dengan metode perkalian garis silang.
Dengan metode perkalian garis silang ini “sepertinya” tidak akan memberikan kesulitan yang cukup berarti bagi anak-anak SD.
Mengapa metode perkalian garis silang ini disebut sangat mudah ?
Metode perkalian garis silang ini bisa dianggap mudah sebab :
- Anak-anak tidak perlu lagi menghafal lagi, meski hafalan perkalian dasar
- Metode ini menggunakan “cara visual” yang dapat dengan mudah dilihat dan difahami
- Metode ini hanya “mengharuskan” anak-anak untuk menghitung saja.
Lalu apa dan bagaimana sebenarnya metode perkalian garis silang ini ?
●
Metode perkalian garis silang pada dasarnya adalah “mewakilkan” angka yang akan dikalikan dengan garis. Satu satuan dengan satu garis.
Jadi untuk angka 1 akan diwakili dengan 1 garis. Angka 2 diwakili dengan 2 garis, dan seterusnya.
● Kemudian garis yang mewakili disusun mendatar ( horisontal ) secara terpisah untuk angka perkalian pertama dan garis membujur ( vertikal ) terpisah untuk angka perkalian kedua
● Hasil dari perkalian tersebut didapat dengan cara menghitung jumlah persilangan garis horisontal dan vertikal pada setiap pojok-pojoknya.
● Jumlah persilangan garis di bagian pojok kiri atas mewakili angka ratusan.
Jumlah persilangan garis di bagian pojok kanan atas dan kiri bawah mewakili angka puluhan.
Sedangkan jumlah persilangan garis di bagian pojok kanan bawah mewakili angka satuan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh di bawah ini :
- Misal untuk menghitung hasil perkalian 13 x 23 dengan metode perkalian garis silang
- Untuk mewakili angka 13, maka dibuat 1 garis horisontal dibagian atas dan 3 garis horisontal yang sedikit terpisah di bagian bawah.
- Untuk mewakili angka 24, maka dibuat 2 garis vertikal di sebelah kiri dan 4 garis vertikal agak terpisah di sebelah kanannya
- Lihat gambar
Gambar perkalian garis silang.
- Untuk menghitung hasil perkalian 13 x 24
- Jumlah satuan dilihat pada persilangan garis pojok kanan bawah = 12. Ditulis 2 satuan menyimpan 1 puluhan yang akan ditambahkan ke hasil puluhan
- Jumlah puluhan dilihat pada persilangan garis pojok kiri bawah = 6 ditambah dengan persilangan garis di pojok kanan atas = 4, dijumlah 4 + 6 = 10 lalu ditambah dengan 1 puluhan dari hasil penjumlahan bilangan satuan = 10 + 1 = 11, dan ditulis sebagai 1 menyimpan 1 ratusan
- Jumlah ratusan dilihat dari jumlah persilangan garis pada pojok kiri atas = 2 lalu ditambah dengan 1 ratusan dari hasil penjumlahan puluhan = 2 + 1 = 3
- Jadi hasil perkaliannya = 3 ratusan, 1 puluhan dan 2 satuan = 312
- Maka hasil perkalian dari 13 x 24 = 312. ( Coba check dengan kalkulator )
-
