-->

7 Cara Terbaik Merawat Furniture Antik Terbuat Dari Kayu Jati

Hingga saat ini kayu jati masih dianggap sebagai kayu terbaik ( khususnya di Indonesia ) untuk digunakan pada berbagai keperluan. Baik untuk bangunan, misal untuk kusen pintu dan jendela, daun pintu atau daun jendela, hingga tiang atau balok penyangga. Atau juga ketika digunakan sebagai meubel atau furniture.
Tak heran jika harga kayu jati, makin hari makin melambung harganya.
Terutama sekali pada kayu jati yang berkualitas super dan berumur tua.
Hingga tak jarang para penghobi dan penggemar mebel atau furniture sengaja “berburu” furnitur kayu jati kuno atau antik. Baik untuk digunakan sendiri ataupun untuk tujuan bisnis.

Gebyok ukiran kuno dan antik pada rumah adat khas Kudus misalnya, kini makin banyak dicari, sehingga kini makin langka.
Harganya ? jangan ditanya.
Harga 1 set gebyok ukiran rumah adat Kudus bisa mencapai ratusan juta rupiah.



Karena itu jika kebetulan memiliki mebel atau furniture antik dari kayu jati, entah berasal dari peninggalan orang tua atau baru memiliki, sebaiknya anda benar-benar merawatnya.
Maksudnya anda sebaiknya merawat furniture kayu jati antik ini dengan cara yang tepat.
Furniture dengan bahan kayu jati sebenarnya sangat bandel dan tahan lama.
Namun jika cara merawatnya kurang benar, tidak mustahil jika furniture kayu jati antik tersebut pada akhirnya terlihat kusam dan berjamur.

Jika anda agak bingung, bagaimana cara merawat furniture antik dari kayu jati dengan benar dan lebih detil, setidaknya anda bisa ikuti 7 cara terbaik merawat furniture antik terbuat dari kayu jati yang berikut ini :


1. Pilih tempat peletakan yang tepat
Furniture dari Kayu jati memang bandel.
Namun jika diletakkan pada tempat-tempat yang terkena sinar matahari dan atau hujan secara langsung dan terus menerus, lama kelamaan kayu akan rusak. Retak, melengkung, sekurang-kurangnya terlihat kusam.
Sebaiknya letakkan furniture kayu jati anda di tempat yang bersuhu normal, kering dan tidak lembab. Hindarkan pula dari terpaan langsung sinar matahari dan hujan.

2. Hati-hati dalam penanganan
Pada dasarnya, furniture merupakan kayu-kayu yang disambung dan dirakit. Dan anda harus ingat bahwa proses pengerjaan furniture kayu jati pada jaman dulu belum secanggih dan selengkap saat ini.
Karena itu alangkah baiknya jika berhati-hati dalam menangani faurniture jati antik anda.
Misal, ketika harus memindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya, sebaiknya dilakukan dengan cara diangkat, bukannya digeser atau diseret.
Sebab anda tidak tahu bagian-bagian mana yang sudah berkurang kekuatan sambungannya.

3. Jaga permukaan furniture
Sebuah furniture pada umumnya sudah dilapisi dengan bahan pelindung ( terkecuali furniture yang benar-benar natural ). Namun ketika anda tidak hati-hati dan tidak menjaganya, lapisan tersebut dapat tergores dan hilang.
Akibatnya furniture akan terlihat cacat. Setidaknya kusam.
Penggunaan kain pelindung, taplak misalnya merupakan cara termudah dan baik untuk melindungi lapisan furniture, dari noda dan gesekan.

4. Lakukan pembersihan lengkap secara rutin
Akan lebih baik jika anda menyempatkan diri untuk membersihkan furniture kayu jati antik anda secara rutin, sekurangnya setiap satu bulan satu kali.
Sedangkan untuk pembersihan harian, cukup dengan menghilangkan debu yang menempel menggunakan kemoceng.

5. Perhatikan pada sela-sela ukiran
Saat melakukan pembersihan lengkap, bagian yang perlu perhatian lebih adalah pada sela-sela ukiran.
Pada bagian ini, debu biasanya mengumpul, sehingga rawan menimbulkan jamur.
Gunakan kuas atau sapu kecil untuk membersihkan bagian ini sampai benar-benar bersih.

6. Jika harus menggunakan bahan pembersih modern
Saat ini di pasaran sudah banyak dijual bahan pembersih dan pengkilap modern untuk furniture, produk dari Pledge misalnya.Namun saat menggunakan produk seperti ini anda harus hati-hati.
Gunakan seperlunya, tidak berlebihan, dan jangan sampai meninggalkan bekas.
Sebab bagaimanapun juga produk bahan pembersih dan pengkilap seperti ini, biasanya mengandung solvent tertentu dalam formulasinya, sehingga dapat menipiskan dan menghilangkan pelapis pada kayu, jika digunakan secara berlebihan.
Semprotkan seperlunya produk ini pada permukaan dan sela kayu.
Setelah itu bersihkan / gosok dengan lap kain bersih dan kering hingga bekasnya hilang dan kering.

7. Furniture kayu jati dengan warna alami ( natural )
Sedangkan bila menyukai furniture kayu Jati yang alami, anda bisa gunakan minyak jati untuk perawatannya. Poles kembali furniture kayu jati yang telah pudar dengan minyak jati ini.

Itulah 7 cara terbaik merawat Furniture Antik terbuat dari kayu Jati.

Jangan sia-siakan furniture kayu jati antik anda. Selain nilai dan harganya yang sangat tinggi, biasanya furniture antik menyimpan sejarah dan kenangan keluarga.

Dan seperti in i cara membeli kayu yang bagus :

You may like these posts

  1. Kursi cafe jati terbaru
    Sofa Minimalis Modern
    Tempat Tidur Minimalis