-->

Kenali Ciri Khusus Terjadinya Gempa Bumi Untuk Mengetahui Kapan Gempa Bumi Bisa Terjadi ?

Tentu tidak ada orang yang menginginkan untuk merasakan dan mengalami peristiwa gempa bumi. Namun mengingat letak geologis Indonesia yang didominasi oleh gunung-gunung berapi yang masih sangat aktif, peristiwa gempa bumi selalu saja bisa terjadi.

Jenis gempa bumi
Meskipun gempa bumi tidak hanya disebabkan oleh aktivitas vulkanik ( gempa vulkanik ) tetapi juga bisa dikarenakan pergeseran lempeng bumi ( gempa tektonik ) atau juga ada yang disebut dengan gempa buatan.

Gempa bumi sendiri secara sederhana dapat didefinisikan sebagai peristiwa “bergoyangnya “ bumi.

Lalu kapan gempa bumi bisa terjadi ?

Peristiwa terjadinya gempa bumi memang bisa dipantau, dicatat, direkam dan dibaca, dengan sebuah alat yang dinamakan Seismogram. Dengan alat seismogram ini dapat dilacak dan diketahui, dimana sebuah pusat gempa terjadi, dan berapa pula kekuatannya – yang biasanya dinotasikan dengan skala Reichter.


Namun satu hal yang perlu dicatat adalah sebuah gempa biasanya terjadi selalu dalam keadaan mendadak. Dan biasanya pula gempa yang tidak terjadi secara sendirian, umumnya ada gempa susulan.
Sehingga pada akhirnya ada istilah gempa primer dan gempa sekunder.

Beberapa ciri khusus dari peristiwa gempa bumi antara lain :


● Selalu mendadak
Sebuah gempa bumi , terjadinya selalu mendadak dan tidak disangka-sangka berapa lama waktunya. Dan karena mendadak ini pula maka sebuah gempa bumi jarang terduga dengan cepat.
Karena itu akan lebih bijaksana jika setiap orang menyadari posisi serta situasi daerah sekitarnya. Dengan demikian akan dapat diambil tindakan penyelamatan yang tepat.

● Pada saat terjadi, besarnya juga tidak diketahui
Meski Seismogram dapat mencatat dan merekam peristiwa gempa bumi, namun pada sepuluh detik pertama saat gempa, kita tidak akan pernah tahu berapa besarnya gempa yang sedang terjadi ini.
Apakah gempa hanya akan terjadi selama 20 detik atau paling lama hanya 3 menit.
Sehingga yang paling perlu diperhatikan adalah apa yang dapat dan harus kita lakukan pada menit-menit pertama saat gempa terjadi.

● Sebuah gempa bumi biasanya tidak berdiri sendiri
Terutama gempa yang kuat, pada umumnya akan diikuti dengan gempa- gempa susulan yang lebih lemah. Dan kitapun tidak tahu kapan gempa susulan akan terjadi.
Bisa jadi selang waktu dari satu gempa ke gempa berikutnya bisa 10 menit atau hingga 30 menit atau bahkan beberapa jam setelahnya.

● Sebuah gempa bumi besar biasanya diikuti dengan bencana ikutan lainnya
Sebuah gempa bumi yang besar selain diikuti gempa sususaln, biasanya juga diikuti dengan bencana alam lainnya. Bisa berupa tanah longsor, banjir atau bahkan Tsunami.
Bencana ikutan akibat gempa bumi yang besar :

- Tsunami
Ketika sebuah gempa bumi yang besar terjadi di laut maka akan sangat mungkin diikuti bencana susulan berupa timbulnya Tsunami. Pada banyak persitiwa gempa, Tsunami akan terjadi 30 menit hingga beberapa jam setelah gempa. Dan Tsunami ini dapat menjangkau tempat yang jauh dan melintasi laut yang luas.

- Tanah Longsor
Ketika gempa bumi besar terjadi seringkali pula tanah yang rapuh atau bukit dan tebing terjal mengalami longsoran. Adanya hujan lebat yang turun sesaat setelah gempa juga akan menjadikan tebing curam menjadi sangat tidak stabil, sehingga longsoran lebih mungkin terjadi.

Mengingat bahwa sebuah gempa bumi bisa saja terjadi setiap saat, dan dengan mengetahui ciri-cirinya, maka yang paling penting adalah bagaimana dan tindakan apa yang harus dilakukan ketika sebuah gempa bumi terjadi.
Yang dapat anda simak, insya Allah pada posting berikutnya :
> Tindakan apa yang harus dilakukan ketika sedang terjadi gempa bumi
Sebelumnya simak dulu :

You may like these posts