-->

Cara Memanipulasi Busi Untuk Menghemat Bensin Kendaraan

Dengan cara yang sederhana, busi sepeda motor ternyata dapat dimanipulasi sehingga pada akhirnya dapat menghemat pemakaian bensin kendaraan.

Dengan harga bahan bakar bensin yang tinggi dan semakin tinggi dari tahun ke tahun, sementara kenaikan gaji yang tidak berimbang – daripada hanya menggerundel dan berkeluh kesah - upaya-upaya untuk melakukan menghemat bensin merupakan langkah yang sangat rasional.
Upaya seperti ini akan menjadi sangat berguna bagi orang-orang yang menggunakan moda transportasi secara rutin, para “penglaju” misalnya.
Dengan upaya penghematan bensin akan sangat membantu untuk mengurangi pengeluaran dan biaya transportasi.

Banyak sekali cara yang dapat digunakan untuk melakukan penghematan bensin.
Dari sekian banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah trik memanipuasi busi.

Cara menghemat bensin dengan memanipulasi busi merupakan cara yang murah dan mudah dilakukan. Namun hasilnya tidak jauh berbeda dengan peralatan penghemat bensin yang dijual di pasaran, yang harganya sampai ratusan ribu rupiah.

Sebagaimana diketahui, busi memiliki beberapa bagian utama, yaitu :
1. Terminal
Pada puncak busi terdapat sebuah terminal yang menghubungkan busi pada sistem ignition.
2. Insulator
Fungsi Insulator busi adalah isolator arus listrik tegangan tinggi yang akan mengalir di inti elektroda, dan juga untuk memberikan topangan mekanik bagi inti elektroda yang berada ditengahnya. Insulator biasanya terbuat dari porselen atau keramik.
3. Ribs
Ribs adalah lekuk-lukuk busi di bagian insulator. Ribs dapat meningkatkan kemampuan insulator keramik. Dengan bentuknya yang berlekuk maka jarak antara inti elektroda dengan ground akan semakin jauh, dan semakin jauh jaraknya maka hambatan antar inti besi dan ground juga semakin besar sehingga tegangan tidak dapat melompat dari inti besi ke ground sekitar busi.
4. Insulator tip
Insulator Tip teletak pada bagian ujung busi. Insulator tip umumnya terbuat dari bahan yang tahan panas, sebab bagian ini akan mengalami pembakaran. Insulator tip harus kuat untuk menahan panas pembakaran yang suhunya mencapai 600 derajat celcius dan mampu menahan beban hingga 60.000 Volt.
5. Seal
Merupakan sebuah penyegel atau pembatas agar kompresi yang terjadi pada ruang bakar tidak terbuang keluar.
6. Metal case
Disebut juga dengan Jaket yang berfungsi sebagai pengunci busi ke silinder head, sebagai konduktor sehingga panas dari busi bisa dihantarkan dan sebagai sebagai ground. Dimana tegangannya saat mesin hidup bisa mencapai 50.000 volt.
7. Center electrode
Centre Electrode yang umumnya terbuat dari campuran dari nikel, tembaga dan chromnium ini terhubung dengan bagian kepala busi melalui melalui penghubung internal yang di selubungi oleh keramic insulatornya.
8. Side electrode ( ground )
Terletak pada bagian paling ujung busi yang bersinggungan langsung dengan body. Pada bagian inilah akan terjadi lompatan elektron elektroda inti ke ground terdekat, karena itu Side electrode terbuat dari bahan yang memiliki daya hantar yang baik.

Prinsip dasar dari cara manipulasi ini adalah dengan menyempurnakan pembakaran yang terjadi di ruang bakar (mesin) dengan cara memperbesar arus pengapian yang di letikkan oleh busi untuk membakar bensin pada ruang bakar.

Cara memanipulasi busi untuk menghemat bensin :

- Siapkan sebuah busi, untuk uji coba sebaiknya gunakan yang masih baru
- Potong Cop busi, kira-kira sekitar 5 mm dari sudut Cop busi
- Didalamnya akan didapati batang penghantar batang
- Batang Penghantar ini pada prinsipnya berfungsi sebagai sebagai resistor ( tahahan ).
Sebagai contoh : saat diukur nilai hambatan / resistor busi berkisar antara 5 kilo 0hm, ada juga yang 10 kilo ohm.
- Prinsip dasar : semakin kecil nilai hambatan / resistor, maka arus yang dialirkan akan semakin besar dan lancar.
- Karena itu, ganti penghantar batang tersebut dengan logam yang nilai hambatannya lebih kecil.
- Dalam hal ini bisa digunakan bahan / material dari besi.
Contoh : ganti penghantar batang tersebut dengan sebuah baut atau sekrup dari besi yang mempunyai ukuran yang sama
- Setelah batang diganti, lem kembali Cop busi dengan memakai lem besi
- Biarkan lem mengeras selama satu malam sebelum busi bisa digunakan.

Dari uji coba manipulasi busi yang pernah dilakukan, ternyata dapat menghemat pemakaian bensin sampai sekitar 20%. Disamping itu akselerasi motor terasa lebih gesit dan cepat karena pengapiannya yang lebih baik.

Lihat juga :

You may like these posts

  1. Kaga ada gambarnya, ane kaga ngerti Gan.
  2. gimana dengan akinya, soak gak?
  3. Gambarnya mana?
  4. lalu kenapa tidak diciptakan busi dengan hambatan yang relatif kecil? kenapa harus dengan metode modifikasi seperti ini? sepertinya agak riskan dengan pemakaian baut kecil (dengan sembarangan comot) dan juga lem besi yg tentunya tidak sekuat aslinya. mohon pencerahan
  5. penjabarannx (y) tpi resistor yg terbuat besi tuk masa pakainx tahan brp lama??? pabrikan membuat resistor memamakai bahan logam di karenakan logam tidak mudah karatan.... apabila musim hujan kemungkinan resistor dari bahan besi cepat terinduksi karena embun air hujan.... mungkin dapat di pertimbangkan masukannx....

    Prinsip dasar : semakin kecil nilai hambatan / resistor, maka arus yang dialirkan akan semakin besar dan lancar. ( koq bisa irit bahan bakar???)

    yg saya tau...

    bahan bakar masuk lewat karburator atau pun injektor itu sdh terkontrol oleh spuyer atau pun injector.... saya rasa pembesaran percikan api busi d ruang bakar tidak berpengaruh terhadap irit atau borosnx bahan bakar.... cm berpengaruh pada pembakaran yg lebih efesien.... jadi bahanbakar yg sdh berubah jadi gas d ruang bakar bisa terbakar smua dan hanya menghasilkan tenaga dorong yg lebih kuat.....

    maaf saya hanya seorang pemula d dunia otomotif...

    salam dri central borneo