-->

TERUNGKAP ! Megawati Ternyata Pernah Berdialog Gaib Dengan Bung Karno Saat Penunjukan Jokowi Sebagai Calon Presiden RI

Teka-teki yang cukup lama mengambang tentang siapa “jago” yang akan dimajukan sebagai calon presiden RI oleh PDIP akhirnya terjawab sudah.
Secara resmi, Ir.H. Joko Widodo berpasangan dengan Drs. H.M Jussuf Kalla, ditetapkan sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden RI mewakili partai berlambang kepala banteng ini.

Yang cukup mengejutkan, Megawati Ternyata Pernah Berdialog Gaib dengan Bung Karno Saat Penunjukan Jokowi Sebagai Calon Presiden Republik Indonesia.

Dan karena penunjukkan Jokowi sebagai calon presiden RI periode 2014 – 2019, mantan walikota Solo, yang sering disebut sebagai “wong ndeso” itu terpaksa harus mundur dari jabatannya semula, sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dan wakilnya Ir.Basuki Cahaya Purnama, MM yang akrab disapa Ahok akhirnya naik menjadi Plt. Gubernur DKI Jakarta.

Lihat juga :

Penunjukan Jokowi sebagai calon Presiden RI sebenarnya sudah diprediksi oleh banyak pengamat.
Hanya saja masih dengan harap-harap cemas.
Sebabnya, meski Jokowi seringkali menempati urutan tertinggi pada beberapa survey atau polling penjajagan calon Presiden RI sebelumnya, Megawati Soekarno Putri sebagai petinggi PDIP masih juga enggan memberikan pernyataan dan penunjukan resmi, siapa jagonya nanti.
Terkesan sedikit pelit.
Bahkan beberapa pengamat politik, melihatnya sebagai “keogahan” Megawati untuk melimpahkan kekuasaan.

Namun akhirnya pertanyaan dan teka-teki siapa “jago” PDIP terjawab sudah.
Secara resmi Megawati sebagai petinggi PDIP secara resmi menunjuk dan mengumumkan Ir. H Joko Widodo sebagai calon Presiden RI. Ketua Umum PDIP.

Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya, mengapa ia tidak lagi mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) di pemilu presiden (2014) ini.
Mega mengaku jika dirinya sudah merasa lelah menjadi presiden dan hidup di lingkungan istana.
"Banyak yang tanya 'kenapa Ibu tidak mau jadi presiden?' Capeklah saya. Saya lahir udah jadi anak presiden. Yang lain jadi anak presiden saat sudah gede," kata Megawati.

Megawati juga menjelaskan keputusannya menjadikan Joko Widodo menjadi calon presiden RI pada pemilihan kali ini. Meski Megawati sudah secara gamblang memberikan penjelasan tentang latar belakang penunjukan siapa jago calon Presidennya, bila ditelusur ke belakang, ada sedikit rahasia yang berbau misteri dibalik apa alasannya.

Dan hasil penelusuran tersebut juga terungkap, meski selama ini Megawati terkesan “pelit” dalam memberikan pernyataan tentang siapa calon presiden RI yang akan diajukan PDIP sebelumnya, ternyata diam-diam ia sudah menyimpan jagonya sejak lama.

Hal ini terungkap dari pernyataan Megawati sendiri.
Salah satu alasannya menjadikan Joko Widodo sebagai jagonya adalah karena Mega pernah melakukan suatu dialog ( ghaib ).
Dengan siapa ?
Dengan ayahnda-nya. Almarhum Ir. Soekarno.

Menurut Megawati dia sudah melakukan dialog langsung dengan almarhum Bung Karno ( jauh ) sebelum memutuskan pencapresan Jokowi.

Suatu ketika, saat Joko Widodo masih menjabat sebagai Walikota Solo, Jokowi mengajak Megawati untuk ikut 'blusukan' ke tempat-tempat kumuh.
Dan selama ikut blusukan inilah, diam-diam Megawati memperhatikan bagaimana Jokowi memperlakukan rakyatnya.
Dari hasil blusukan itupun Megawati mengaku sempat membangun dialog dengan Bung Karno untuk menanyakan kepantasan Jokowi menjadi calon presiden nantinya.
"Aku nanya, 'Pak Si Krempeng itu kayaknya bagus loh pak?," kata Megawati dalam pidato politik di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Nasdem di Hotel Mercure, Jakarta Utara.
Megawati juga mengaku, bahwa ia mendengar jawaban Bung Karno atas pertanyaannya.
Menurutnya, ayahnya, Bung Karno juga menilai Jokowi sebagai sosok pemimpin yang tahan banting.
"Dia itu tahan banting," kata Bung Karno.

( Sebagaimana dikutip dari : Republika.co.id )

Megawati yakin dengan kerja keras Jokowi dan JK bisa menang telak di Pilpres 2014 nanti.
Lihat juga :
> 2 Kandidat Pesaing Kuat Jokowi Yang Terlupakan

You may like these posts