-->

Cara Memilih Keramik ( Agar Hasilnya Lurus dan Rapi )

Dalam sebuah rumah, lantai merupakan bagian yang sangat penting dan dominan. Semua aktivitas di dalam rumah dapat dipastikan dilakukan di atas lantai. 
Karena itu dalam sebuah rumah modern, lantai tidak hanya sekedar lantai. 
Selain fungsi utamanya, lantai sudah merupakan bagian artistic dari sebuah rumah. Dan karena itu pula, para pemilik rumah biasanya akan “mendandani” lantainya, sehingga selain bersih, juga dapat terlihat rapi dan menarik. 

Dengan berkembangnya teknologi pembuatan bahan, saat ini sudah tersedia banyak pilihan untuk sebuah lantai rumah. 


Lantai rumah yang dulu biasanya hanya dibuat dari semen atau tegel, kini sudah bisa menggunakan keramik, granit, kayu atau parket floor atau marmer dan sebagainya. 
Tiga yang disebut terakhir memang memberikan hasil yang lebih bagus dan lebih menarik. 
Namun untuk saat ini harga ketiga bahan lantai tersebut masih relatif tinggi untuk kebanyakan kantong masyarakat Indonesia. 
Karena itu lantai dari keramik-lah yang masih paling banyak digunakan untuk rumah di Indonesia. Keramik masih menjadi bahan lantai yang paling popular. Karena harga keramik memang jauh lebih murah. 

Di pasaran saat ini sudah tersedia berbagai merk, macam, dan jenis keramik. 
Yang pada umumnya keramik ini dibedakan menjadi 2, yaitu : 
1 Keramik untuk lantai 
2. Keramik untuk dinding 

Untuk ukuran keramik juga mulai bertambah banyak. Jika sebelumnya penggunaan keramik didominasi oleh keramik ukuran 30x30 cm, kini ukurannya mulai lebih beragam. 
Mulai dari “keramik konvensional” yang berbentuk kotak atau bujur sangkar, hingga yang berbentuk persegi panjang. Terdapat pilihan keramik dengan ukuran 30x30 cm, 40x40 cm, 50x50 cm, 60x60 cm dan sebagainya. Keramik dengan ukuran besar, kini semakin digemari. 
Sedangkan untuk warna dan coraknya, kini jauh lebih beragam lagi.

Tentang pemilihan keramik, memang soal selera. 
Namun demikian mestinya ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat memilih dan membeli keramik. Sebab pada kenyataannya banyak orang yang kemudian merasa kecewa setelah melihat hasil terpasang dari keramik yang mereka beli. 
Setelah terpasang, keramik yang dibeli ternyata terlihat tidak lurus, melenceng atau bahkan ada yang terlihat tidak seragam warnanya ( mblenthong ). 
Sedangkan dalam hal ini, tukang keramik telah memasangnya secara baik dan benar. 

Lalu apa yang salah ? 
Kesalahan yang mungkin terjadi adalah di saat anda membeli keramik. 
Kebanyakan orang akan memilih dan membeli keramik hanya karena jatuh hati setelah melihat corak dan warnanya, tanpa mempertimbangkan spesifikasi teknis keramik yang akan dibeli ( sehingga hasilnya kemudian mengecewakan seperti di atas ). 

Cara memilh Keramik agar hasilnya lurus dan rapi, setidaknya ada 2 hal pokok yang harus diperhatikan, yaitu : 


1. Merk dan ukuran keramik

Hal ini bukan berarti harus fanatik terhadap satu merk keramik tertentu. Maksudnya adalah, setiap merk atau pabrikan biasanya memiliki spesifikasi dan toleransi ukuran yang berbeda. 
Pada kebanyakan merk, toleransi kesalahan ukuran keramik biasanya adalah sebesar 1 mm. namun demikian ada pula pabrikan yang menetapkan toleransi kesalahan ukuran yang lebih kecil dari itu. 
Karena itu ketika memilih dan membeli keramik, pastikan agar satu merk dan satu ukuran. 
Menggunakan keramik dengan merk yang berbeda – yang itu artinya memiliki toleransi kesalahan yang berbeda pula - bisa mengakibatkan hasil yang tidak lurus atau melenceng saat dipasang. 

2. Shadow dari warna keramik. 

Setiap merk keramik pasti memiliki kode nomor shadow. Misalnya 23, 24 dan sebagainya. 
Shadow disini secara sederhana dapat dipahami sebagai bias atau bayangan warna dari keramik tersebut. Secara sepintas shadow dari keramik memang tidak terlalu kentara. 
Baru setelah terpasang dalam jumlah banyak, akan terlihat…lho ..warnanya ternyata kok berbeda. 
Karena itu ketika membeli keramik pastikan juga memiliki kode shadow yang sama. 
Jangan mau diberi keramik dengan kode shadow yang berbeda, meskipun selisihnya hanya 1 angka saja. 

Nah itulah 2 hal pokok yang wajib diperhatikan saat membeli keramik agar hasilnya lurus dan rapi. 

Untuk memilih batu bata yang baik, lihat ini :

You may like these posts