-->

Siapa Yang Suka Main Injak Rem Secara mendadak ? Ini Lho Kata Pabrikan Porsche

Kata banyak orang, cara seseorang dalam mengemudikan mobil itu dipengaruhi oleh faktor bawaan. Maksudnya, karena sifat dan karakternya, orang yang memiliki sifat berangasan biasanya juga akan mengemudikan mobil secara ugal-ugalan. Tancap gas lalu mengerem secara mendadak.
Akibatnya laju mobil juga terasa endut-endutan. 
Sebaliknya, orang yang berpembawaan tenang, caranya dalam mengemudikan mobil biasanya stabil dan enak dirasakan. 
Nah jika memiliki keluhan tentang kondisi rem mobil yang sering rusak, sedangkan anda termasuk kategori orang yang pertama, jangan salahkan siapa-siapa. 
Tetapi salahkan cara mengemudi mobil anda, yang tancap gas lalu menginjak rem secara mendadak. 
Hal itulah yang kurang lebih disampaikan oleh salah satu pabrikan mobil mewah yang terkenal di dunia, Porsche. 


Akibat menginjak rem secara mendadak. 

Apa akibat dari kebiasaan tentang cara mengerem mobil yang mendadak ini ? 

Ini kata pihak Porsche : Sebagaimana yang dikatakan oleh Direktur After Sales Porsche Indonesia, Lukas Lukasiewic, akibat yang bisa terjadi pada sistem rem mobil adalah : 
” Mengerem terlalu lama dan terus-terusan dalam waktu yang berdekatan (mengayun) setelah kecepatan tinggi bisa mengakibatkan rem jadi sangat panas. Panas ini memengaruhi komponen rem dan bisa mengakibatkan kerusakan, ” kata Lukasiewicz. 
Jadi jelas, cara mengerem mobil yang mendadak ini, akan sangat merugikan. 
Selain berbahaya bagi keselamatan berkendara, juga akan menyebabkan sistem penge reman mobil menjadi lebih cepat rusak. 

Pihak Porsche merasa perlu memberi penjelasan sebagaimana keterangan di atas, karena banyaknya keluhan yang diajukan oleh para konsumen. 
Sedangkan penyebab utama dari masalah rem tersebut justru berasal dari kebiasaan konsumen ( pengemudi ) itu sendiri. 
Dalam hal ini pengemudi mungkin terbawa oleh karakter mobil Porsche. 
Sebab sudah menjadi rahasia umum, selain kadung terkenal sebagai mobil kelas mewah, mobil-mobil keluaran Porsche umumnya mampu melaju di jalan raya dengan kecepatan “alap-alap”, kenceng sekali. Sehingga “mau tidak mau”, para pengemudi “tergoda “ untuk menjajal kedigdayaannya. 
Kemudian ya itu tadi, main injak rem secara mendadak. 

Apa yang harus dilakukan pengemudi ? 
Meski merasa menunggangi “mobil jagoan” pihak Porsche menyarankan : 
“ Kami dari pihak Porsche menyarakan supaya customer lakukan gaya hard breaking kurun waktu yang tidak lama. Ini mengizinkan rem mempunyai saat untuk cooling down saat sebelum mengerem lagi, ” katanya. 

Sistem Pengereman mobil Porsche 

Untuk diketahui, sebagai jenis mobil yang memang yahud, mobil keluaran Porsche telah menggunakan tehnologi fix caliper pada system pengeremannya. 
Dimana sistem pengereman yang seperti ini hanya lazim digunakan pada mobil-mobil yang mempunyai performa tinggi, misalnya pada mobil- mobil sport dan mobil-mobil balap. 

Kelebihan dari teknologi pengereman yang satu ini adalah mampu memberikan performa yang lebih baik bila dibandingkan dengan type floating caliper, yang biasa digunakan pada mobil-mobil lainnya. 
Sebab dengan menggunakan Tipe fix caliper , yang menggunakan 6 buah piston yang bekerja menghimpit kampas ke piringan rem, maka performa rem praktis akan menjadi lebih joss. 


Karena itulah meski mobil-mobil Porsche sudah kondang sebagai mobil pacu dengan kecepatan tinggi, selama pengguna menggunakan cara pengereman yang baik dan benar, harusnya rem tidak cepat aus dan rusak. 
Kata pihak Porsche lebih lanjut : 
” Untuk saat aus rem Porschge itu sesungguhnya bergantung dari masing-masing pengendara. Namun wajarnya, rem bakal aus setelah penggunaan mencapai 40 ribu km.. Butuh di ketahui bahwa tehnologi yang kami pakai datang dari race track, lantaran DNA Porsche awalannya dari situ, ” . 

Nah seperti itulah kata pihak pabrikan Porsche tentang cara pengereman yang baik dan apa akibatnya jika suka main injak pedal rem secara mendadak. 

Lalu apa kata anda ? 
Dan ini bagaimana caranya untuk menghentikan mobil yang remnya blong :

You may like these posts