-->

Cara Menghentikan Mobil Yang Remnya Blong

Mengetahui dan menguasai cara menghentikan mobil yang remnya blong, mungkin akan sangat berguna ketika suatu saat menghadapi keadaan darurat seperti ini.

Salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas, antara lain adalah karena rem yang blong atau tidak berfungsi. Terutama pada kendaraan-kendaraan besar dan berat, seperti bus dan truk.
Ada banyak penyebab yang bisa menjadikan rem kendaraan blong.
Dan semuanya berkaitan dengan ketidak beresan atau tidak berfungsinya komponen sistem rem, seperti adanya kerak dan kotoran dalam sistem rem, selang oli rem yang bocor, kanvas rem yang sudah terlalu tipis, piston rem yang sudah aus, masalah pada booster dan master rem sampai pada penggunaan minyak rem yang kurang berkualitas.
Karena itulah masalah rem blong bisa terjadi dan menimpa pada siapa saja. Termasuk pada para pengguna kendaraan pribadi.
Harapannya, tentu saja jangan sampai hal ini terjadi.

Namun jika suatu saat memang benar-benar terjadi, langkah apa yang harus dilakukan ?

Untuk itu, artikel singkat tentang Bagaimana Cara Menghentikan Mobil Yang Remnya Blong berikut ini mungkin bisa membantu anda :

● Kendalikan diri, jangan panik
Pada saat mengetahui bahwa rem mobil blong saat berkendara, pada umumnya pengemudi langsung panik.Padahal secara psikologis, kepanikan justru sangat berbahaya, karena akan menyebabkan pengemudi tegesa-gesa, tidak bisa berfikir logis dan tidak terkontrol.
Kaget boleh, tapi jangan panik. Tetaplah berusaha tenang dan berfikir secara jernih.

● “Beritahu” para pengendara di sekitar anda
Caranya, langsung nyalakan fasilitas penanda bahaya.
Yaitu : segera nyalakan tombol lampu hazard, bunyikan klakson secara terus menerus untuk menandakan bahwa kendaraan anda sedang bermasalah dan dalam keadaan darurat.

● Kocok pedal rem
Coba kocok pedal rem, injak dan kemudian lepaskan pedal rem secara berulang beberapa kali.
Rem blong juga bisa disebabkan karena adanya “angin palsu”. Karena itu cobalah membuang angin palsu ini dengan mengocok pedal rem beberapa kali sambil mengurangi kecepatan mobil.

● Ketika kecepatan mobil sduah agak berkurang, pindahkan gigi persneling yang lebih rendah secara perlahan.
Pastikan bahwa kendaraan dalam keadaan aman. Dan pastikan pula jika mobil masih mempunyai jarak yang aman dari kendaraan lainnya.

● Bila mobil menggunakan system transmisi manual, turunkan gigi transmisi secara bertahap, namun dengan cepat. 4-3-2-1.
Jika gigi ternasmisi diturunkan secara meloncat, missal dar- 4-2, mobil biasanya malah bisa kehilangan kendali.

● Sebaliknya, jika mobil menggunakan system transmisi otomatis, turunkan gigi secara meloncat, langsung ke tingkat yang paling rendah.

● Apabila laju kendaraan sudah mulai menurun, segera posisikan mobil minggir di sepanjang bahu / tepi jalan.

● Dan ketika kecepatan mobil sudah cukup rendah, segera gunakan rem tangan.
Namun perlu diperhatiak agar kondisi di sekelilingnya cukup laga, untuk berjaga-jaga seandainya kendali mobil berbelok tajam atau terputar. Yang perlu diperhatikan ketika mengguankan rem tangan adalah semuanya harus dilakukan dengan perlahan, jangan langsung tarik ( mendadak ). Tarik perlahan rem tangan, rasakan efek “gigitan rem” pada kaliper roda. Atur tekanan. Dan ketika terasa rem sudah “menggigit” , pertahankan posisi tersebut sampai mobil melambat dan benar-benar berhenti. Apabila semua cara di atas ternyata juga tidak bekerja, apa yang harus dilakukan ?

● Cari dan arahkan mobil pada tanah kosong yang menanjak.
Pada ruas jalan bebas hambatan biasanya disediakan tanah kosong yang menanjak ini. Arahkan dan masukkan mobil ke tanah menanjak tersebut.

● Jika tidak menemukan tanah tanjakan, terpaksa anda harus ambil resiko untuk menabrakkan mobil anda.
Namun sebisa mungkin carilah obyek tabrak yang paling rendah resikonya, misal kebun pisang. Dan usahakan yang ditabrakkan adalah bagian samping mobil, bukan bagian depan mobil sehingga tidak membuat pengemudi terpental dan atau menanggung resiko yang lebih besar.

Untuk menjaga hal seperti ini, rem blong ini terjadi maka jangan sekali-kali mengabaikan perawatan rutin pada system rem mobil.

Meski terlihat sepele namun jika diabaikan bahayanya sangat besar, nyawa taruhannya.
Simak juga :

You may like these posts