-->

Durian Lezat Nan Menggiurkan Ini Bisa Ditanam Di Pekarangan Rumah. Seperti Ini Caranya

Buah durian, bagaikan dua buah sisi koin mata uang.
Bagi sebagian orang, benar-benar tidak suka. Namun bagi sebagian orang lainnya, buah durian bisa mebuat ketagihan.
Apalagi jika duriannya lezat dan menggiurkan. Daging buahnya tebal, pulen, kering dan rasanya manis pahit. Dan jika sudah makan, seandainya perut bisa memuat, semuanya maunya disikat. B
ahkan karena kelezatannya, durian sering disebut sebagai Rajanya Buah.

Namun seringnya pula, untuk mendapatkan durian yang seperti, bisanya hanya beli.
Coba bayangkan, jika seandainya bisa bertanam durian sendiri…..

Tetapi jangan kuatir, buah Durian lezat nan menggiurkan seperti ini ternyata bisa ditanam di pekarangan rumah anda.

Seperti ini caranya :

Memilih lokasi tanam yang tepat di pekarangan rumah


- Tipe tanah yang cocok untuk bertanam durian
Banyak orang yang bilang, bertanam durian itu gampang-gampang susah. Namun hal ini lebih terkait dengan kecocokan kondisi tanah. Karena itu pilih lokasi tanam yang benar-benar tepat.
Agar diketahui, pohon durian paling cocok tumbuh pada daerah dengan ketinggian 400-600 m dpl.
Namun demikian, pohon ini juga dapat tumbuh pada dataran tinggi, 800 m dpl atau bahkan sebaliknya dataran rendah dengan ketinggian 10 m dpl.

Kemudian, tipe tanah pekarangan terkadang menjadi masalah tersendiri.
Sebab seringkali memiliki tipe tanah yang berbeda. Terlebih lagi jika itu berupa tanah kavlingatau perumahan. Padahal tipe tanah terbaik untuk bertanam durian adalah adalah lempung berpasir, mengandung banyak bahan organik dan subur. Mampu mengikat dan merembeskan air, namun tidak mudah tergenang air ketika hujan.

Kedalaman air tanah sekitar 50-200 cm dari muka tanah, serta pH tanah berkisar 6,0-7,0 atau netral. Secara alami, durian tumbuh baik di daerah yang beriklim basah dengan curah hujan merata sepanjang tauhn, antara 1.500-2.500 mm per tahun.
Iklim yang kering hanya dibutuhkan durian selama 3 bulan, yaitu ketika masa pembungaan dan pembuahan.

- Pengolahan tanah pekarangan
Jika tanah pekarangan memiliki kondisi tanah seperti di atas, maka pohon durian dapat langusng ditanam. Namun jika tidak sebaiknya diolah dan diperbaiki terlebih dulu.
Terutama sekali pada lokasi lubang tanam.
Caranya yaitu dengan mencangkulnya dan menambahkan kompos atau pupuk kandang agar bertekstur gembur.

Memilih bibit yang tepat

Jenis dan varietas pohon durian yang cocok ditanam di pekarangan memiliki banyak varietas, demikian pula pada tajuk pohonnya.
Ada yang sempit seperti piramida dan ada yang melengkung lebar seperti payung.


- Durian import
Untuk ditanam di pekarangan, jenis durian yang cocok adalah yang memiliki sempit. Dalam hal ini misalnya bisa dipilih durian import, seperti durian monthong (durian otong) dan durian chane (kani).
Kedua durian tersebut termasuk varietas unggul dengan pertumbuhan mahkota tajuk mengarah ke atas. Rentangan jari tajuknya sempit, paling lebar sekitar 5 m.

- Durian lokal
Untuk durian lokal, varietas unggul yang sudah diakui oleh Depertemen Pertanian RI, adalah durian sitokong, durian simas, durian sunan, durian petruk, dan durian sukun.
Biasanya bibit siap tanam dijual dalam bentuk okulasi, dengan ketinggian sekitar ½ sampai 1½ m.

Cara menanam bibit durian


- Masa penyesuaian bibit durian
Bibit yang baru dibeli sebaiknya jangan langsung ditanam. Tetapi harus dirawat dan disesuaikan dulu dengan lingkungan baru tempat bibit akan ditanam, yaitu dengan meletakkannya di tempat yang teduh di pekarangan. Selama masa ini, bibit durian harus disiram dan dipupuk.
Pupuk yang bisa digunakan misalnya pupuk daun Gandasil D, atau dengan pupuk NPK (15 : 15 : 15) sebanyak 1 sendok dicampur dengan pupuk kandang secukupnya.
Masa penyesuaian bibit sekitar 1 sampai 2 bulan sebelum ditanam.

- Pembuatan lubang tanam
Jika tanah pekarangan sudah gembur, lubang tanam dapat dibuat dengan ukuran 80 x 80 x 80 cm. Namun jika tanah pekarangan belum sesuai ukuran lubang tanam harus dibuat lebih besar dan lebih dalam, dengan ukuran sekitar 125 x 125 cm kedalam 200 cm.
Tanah cangkulan lubang tanam dicampur dengan pupuk kandang atau kompos, dengan jumlah sebanyak 40 sampai 80 kg/lubang tanam. Lalu masukkan kembali ke dalam lubang tanam.
Setelah itu biarkan dan jemur lubang tanam selama 7-10 hari.

- Penanaman bibit durian
Selang sekitar 1 minggu, lubang tanam siap untuk digunakan. Tanah cangkulan yang telah dimasukkan digali kembali, namun kali ini ukurannya lebih kecil dari semula.
Ukuran idealnya adalah sedikit lebih besar dari gumpalan tanah pembungkus akar bibit yang bisa terbuat dari plastik atau keranjang bambu.
Setelah siap, buang pembungkus bibit.
Jika perakarannya melingkar atau membelit, sebaiknya diluruskan terlebih dulu secara hati-hati.
Setelah itu masukkan bibit tepat di tengah-tengah lubang sampai batas leher akar, dan tutup dengan tanah galian.

Perawatan pohon durian


- Penyiraman tanaman durian

Yang perlu menjadi perhatian, durian membutuhkan banyak air pada masa awal pertumbuhannya. Tanaman ini rawan kekeringan.
Karena itu diperlukan penyiraman rutin setiap harinya, 2 kali sehari, setiap pagi dan sore. Frekwensi penyiraman ditambah jika musim kemarau panjang.
Namun, akibat penyiraman tanah di sekitar tanaman biasanya akan menjadi lebih padat.
Karena itu, sebaiknya digemburkan dan disiang setidaknya setiap 1 bulan sekali.
Tujuannya agar peresapan air dan sirkulasi udara dalam tanah kembali menjadi lancar.
Dalam penggemburan dan penyiangan usahakan untuk tidak merusak akar tanaman.

- Pemupukan pohon durian

Pemupukan membutuhkan perhatian layak, agar pertumbuhannya subur.
Setelah 3 bulan ditanam, tanmaan diberi pupuk buatan atau NPK (15 : 15 : 15) sebanyak 200 g/pohon. Untuk pupuk kandang atau pupuk organik sebanyak 60-100 kg per tahun.
Pemupukan tetap dilakukan rutin setiap 4 bulan sekali sampai pohon durian berumur 3 tahun.

Cara pemupukan pohon durian
Untuk pemupukan pohon durian dapat dilakukan dengan cara :

- Dengan menggali lubang kecil mengelilingi batang
Dengan menggali sebuah lubang kecil mengelilingi batang di bawah mahkota tajuk paling luar dari tanaman. Hal ini dilakukan jika tajuk pohon belum terlalu lebar.

- Dengan membuat lubang patah-patah
Namun jika mahkota tajuk sudah terlalu lebar, pemupukan dapat dilakukan dengan membuat lubang patah-patah melingkari batang pohon dengan jarak 200 cm dari batang sebanyak 8 lubang.
Setiap lubang memiliki diameter 25-30 cm, dengan kedalaman antara 30-50 cm.
Masukkan 50 kg pupuk kandang yang dicampur dengan 250 g NPK.
Tekan pupuk agar memadat, kemudian lubang ditutup kembali dengan tanah galian.
Pemupukan bagi pohon durian yang sudah cukup besar, dapat dilakukan 2 kali setahun.
Untuk tahun selanjutnya lubang pemupukan dibuat bergeser pada sisi sebelahnya.

- Dengan membuat lubang kecil-kecil
Buat lubang kecil-kecil dari dekat batang pohon sampai dekat batas pekarangan, dengan posisi teratur dengan jarak antar lubang sekitar 15-20 cm, diameter sekitar 10 cm dan kedalaman 30-50 cm.
Masukkan pupuk kandang yang telah dicampur dengan, lalu tutup kembali dengan tanah galian.
Setelah melewati umur 3 tahun, pohon durian membutuhkan tambahan pupuk sebanyak 20-25 persen pupuk NPK setiap tahunnya.
Kebutuhan pupuk kandang juga meningkat, berkisar antara 120-200 kg/pohon.
Dan disaat menjelang berbunga, tanaman juga membutuhkan pupuk NPK 10 : 30 : 10.

Dan seperti ini cara menanam yang benar :
> Cara menanam pohon penghijauan yang baik dan benar

You may like these posts