-->

Cara Menanam Pohon Penghijauan Yang Baik dan Benar

Beberapa orang mengeluhkan, jika tangannya “panas”.
Maksudnya ketika mereka menanam pohon untuk penghijauan ( atau mungkin pohon lainnya ), tanaman yang mereka tanam selalu tidak berhasil. Alias layu lalu mati.

Dari segi teknis, matinya pohon yang ditanam bukan karena “tangan panas”, namun bisa jadi karena belum atau tidak melakukan cara bertanam yang baik dan benar.
Meski terlihat sangat sederhana dan “begitu saja” untuk menanam sebuah pohon penghijauan, juga ada caranya tersendiri.

Jika kebetulan pernah mengalami "tangan panas" seperti ini dan juga agar jangan sampai mengalami hal seperti ini ( bagi yang belum ), cara menanam pohon penghijauan yang baik dan benar berikut ini mungkin bisa membantu anda :

● Persiapkan pohon penghijauan yang akan ditanam
● Pilih tanah lokasi penanaman.
● Gali tanah dan buatlah lubang dengan ukuran panjang sekitar 40 cm, lebar sekitar 40 cm dan kedalaman sekitar 50 cm.
Namun kedalaman ini tergantung juga pada jenis tanah.
Jika kebetulan tanah berbatu, sebaiknya digali lebih dalam lagi, kira-kira antara kedalaman 70 – 80 cm. Yang kemudian diurug dengan “tanah sehat “ sehingga kedalamannya menjadi sekitar 50 cm seperti di atas.
● Kemudian urug dengan tanah merah hingga kedalamannya menjadi sekitar 30 cm.
● Setelah itu taburkan tanah pupuk ( kompos ) dengan ketebalan antara 1 sampai 2 cm.
● Kocori dengan air, cukup banyak, namun jangan sampai tergenang
● Buka plastik media tanam pohon penghijauan ( polybag ).
Untuk pohon penghijauan umumnya digunakan polybag dengan ketinggian antara 20 – 30 cm.

Cara membuka plastik polybag :

- Buat irisan dengan pisau atau cutter pada bagian samping polybag pada 2 tempat, kiri dan kanan
- Angkat plastik polybag dengan kedua tangan
- Kemudian letakkan di atas telapak tangan
- Dengan posisi menyangga, tarik perlahan dan lepaskan polybag yang membungkus pohon penghijauan.
- Langkah tersebut dilakuan dengan maksud agar tanah media tanam ( yang lama ) tidak pecah dan runtuh. Sehingga nantinya akar dan pohon penghijauan tidak menjadi “stress” karena berganti media tanam secara mendadak.

● Letakkan ke dalam lubang yang telah persiapkan, dan atur posisinya.
Sebaiknya berada di tengah lubang dan tegak posisinya.
● Kemudian urug lubang dengan tanah merah berselang seling dengan tanah pupuk ( kompos ).
Namun kompos yang ditaburkan cukup tipis-tipis saja.
● Pengurugan lubang dihentikan sampai permukaan tanah membentuk sedikit gundukan, sehingga nantinya ketika tanah turun dan memadat, permukaan tanah tidak lebih rendah dari permukaan tanah di sekitarnya, agar tidak terbentuk genangan air tepat pada batang pohon.
● Setelah itu siram dengan air secukupnya.

Sebagai catatan :
- Penanaman pohon sebaiknya dilakukan pada sore hari antara jam 4 sampai jam 5 sore.
Tujuannya untuk meminimalisasi penguapan air, pada pohon yang baru ditanam
- Penyiraman rutin masih diperlukan, setidaknya selama 7 hari berturut-turut untuk menjaga kelambaban akar yang baru ditanam.
Simak juga :
- Penyiraman sebaiknya dilakukan 2 kali sehari.
Pagi hari sebelum matahari terbit atau ketika baru saja terbit dan sore hari sebelum matahari terbenam.

You may like these posts

  1. Informasi yang sangat bermanfaat, kunjungi juga website kami di http://tokoasri-karanganbungajogja.com/
    Salam sukses :)