-->

4 Pedoman Menggunakan Kaca Untuk Pencahayaan Dan Dekorasi Rumah

Pada desain rumah modern saat ini, bisa dikatakan hampir tidak bisa terlepas dari material kaca. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, kaca bisa digunakan pada hampir semua bagian rumah.
Meski yang paling lazim dan paling umum adalah diaplikasikan pada bagian muka rumah. Terutama pada bagian jendela.
Dengan menggunakan material kaca, maka bagian dalam rumah bisa mendapatkan pencahayaan dalam jumlah dan intensitas yang cukup. Tidak hanya sebagai pelengkap, material kaca bahkan bisa dimanfaatkan sebagai dekorasi rumah yang unik namun tetap cantik, dengan tetap tidak menghilangkan fungsi utamanya, memberikan pencahayaan yang alami pada bagian dalam rumah.

Nah, jika tertarik untuk memanfaatkan kaca sebagai bagian pencahayaan alami sekaligus sebagai bagian dari dekorasi rumah anda, tidak ada salahnya jika anda menyimak 4 Pedoman Sederhana Menggunakan Kaca Untuk Pencahayaan Dekoratif Rumah :

1. Kaca pada bagian Eksterior

Mulanya, pada bangunan-bangunan konvensional kaca “hanya” diamnfaatkan untuk memberikan/meneruskan penerangan ke dalam bagian dalam rumah. Sehingga saat itu kaca banyak digunakan sebagai jendela.
Perkembangan lebih lanjut ketika dibutuhkan gambaran visual yang dapat terlihat dari luar ruangan, kaca kemudian dimanfaatkan sebagai pintu dorong, yang umum misalnya pada bangunan bank, kantor perdagangan dan sebagainya.
Dengan perkembangan desain lebih lanjut, kaca dimanfaatkan lebih dari itu.
Jadi ketika anda menginginkan mentransformasi ruangan luar ke dalam atau bahkan karena pertimbangan energi, maka bisa dibuat bangunan dengan material total terbuat dari kaca.
Sebagai contoh mudahnya, gedung-gedung pencakar langit misalnya.

2. Memanfaatkan reflektivitas cahaya dari kaca

Tetapi untuk bangunan yang total terbuat dari kaca mungkin masih kurang umum dari negeri ini. Yang paling umum dimanfaatkan adalah reflektivitas cahaya kaca. Dengan menggunakan reflektivitas cahaya kaca, maka sebuah ruangan bisa mendapatkan pencahayaan yang murah dan alami.
Reflekstivitas kaca juga bisa dimanfaatakan untuk mengaburkan atau meningkatkan pandangan.
Kaca es, kaca rayband merupakan jenis kaca yang sering digunakan untuk tujuan ini. Selain itu reflektifitas kaca juga bisa dimanfaatkan untuk menampilkan kesan ruangan yang lebih luas, nyaman dan alami.
Misalnya dengan memasang kaca ( pengilon : Jawa ) yang besar-besar dalam ruangan, maka sebuah ruangan yang sempit akan bisa terlihat ganda, sehingga tampak lebih besar dan luas.

3. Furnitur terbuat dari kaca

Beberapa furniture seperti Meja, kursi atau almari bisa memanfaatkan kaca. Denganmenggunakan kaca pada beberapa furniture, jika diaplikasikan pada perkantoran misalnya dapat memberikan kesan yang sophisticated dan eksekutif pada interior ruangan. Sedangkan semisal digunakan pada furniture rumah, bisa memberikan kesan yang ringan, praktis, simple namun modern, sehingga cocok untuk desain rumah minimalis.

4. Penggunaan kaca untuk aplikasi unik

Pernahkan terpikirkan untuk meletakkan sebuah aplikasi kaca di dapur atau tembok kaca di kamar mandi? Home Interior moderen mulai menggunakan kaca dengan cara yang unik.
Jika Anda ingin detail modern, tambahkan kaca pada area basah seperti dapur dan kamar mandi. Menjadikan tembok kaca sebagai pembatas kamar tidur utama dengan kamar mandi utama bisa menjadi ide yang bagus. Cahaya dapat melewati tembok kaca yang buram, namun tetap menjaga privacy seseorang.

Lihat juga :

You may like these posts