-->

Trik Menaikkan BPK Iklan Dengan “Mengatur” Pengiklan Ala Juragan Cipir Vs Kang Jum

Artikel singkat ini akan membahas tentang bagaimana cara menaikkan CPC alias BPK Google Adsense ala Bloh Juragan Cipir dan Kang Jum.

Sebagai penayang (publisher) adsense “ecek-ecek” macam admin blog ini, jalan-jalan menimba ilmu adsense dari para pendekar adsense sekelas Juragan Cipir dan atau Kang Jum seolah menjadi “hal yang wajib” dan “terasa menyegarkan”.
Sebab selain mendapatkan ilmu dan trik-trik yang terkadang di luar pemikiran, biasanya juga mendapat suntikan semangat setelah membaca tulisannya dengan gaya bahasa masing-masing.

Hanya saja karena memang masih kelas “nol besar” dan “cethek” ilmunya terkadang muncul semacam pertentangan dalam mencernanya.
Salah satu contohnya tentang masalah menaikkan nilai klik iklan ( BPK ) berkaitan dengan pengiklan ( advertiser ) yang berdiri di belakangnya.

Sebagaimana diketahui bahwa rata-rata nilai iklan iklan ( BPK ) untuk blog berbahasa Indonesia umumnya relatif jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan blog yang berbahasa manca, meski telah membidik kata kunci yang cukup sakti - dengan maksud mendapat bayaran yang lebih besar.
( Meski konon katanya blog bahasa Indonesia juga bisa meraup nilai klik yang lebih besar dari sekian angka di belakang koma).

Nah, menurut mbaknya Juragan Cipir, salah satu trik untuk menaikkan nilai iklan alias BPK ini publisher haruslah membuat satu situasi dimana persaingan para pengiklan ( advertiser ) semakin ketat.

Dengan demikian, iklan yang akan tampil di blog bisa memiliki nilai klik yang lebih tinggi, sebab konon cara kerja Google Adsense berdasar lelang iklan.
Lelang dengan penawaran yang tertinggi itulah yang akan muncul di penayang. Artinya semakin banyak pengiklan yang berebut untuk memasang iklan akan semakin baik.

Dan untuk tujuan ini, caranya, sangat disarankan untuk tidak memblokir pengiklan ( advertiser ) satupun.
Dan trik dari Juragan Cipir ini tentu saja sangat masuk akal dan sangat bisa diterima.
Sebab menurut hukum ekonomi, semakin banyak permintaan semakin tinggi harga.

Tapi lain ceritanya dengan triknya Kang Jum.
Pendekar adsense local yang konon penghasilannya sudah bisa berhasil menembus 5 digit dolar ( sehingga lain waktu perlu ditagih jenang Kudusnya ).
Menurut Kang Jum, mengapa BPK iklan bernilai rendah ?
Karena disitu memang terdapat para pengiklan adsense yang berbudjet rendah. Terutama para pengiklan yang berasal dari “kalangan luar” Google adsense, alias jaringan pengiklan Google, konon katanya terutama yang berasal dari Asia, India, Brasilia dan beberapa Negara Eropa Timur.

Karena itulah salah satu solusi untuk meningkatkan nilai iklan ( BPK ) yang diberikan oleh Kang Jum adalah : blokir semua pengiklan yang termasuk jaringan iklan Google. Hanya ijinkan yang benar-benar dari “kalangan dalam” Google saja.
Trik dari Kang Jum, juga sangat logis dan sangat bisa diterima.
Sebab dengan membatasi jumlah pengiklan ( sehingga yang tersisa adalah pengiklan yang berani membayar tinggi ), maka pengiklan juga seolah berebut untuk bisa memasang iklan.
Hukum ekonomi : ketika jumlah barang terbatas maka harga akan makin tinggi.

Nah, karena memang dasarnya masih “bau kencur” sebagai penayang, jadi bingung.

Antara tip adsense juragan Cipir versus triknya Kang Jum, mana yang paling benar ?

Mana yang harus dipakai ?

Padahal jika berbicara tentang benar dan salah, sepertinya keduanya benar.

Juragan Cipir sukses dengan tip tersebut dalam mendongkrak penghasilan adsense-nya.

Demikian juga, Kang Jum dengan triknya juga nyatanya berhasil meraup ribuan dollar dari “otak-atik” blognya.

Jadi sebagai penayang adsense yang baru tahap “pupuk bawang” yang bisa saya lakukan hanyalah mencobanya ( tentu saja keduanya ).
Sebab konon ada mantra sakti adsense yang lainnya : “ sebuah trik mungkin berhasil untuk sebuah blog, tapi belum tentu untuk blog anda”
Jadi, yaaa tak coba saja. Mungkin anda juga mau mencoba ?

Lihat juga :

You may like these posts

  1. Kalau saya semuanya, biar lebih mantap,,, tapi ini saya nuva masih bau kencur,,,,,,hehehehe.,,
  2. hati hati pasang iklan di bagian artikel terkait mas, bisa banned.