-->

Ini Yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Badai Petir

Sebagai orang yang tinggal di Indonesia, kamu pasti telah terbiasa dengan sambaran petir.

Meski demikian belum tentu kamu tahu, tindakan apa yang seharusnya dilakukan ketika suatu saat banyak terjadi sambaran petir atau badai petir. Bahkan terkadang tindakan yang kamu lakukan ketika ada petir justru malah sangat berbahaya.

Karena itu tidak ada salahnya jika tahu apa sebenarnya yang harus dilakukan ketika terjadi sambaran atau badai petir.
Sesuai letak geografis dan iklimnya, pada bulan-bulan tua seperti ini biasanya mulai memasuki musim penghujan. Dan bahaya yang sering mengancam dan terjadi pada musim penghujan, selain masalah banjir dan angin ribut, juga masalah petir.
Meski tidak segalak badai petir di beberapa belahan negara lain, yang namanya petir, sekecil apapun, akibatnya akan sangat fatal.
Tentang petir ini, bisa disimak dibawah ini :

Pertanyaannya, jika seandainya benar-benar terjadi badai petir, apa yang seharusnya dilakukan ?

13 Hal yang seharusnya dilakukan ketika terjadi badai petir di bawah ini, mungkin bisa membantu anda :

1. Memantau kondisi cuaca.
Terutama ketika akan berpergian. Apabila diramalkan akan terjadi badai petir, akan lebih bijaksana jika acara berpergian ditunda, kecuali bila memang benar-benar memaksa.
Berkendara saat terjadi badai petir akan selalu menimbulkan resiko yang lebih besar.

2. Kenali bentuk awan dan tanda lainnya
Ketika akan terjadi badai petir biasanya ditandai dengan bentuk awan yang menyerupai kembang kol dan menggantung. Selain itu ditandai juga terdengar guntur yang menyambar. Jika akan berpergian sebainya urungkan. Namun jika sedang dalam perjalanan, segeralah cari tempat perlindungan yang aman.

3. Ketika badai petir telah terjadi segeralah cari tempat perlindungan.
Tempat perlindungan yang relatif paling aman dari badai petir adalah bangunan tertutup atau di dalam gedung.

4. Sebisa mungkin selalu hindari tempat perlindungan yang tidak tertutup atau beratap seluruhnya, dan juga tempat perlindungan yang terlalu sempit.

5. Namun bila sedang di dalam mobil, tetaplah berada tinggal di dalam mobil dan tutup kaca rapat-rapat. Jangan menepi ke pinggir jalan ( terbuka ) atau bernaung di bawah pohon.

6. Ketika berlindung di dalam bangunan, jauhi jendela yang terbuka, tempat cuci piring, toilet, bak air, shower, kotak listrik dan peralatan lainnya.
Petir dapat merambat melalui peralatan tersebut, lalu “meloncat” menyambar orang yang berada di sekitarnya.

7. Jangan mandi atau menggunakan shower saat terjadi badai petir.

8. Jangan menggunakan telepon rumah ( telepon kabel ).
Saat petir menyambar, instalasi telepon dapat dirambati oleh petir.

9. Ketika badai petir sedang terjadi dan kebetulan sedang ada di luar, ketika bulu kuduk atau rambut terasa berdiri ke atas, itu merupakan tanda bahwa orang tersebut akan tersambar petir.
Karena itu segeralah berjongkok dengan posisi kaki berdekatan dan kepala direndahkan (merunduk). Letakkan tangan pada lutut. Lakukan serendah mungkin tanpa menyentuhkan tangan atau lutut ke tanah.
PERHATIAN :
JANGAN BERBARING ATAU REBAH DI TANAH..!

10. Jika terpaksa berada di tempat terbuka ketika terjadi badai petir, temukan tempat yang lebih rendah, tetapi jauh dari pohon, pagar besi, pipa, atau benda-benda yang tinggi atau panjang.

11. Jika kebetulan sedang berada di dalam hutan, carilah tempat areal tanaman atau pohon-pohon yang pendek. Kemudian jongkok dan jauh dari batang pohon.

12. Ketika terlihat awan yang menggantung dan terdengar bunyi gemuruh guntur, sedangkan saat itu anda sedang berenang, memancing atau berperahu, segeralah menepi ke darat dan mencari tempat perlindungan.

13. Namun jika kebetulan sedang berada di dalam perahu dan tidak bisa pergi ke bibir daratan, segeralah berjongkok di tengah badan perahu.

You may like these posts