-->

Bagaimana Cara Membedakan Keaslian Tasbih Yang Terbuat Dari Kayu Kokka ?

Sudah tahukah anda ? Bagaimana cara membedakan keaslian tasbih yang terbuat dari kayu Kokka?

Meski bukan merupakan hal yang wajib, salah satu alat / sarana penunjang peribadatan yang paling popular dan disukai oleh umat muslim adalah tasbih.
Karena itulah di pasaran dapat dengan mudah ditemui dan dijual berbagai macam dan bahan untuk tasbih. Mulai dari tasbih yang dianggap sebagai tasbih terbaik dan bermutu sampai tasbih yang asal-asalan. Dari sekian banyak tasbih terbaik dan bermutu, salah satunya adalah tasbih yang terbuat dari kayu Kokka.

Tasbih kayu Kokka dianggap sebagai tasbih terbaik dan bermutu, sebab kayu Kokka dianggap sebagai kayu terbaik yang ada di muka bumi.

Karena itu, konon kayu Kokka ini dipakai sejak jaman nabi-nabi. Digunakan sebagai bahan bahtera nabi Nuh,AS, nabi Syu’aib AS , digunakan oleh nabi Sulaiman AS, sebagai tongkat nabi Musa AS, dan juga dikabarkan nabi Muhammad SAW pernah menggunakan kayu Kokka ini sebagai tasbih.
Lihat juga :

Karena kesistimewaan itu pula, di pasaran kemudian banyak ditemui tasbih-tasbih yang merupakan tiruan dari kayu Kokka. Alias kayu Kokka ASPAL, asli tapi palsu.
Tasbih-tasbih yang meniru kayu Kokka bisa dibuat dari biji kolang-kaling, biji salak sampai dari tulang yang digoreng.

Karena itulah, agar tidak salah pilih ketika membeli tasbih kayu Kokka, ada beberapa tip dan cara untuk membedakan keaslian tasbih yang terbuat dari kayu Kokka, diantaranya :

● Tasbih dari kayu Kokka yang asli ciri-cirinya antara lain :

- Tasbih kayu Kokka akan tenggelam jika dimasukan ke dalam air
- Kayu Kokka ( atau buahnya ) umumnya memiliki tanda retak (tapi ada beberapa yang tidak), namun seratnya sangat khas
- Tasbih kayu Kokka tidak selalu berwarna coklat.
Sebab memang ada Kokka yang berwarna putih, putih coklat, bahkan hitam legam tergantung usia dan kualitasnya.
- Memiliki aroma khas kayu Kokka.
- Selalu berbau minyak khas kokka dan kelihatan berminyak
- Bila dimasukkan ke dalam minyak goreng, kemiri atau minyak non alkohol maka warnanya berubah menjadi coklat tua hingga kehitaman.
- Setelah direndam minyak alami maka secara perlahan warnanya akan kembali seperti semula dan goresan retaknya ( jika ada tanda retak ) akan semakin kelihatan
- Warnanya tidak akan pernah luntur, bahkan semakin lama akan semakin berwarna coklat tua hingga hitam legam berkilau.
- Beratnya khas, suaranya khas pula - dalam benturan sesama butirannya.

● Sedangkan tasbih Kokka palsu, yang terbuat dari biji kolang kaling, misalnya, cirinya antara lain :

- Kokka dipalsukan dengan biji kolang kaling.
Dengan cara penggorengan, sehingga biji kolang-kaling yang berwarna putih, bisa berubah menjadi warna coklat tua kehitaman
- Tasbih biji kolang kaling ( meski sudah digoreng ) akan tetap bisa berjamur
- Tasbih dari biji kolang kaling jika dipecah, dalamnya tetap berwarna putih. Karena penggorengan tidak bisa merubah warna bagian dalam biji
- Namun hati-hati, ada juga biji kolang-kaling yang diproses secara kimia sehingga warna bagian dalamnya juga berubah menjadi coklat
- Tasbih dari biji kolang kaling, semakin lama warnanya akan berubah menjadi coklat muda dan cenderung memutih, kokka asli sebaliknya

You may like these posts