-->

Metode Penyadapan Yang Konyol Namun Brilian Dengan Batu Mata-Mata

Dunia intelejen, spionase atau mata-mata memang selalu terdengar sangat menegangkan dan menarik minat perhatian. Terlebih bagi mereka yang terbiasa menonton film-film spionase ala James Bond.
Dunia mata-mata berarti identik dengan sadap menyadap menggunakan teknologi canggih, dibumbui dengan aneka macam ketegangan.
Memang tidak salah sepenuhnya tentang image dunia spionase yang seperti ini. Karena hal tersebut nyatanya memang terjadi.
Namun ternyata tidak semuanya terjadi.
Sebab, dunia mata-mata ternyata juga menggunakan metode yang sepertinya biasa, sederhana bahkan terdengar sangat konyol.

Contohnya ?

Bagaimana seandainya anda mendengar, jika kegiatan mata-mata ternyata bisa dilakukan juga dengan menggunakan sebongkah batu ?


Mungkin sebagian orang tidak percaya, karena terdengar sangat konyol.
Namun faktanya, metode mata-mata yang terdengar konyol itu benar-benar terjadi.
Dan yang melakukannya tidak main-main. Dinas rahasia Inggris, salah satu dinas rahasia yang paling canggih di dunia.

Hal tersebut terungkap ketika seorang mantan pejabat pemerintah Inggris mengakui bahwa Rusia memang telah membuka salah satu upaya penyadapan yang dilakukan Inggris.

Penyadapan oleh dinas rahasia Inggris tersebut dilakukan dengan cara menyembunyikan peralatan elektronik ke dalam sebuah batu palsu di letakkan di kota Moskow.

Pemerintah Rusia sebelumnya telah melayangkan tuduhan atas kegiatan mata-mata Inggris tersebut pada Januari 2006. Namun pada saat itu tidak ada satupun yang mengakuinya.

Dan mantan pejabat yang pertama kalinya menerima tuduhan Rusia tersebut secara terbuka adalah Jonathan Powell, mantan kepala staf Perdana Menteri Tony Blair. Ia mengatakan dalam dokumenter BBC berjudul Putin, Russia and the West bahwa hal itu sangat "memalukan" tapi "kita memang benar-benar tertangkap basah."
Ia juga menambahkan, "Jelas mereka telah mengetahui hal ini selama beberapa lama." Mereka telah "menyimpannya untuk tujuan politis," kata Powell.

Kisah penyadapan dengan batu mata-mata ini pertama kalinya disiarkan di sebuah stasiun televisi Rusia yang menunjukkan adanya sebuah batu yang berisi peralatan elektronik didalamnya.

Batu mata-mata tersebut digunakan oleh diplomat Inggris untuk menerima dan mengirim informasi dari-ke negaranya.
Siaran Televisi tersebut juga menampilkan sebuah rekaman video tentang seorang lelaki yang berjalan di sebuah trotoar jalan di Moskow.
Ia kemudian memperlambat langkahnya dan memandang sebuah batu tersebut sebelum kembali melanjutkan langkahnya.
Pada adegan berikutnya kamera juga merekam seorang pria lain yang berjalan dan kemudian mengambil batu mata-mata itu.

Pada akhirnya Badan Keamanan Rusia atau FSB, mengkaitkan batu mata-mata tersebut dengan dugaan bahwa badan keamanan Inggris telah melakukan pembayaran rahasia kepada kelompok-kelompok pro demokrasi dan hak asasi manusia di Rusia.

Dan jika dipikir-pikir, meski terdengar konyol, namun metode penyadapan dengan menggunakan batu mata-mata memang sangat brilian.
Sebab pada umumnya orang tidak akan pernah mengira jika sebongkah batu ternyata bisa juga digunakan sebagai sarana untuk mata-mata.
Tetapi dalam dunia spionase semuanya memang bisa terjadi.

Jadi coba cermati apa yang anda kenakan saat ini.
Siapa tahu kancing baju yang anda kenakan, ternyata menyimpan perekam dan kamera mikro di dalamnya (...seperti di film-film.....). Siapa tahu...?!?
Simak juga :

You may like these posts