-->

Kabar Terbaru Pembocor Rahasia Edward Snowden, Terancam Di Rusia ?

Kabar-kabar terbaru menyebutkan, jika Sang Pembocor Rahasia, Edward Snowden justru tengah terancam di Rusia.

Dunia tentu belum lupa dengan kegemparan yang ditimbulkan oleh ulah Edward Snowden.
Yang begitu berani dan begitu “enaknya” membocorkan rahasia mata-mata yang dilakukan negaranya, Amerika, terhadap hampir seluruh negara di dunia, termasuk penyadapan terhadap para kepala negara. Bahkan pada negara-negara yang dianggap sebagai “kawan dan sahabat” Amerika.

Karena itulah Snowden boleh dibilang sebagai “orang yang paling diburu” oleh Amerika.
Sehingga ketika Snowden tidak mempunyai tempat tinggal atau tempat tinggal yang aman baginya, ia memutuskan untuk mencari suaka di Rusia.
Negara yang dulunya dikenal sebagai musuh bebuyutan dari negara adidaya Amerika.

Kabar terbaru dari Edward Snowden

Namun kabar terbaru menyebutkan, sang whistleblower Edward Snowden keberadaannya kini di Rusia juga telah terancam.

Kabar terbaru yang dilansir dari BBC menyatakan bahwa jangka waktu suaka buronan pembocor rahasia AS, Edward Snowden, di Rusia yang berlaku satu tahun, kini telah berakhir.
Dan yang menyebabkan posisi Snowden terancam adalah meski jangka waktu tersebut telah berakhir namun belum kejelasan. Apakah akan diperpanjang atau tidak.

Pengacara Snowden mengatakan bahwa Snowden untuk sementara masih tetap bisa tinggal di negeri beruang merah itu selama pengajuan perpanjangannya masih diproses.

Seperti diketahui, pada tahun lalu, pria yang terlihat kalem ini membongkar praktik penyadapan oleh intelejen AS itu, berhasil memperoleh izin untuk terus tinggal di Moskow, Rusia.
Tidak banyak yang tahu apa kegiatan mantan kontarktor dinas rahasia AS tersebut di Rusia.
Termasuk di mana Snowden bertempat tinggal, atau apakah ia juga bekerja.

Namun Snowden kembali menciptakan kegemparan pada bulan April lalu ketika ia muncul dalam rekaman pesannya yang ditujukan kepada Presiden Vladimir Putin dalam sebuah acara tanya jawab tahunan presiden Rusia itu di televisi, yang menanyakan apakah Rusia memata-matai warganya.

Anatoly Kucherena, pengacara yang bertindak sebagai juru bicaranya, dalam sebuah wawancara menegaskan kepada sebuah televisi Rusia, bahwa kliennya telah mendapatkan "izin tinggal sementara" di Rusia, dan bukan "suaka politik."
Snowden meloloskan diri dari Amerika Serikat sesaat setelah ia membocorkan beberapa operasi penyadapan oleh dinas keamanan nasional AS (NSA).

Seorang pengacara AS yang pernah menjadi penasihat hukum Snowden mengatakan, untuk sementara waktu kemungkinan besar ia akan tetap berada di Rusia.
"Saya tahu ia sungguh ingin kembali pulang kalau bisa, atau mencari suaka di negeri yang dia inginkan," kata Jesselyn Radack dalam wawancara dengan radio ABC, Rabu lalu.

Pada bulan Mei lalu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mendesak Snowden untuk "bersikap jantan" dengan kembali ke AS serta menghadapi tuntutan hukum yang diajukan padanya.

Simak juga :
> SEC Anggap Perusahaan Amerika Ini Lakukan Suap Pada Pengadaan Senjata Kepolisian Indonesia

You may like these posts