-->

Jelang Pilpres, Inilah Peristiwa Yang Terjadi Di Langit Pada Bulan Juni 2014

Hari ini, 7 Juni 2014
Sejak jaman manusia purba, manusia selalu tertarik dan memperhatikan kejadian-kejadian yang ada di langit, di angkasa. Dengan melihat langit, mereka merasa kecil. Dan dengan melihat langit mereka merasa ada sesuatu kekuatan yang lebih besar dari mereka. Itulah sebabnya manusia jaman purba menggambarkan dewa-dewa selalu berada di atas langit sana.

Dari jaman ke jaman, kebiasaan manusia purba dalam mengamati langit terus berlanjut dan dikembangkan. Sebab, dewa-dewa ternyata memberi pertandanya di langit. Sebab dengan membaca tanda-tanda di langit, ternyata dapat sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Menentukan musim panen, menunjukkan navigasi pelayaran, sampai pada “meramalkan” kejadian-kejadian. Dari situ pulalah muncul Astrologi.
Berbekal pengetahuannya, manusia modern, membaca tanda-tanda di langit secara lebih “ilmiah” melalui Astronomi.
Dan dari situ pulalah, temuan-temuan baru yang mencengangkan dimunculkan. Meskipun begitu, manusia modern masih juga percaya, jika apa yang terjadi di langit akan mempengaruhi peri kehidupan manusia di bumi.
Masyarakat Jawa – khususnya – masih mempercayai dan menggunakan pedoman bahwa kejadian-kejadian di langit sebenarnya membawa sebuah pertanda. Entah pertanda baik ataupun buruk.
Sebagai misal, ketika menyaksikan sebuah komet atau bintang berekor melintas, hal itu menandakan akan terjadinya sebuah peristiwa besar. Dan sebagainya, dan sebagainya.
Dan entah karena kebetulan atau tidak, sebelumnya, persitiwa besar dan bersejarah yang terjadi di Indonesia, kebanyakan juga ditandai dengan munculnya komet sang bintang berekor.

Lalu, jelang pemilihan presiden ( Pilpres ) RI 2014 bulan mendatang, apakah ada pertanda, apa saja kejadian yang ada di langit. Jelang Pilpres, Inilah peristiwa yang akan terjadi di langit pada bulan Juni 2014 :

● Peristiwa Konjungsi Bulan dan Mars
Sabtu, 7 Juni 2014 di langit akan terjadi bulan dan planet Mars.
Secara sederhana, Konjungsi dapat diartikan sebagai sebuah fenomena dimana dua obyek yang memiliki jarak relatif jauh, bergerak seolah-olah saling mendekati satu titik, dan kemudian akan berada hampir atau bahkan satu garis lurus. Pada tanggal 7 Juni 2014 Bulan dan Planet Mars, ber-konjungsi, sehingga keduanya “hanya” berjarak 2 derajat saja di langit. Dan perisitiwa konjungsi ini dapat diamati di langit sore hari.

● Terjadinya Bulan Purnama
Jumat, 13 Juni 2014 kedudukan bumi akan berada pada titik antara Matahari dan Bulan. Fase ini akan terjadi pada jam 04:11 UTC atau pada jam 11:11 WIB, dan bisa terlihat dengan jelas sebagai purnama dari Bumi.

● Terjadinya peristiwa Solstice June
Pada 21 Juni 2014 juga akan terjadi peristiwa Solstice June atau peristiwa terjadinya titik Balik Matahari bulan Juni. Bagian Kutub Utara bumi akan miring ke arah Matahari, yang akan telah mencapai posisi paling utara di langit dan akan langsung di atas Tropic of Cancer pada 23,44 derajat lintang utara. Dan hal ini berarti hari pertama musim panas (summer solstice) di belahan bumi utara dan hari pertama musim dingin (winter solstice) di belahan bumi selatan. Peristiwa ini akan terjadi pada jam 10:51 UTC atau pada jam 17:15 WIB.

● Terjadinya bulan baru
Pada tanggal 27 Juni 2014, jam 08:08 UTC atau jam 15.08 WIB bulan akan memasuki fase barunya.

Itulah beberapa peristiwa yang akan terjadi di langit pada bulan Juni 2014. Dimana pada bulan ini dan kedepannya, masyarakat Indonesia sedang hangat-hangatnya mempersiapkan akan melaksanakan pemilihan presiden ( Pilpres ) 2014.

Dan peristiwa yang akan terjadi di langit tersebut, “dibaca” berdasarkan kalender Astronomi. Tentang apa ” pertanda” yang dibawa, tergantung dari masing-masing orang yang menafsirkannya.

Lihat juga :
> Ternyata ada bintang Vampir, SS Leporis namanya

You may like these posts