Trik Mengakali Plafon Rumah Yang Rendah
Bila anda perhatikan bangunan-bangunan peninggalan dari jaman kolonial Belanda, bisa dilihat konstruksinya hampir selalu seragam. Ventilasi yang sangat memadai, pintu dan jendela yang besar-besar serta langit-langit plafon yang tinggi.
Mereka menyadari bahwa karena Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis, maka dengan mengkonstruksikan bangunan sedemikian rupa, mereka akan terhindar dari masalah cuaca yang gerah. Sebab perlu diingat bahwa orang-orang Belanda berasal dari negara 4 musim, yang cenderung dingin. Terlebih lagi saat itu belum dikenal teknologi penyejuk ruangan atau AC.
Dewasa ini karena adanya beberapa kendala dan hambatan, tidak sedikit orang yang mempunyai rumah dengan langit-langit atau plafon rumah yang rendah.
Entah itu karena salah konstruksi ( atau karena keterbatasan dana ) ketika membangun rumah sendiri, atau karena konstruksi bawaan yang harus diterima karena beli rumah dalam kondisi sudah jadi.
Terlebih lagi bagi mereka yang kebetulan memiliki rumah dengan cara mengajukan kredit kepemilikan rumah. Dimana rata-rata rumah yang diperoleh dengan cara ini memang memiliki plafon yang relative rendah.
Akibatnya dapat diduga.
Hawa yang panas, suasana pengap dan gerah menjadi masalah utama. Selain itu, plafon rumah yang rendah akan menjadikan ruangan terasa lebih sempit. Terutama dalam kamar.
Bisa dibaca juga :
> Untuk Kamar Tidur Butuh AC berapa PK ?
Namun demikian, jika sudah “terlanjur” dengan konstruksi yang seperti ini – terlebih jika dana tidak memungkinkan untuk melakukan renovasi – jangan berkecil hati, anda bisa menggunakan Trik Mengakali Plafon Rumah Yang Rendah, sehingga ruangan-ruangan dfalam rumah anda dapat terlihat lebih tinggi.
● Maksimalkan sistem Pencahayaan
Jangan letakkan pencahayaan di langit-langit atau plafon. Tetapi sebaiknya letakkan saja di dinding, sehingga ruangan bisa tampak lebih tinggi.
Hindari pula pemakaian lampu sorot, sebab akan terjadi distribusi cahaya yang tidak merata dan mengakibatkan ruangan terlihat rendah.
● Hindari aksesori di plafon
Aksesori atau hiasan pada plafon memang terkadang bisa membuat ruangan tampak lebih indah. Namun untuk kasus ini, jangan gunakan asesoris.
Sebaiknya langit-langit plafon dibuat polos saja.
Penempatan aksesori pada plafon yang rendah ( misal mainan gypsum, kipas atau lampu ) justru akan membuat plafon terasa lebih dekat.
● Hati-hati dalam memilih warna cat untuk plafon
Pada rumah-rumah modern atau rumah minimalis, plafon rumah tidak lagi hanya didominasi oleh warna putih. Tetapi sudah cenderung menggunakan warna-warna yang lebih berani.
Namun untuk ruangan yang berlangit-langit rendah, warna putih adalah pilihan yang paling baik dan ideal. Sebab warna putih akan memantulkan sinar sehingga dapat menciptakan efek tinggi dan luas.
Tetapi jika sudah agak bosan dengan warna putih, bisa juga digunakan warna-warna lainnya.
Sebagai patokan utama, pilihlah warna-warna yang cerah, bukan warna gelap.
Dan yang lebih penting lagi, warna cat pada plafon harus lebih cerah ( lebih muda ) dari warna cat pada dinding.
Anda bisa memilih warna-warna sejuk, terutama warna pastel.
● Gunakan gradasi warna pada dinding
Penggunaan gradasi warna pada dinding dapat menciptakan efek visual lebih luas.
Dinding bisa dicat dengan teknik “faux finish”. Bagian bawah dinding dibuat lebih gelap dari bagian atas.
● Gunakan pola garis vertikal
Penggunaan pola garis-garis vertikal pada dinding merupakan tipuan mata yang paling tidak kentara. Membuat garis-garis vertikal pada dinding, baik dengan cat tembok ataupun wallpaper bergaris. Akan menipu pandangan mata sehingga ruangan akan tampak lebih tinggi.
● Menggantung lukisan lebih tinggi
Bisa jadi anda bukan salah satu orang yang termasuk pecinta seni lukis. Namun untuk mengakali langit-langit rumah anda yang rendah, tidak ada salahnya jika anda “mengalah” memasang lukisan pada dinding rumah anda ( atau bisa juga menggunakan gambar foto diri atau keluarga ).
Dengan menggantung lukisan atau bingkai foto pada posisi yang lebih tinggi dari pandangan horisontal mata, akan memberikan efek visual ruangan tampak lebih tinggi.
● Gunakan Gorden yang panjang
Usahakan gunakan dan gantung gorden ( utamanya di ruang tamu ) pada posisi setinggi-tingginya.
Gorden yang tinggi juga akan memberikan efek pandang ruangan yang tinggi.
● Gunakan cermin besar
Sebenarnya penggunana cermin belum cukup lazim di masyarakat kita. Namun jika “terpaksa” tidak ada salahnya bukan ?
Memasang cermin yang besar pada sebuah ruangan akan membuat ruangan terasa lebih luas. Efek dari cermin juga akan membuat langit-langit tampak lebih tinggi.
