Untuk Kamar, Butuh AC Berapa PK ? ( Cara Menentukan Kebutuhan Daya AC )
Saat ini AC ( Air Conditioner ) merupakan perkakas elektronik yang sudah jamak dipergunakan dalam suatu rumah tangga. AC yang dulunya lebih banyak dipergunakan ( hanya ) untuk perkantoran-perkantoran, kini sudah marak merambah digunakan pula oleh banyak rumah tangga, terutama yang tinggal di daerah perkotaan dan atau kota-kota besar.
Maraknya penggunaan AC bagi rumah tangga ini , bisa jadi karena memang bumi makin panas karena meningkatnya efek pemanasan global ( global warming ), atau karena masyarakat Indonesia yang sudah tidak kuat dengan iklim tropis lagi atau karena untuk mengikuti gaya hidup modern ( gaya hidup mewah ).
Meski harga AC boleh dikatakan tidak cukup murah – bila dibandingkan dengan Upah Minimum Regional ( UMR ) yang diterima oleh rata-rata masyarakat Indonesia – dan biaya operasionalnya yang cukup tinggi, eloknya menurut catatan, kebutuhan dan penjualan AC makin hari makin meningkat.
Meski kebutuhan dan penjualan AC tercatat meningkat, namun menurut beberapa informasi yang didapat, pengetahuan masyarakat pengguna terhadap perkakas elektronik ini ternyata masih minim. Artinya masih banyak masyarakat pengguna yang membeli perkakas elektronik AC ini karena faktor prestise belaka. Masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara membeli AC yang benar. Sehingga bahkan tidak mengetahui berapakah daya AC yang mereka butuhkan pada saat membeli.
Tidak jarang, untuk AC yang akan dipasangkan pada kamar rumah yang sempit saja, mereka membeli AC dengan daya ( PK ) yang sangat besar.
Akibatnya bisa diduga, mereka justru merasa kedinginan ketika AC dinyalakan dalam kamarnya. Atau sebaliknya, AC untuk ruang tamu yang cukup besar, mereka membelinya dengan daya ( PK ) yang kecil, sehingga tidak ada efek apa-apa.
Bahkan terkadang lucunya, banyak yang asal-asalan. Pokoknya beli AC saja.
Selama dana ada dan listrik PLN yang terpasang di rumah masih mampu, daya ( PK ) berapapun tidak masalah.
Yang penting rumah ada AC nya.
Sedangkan idealnya, untuk mendapatkan hasil yang optimal, untuk membeli sebuah AC harus diperhitungkan peruntukkannya atau kebutuhan transfer panasnya ( BTU ), yang pada akhirnya selalu berkaitan dengan daya.
Saat ini, AC ( Air Conditioner ) yang umum dijual di pasaran besaran dayanya masih mengacu kepada PK ( Paarde Kracht ). Atau jika dalam bahasa Indonesia adalah “tenaga kuda”.
1 PK hitung-hitungannya adalah setara dengan 0,75 KW ( Kilo Watt ).
Dan karena kebutuhan AC nantinya adalah berupa nilai transfer panasnya, maka satuannya adalah British Thermal Unit per jam (BTU/jam).
Dimana sebagai patokan mudahnya, bisa dilihat konversi berikut :
5.000 BTU/jam = 0,5 PK
7.000 BTU/jam = 0,75 PK
9.000 BTU/jam = 1 PK
12.000 BTU/jam = 1,5 PK
18.000 BTU/jam = 2 PK
Di pasaran, satuan daya AC yang dijual untuk konsumsi rumah tangga biasanya berkisar antara ½ PK, ¾ PK, 1 PK atau 2 PK.
Untuk membeli dan menggunakan AC secara optimal sebaiknya selalu mempertimbangkan kekuatan daya AC berdasar luasan ruangan yang akan digunakan.
Besaran yang dipertimbangkan menyangkut kondisi ruangan ini adalah :
- panjang ruangan (W),
- tinggi ruangan (H),
- lebar ruangan (L),
- posisi ruangan (I), dan
- arah ruangan (E)
Satuan yang digunakan untuk ukuran ini adalah dalam satuan “ kaki” (feet), dimana 1 meter sama dengan 3,33 kaki.
Nilai I didapat dengan mempertimbangkan posisi ruangan.
Dengan ketentuan :
- Untuk ruangan yang berada di lantai bawah atau berimpit dengan ruangan lain, besaran nilai I = 10.
- Sedangkan untuk ruangan yang berada di lantai atas, Nilai I = 18
Sementara itu, nilai E diperoleh berdasarkan arah ruangan.
Dengan ketentuan :
- ruangan menghadap utara, E = 16
- ruangan menghadap timur, E = 17
- ruangan menghadap selatan, E = 18
- ruangan menghadap barat, E = 20.
Untuk cara menentukan kebutuhan daya AC untuk sebuah ruangan di rumah anda, agar optimal sebaiknya digunakan rumus di bawah ini :
Rumus Kebutuhan daya AC = (W x L x H x I x E)/60
Misalnya sebagai contoh : Untuk sebuah kamar butuh AC berapa PK ?
Untuk sebuah kamar yang terletak di lantai dasar dan berimpit dengan kamar tidur lain, dengan ukuran 5 x 6 meter dan tinggi 3 meter, menghadap selatan.
- Pertama, konversikan satuan meter menjadi kaki:
= 5 x 6 x 3 meter
= ( 5 x3,33 ) x ( 6 x 3,33 ) x ( 3 x 3,33 ) kaki.
= 16,65 x 19,98 x 9,99 kaki
- Dengan demikian, kebutuhan AC untuk kamar tersebut adalah:
(16,65 x 19,98 x 9,99 x 10 x 18)/60
= 9.970 BTU/jam.
- Jadi, daya yang dibutuhkan untuk AC kamar adalah 1,5 PK.
