-->

Tahukah Anda, Dari Mana Asal Usul Nama INDONESIA ?

Pernahkan terlintas di pikiran anda – misal – jika suatu saat ada orang bule ( atau orang luar negeri lainnya ) yang bertanya kepada anda sebagai putra Indonesia : “Mengapa Negara anda dinamakan Indonesia ?
Dari mana asal-usul nama “INDONESIA” tersebut ?

Atau tidak usah jauh-jauh, karena mungkin anak anda yang masih kecil dan duduk di Sekolah Dasar menanyakan pertanyaan yang serupa.
Bagaimana anda menjawabnya ?

Apakah akan menjawabnya dengan mengatakan bahwa nama Indonesia adalah peninggalan dan “warisan” dari nenek moyang kita ?

Padahal nama yang lazim digunakan oleh nenek moyang waktu itu – tepatnya ketika di jaman Majapahit, dimana cakupan wilayahnya hampir seluas dengan wilayah Indonesia saat ini ( atau bahkan lebih luas ), adalah NUSANTARA, bukannya Indonesia.


Dan bukan dari bangsa Belanda yang telah menjajah Negara kita 350 tahun lamanya. Sebab mereka menamakan gugusan pulau di wilayah lautan Hindia ini dengan nama Hindia Belanda.
Bukan pula tentara Dai Nippon yang pernah menyerang Indonesia dan mendudukinya selama tiga setengah tahun pada saat Perang Dunia Kedua.
Dan bukan pula, para perintis kemerdekaan dan bapak pendiri bangsa, karena memang tidak pernah mencetuskan nama Indonesia.

Jadi dari mana asal-usul nama Indonesia ?

Kata “Indonesia” untuk pertama kalinya dapat ditemukan jika kita membuka buku Indonesian Order die Inseen des Malaysichien.
Kata “Indonesia” untuk pertama kalinya dilontarkan oleh George Samuel Earl, seorang berkebangsaan Inggris dalam bukunya tersebut.
Ia menggunakan kata tersebut untuk menamai gugusan pulau yang di Lautan Hindia. Padahal ( waktu itu ), para ilmuwan Eropa masih menyebutnya dengan Melayunesia.

Dengan dasar asumsi bahwa kebanyakan penduduk yang menempati wilayah tersebut adalah dari ras bangsa Melayu. Lalu seorang berkebangsaan Inggris lainnya, J.R. Logan, dalam majalah Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (Volume IV, 1850:24) menyebut gagasan pulau di Lutan Hindia ( juga ) dengan nama Indonesian.

Baru kemudian, Adolf Archipel menggunakan kata “Indonesia” untuk menyebut nama kepulauan yang bertebaran di lautan Hindia tersebut. Lalu di kemudian hari dalam perjalanan sejarahnya yang panjang dan berlliku, kata Indonesia itu, digunakan secara permanen untuk menyebut nama sebuah negara dan bangsa di Kepulauan Nusantara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Sampai saat ini.

You may like these posts