-->

Mengambil Hikmah Ketika Sakit ( 5 Manfaat Sakit )

Bagi orang kebanyakan, mengalami sakit ( apapun sakitnya ) umumnya diangggap sebagai sebuah bencana. Sebuah cobaan, sebuah musibah yang sebisa mungkin dihindari dan sangat tidak diinginkan. Hal ini tentu saja sangat wajar dan memang sangat bisa dimaklumi, karena pada dasarnya sifat semua manusia tidak ingin merasakan sengsara.

Meski sangat wajar dan sangat bisa dimaklumi, perasaan dan anggapan seperti ini sebenarnya juga sangat tidak alami.

Karena pada sifat dasarnya pula, semua benda, semua mahluk PASTI akan mengalami ketidak beresan atau kerusakan suatu saat ( anggap saja jika sakit adalah sebuah kerusakan pada tubuh manusia ). Tetapi lucunya, setiap orang pasti menyadari hal ini. Tetapi tidak setiap orang mau dan mampu menerima, jika hal ini terjadi pada dirinya. Sehingga jika suatu ketika tertimpa sakit, penderita menganggapnya sebagai sebuah bencana dan merasa sengsara.
Memang haruslah diakui untuk bisa mau dan mampu menerima kondisi sakit ( serta tidak menganggapnya sebagai sebuah musibah atau bencana ) bukanlah sebuah perkara yang mudah dan sederhana. Namun pada kenyataannya, ternyata ada juga beberapa orang ( atau banyak ) yang sudah menganggap dan merasa jika sakit bukanlah sebuah bencana.
Karena bagi mereka : senang atau susah tidak ada bedanya. Sakit atau sehat, semuanya sama.
Bahkan karena “pemahaman dan kerelaan penerimaannya” mereka menganggap bahwa sakit sebetulnya merupakan sebuah anugerah dari yang Maha Kuasa. Karena dibalik sakit ternyata tersimpan banyak sekali faedah dan manfaatnya.

Meskipun bukanlah hal yang mudah untuk menjelaskan bagaimana caranya dan juga melaksanakannya, tentu tidak ada salahnya jika kita sama-sama belajar dari mereka, bagaimana bisa untuk mendapatkan pemahaman dan kerelaan penerimaan yang sedemikian rupa.
Karena hal ini - disamping - merupakan masalah keyakinan dan kepercayaan, juga menyangkut masalah keihklasan hati dan juga latihan. Artinya tidaklah semudah membalik telapak tangan. Perlu usaha yang panjang. Butuh waktu yang lama. Rumit lagi dalam mencapainya.

Untuk dapat mengerti bagaimana cara mengambil hikmah dibalik sakit, para ulama telah menunjukkan pada kita, setidaknya ada 2 pokok hal yang harus dipahami :

● Bahwa segala ketentuan itu pasti datang dan ditentukan oleh Yang Maha Kuasa
Konon, ini adalah kunci paling utama. Ketika sudah memahami ( atau bahkan mencapai ) tahapan ini, semuanya akan menjadi lebih mudah.Tidak ada yang namanya anugerah atau bencana. Karena semuanya adalah ketentuan dan pembagian yang terbaik dari Yang Maha Kuasa.

● Bahwa sakit sesungguhnya ada banyak manfaat dan faedah dibaliknya.
Ini sangat aneh kedengarannya. Tetapi para ulama juga telah menjabarkannya.
Setidaknya ada 5 manfaat atau faedah yang terkandung dibalik sakit.

1. Sebagai proses diampuni dosa dan kesalahannya
Tidaklah seorang muslim ditimpa gangguan berupa penyakit dan lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagimana pohon yang menggugurkan daunnya

2. Ditinggikan derajatnya
Tidaklah seorang mukmin itu tertimpa penyakit encok sedikitpun, melainkan Allah menghapus darinya satu kesalahan, ditetapkan baginyasatu kebaikan dan ditinggikan baginya satu derajat

3. Keselamatan dari api neraka Rasullulah suatu saat menjenguk seorang yang sakit demam, beliau bersabda “ Bergembiralah karena Allah Azza Wa Jalla berfirman, “ Inilah neraka-Ku. Aku menganjurkannya menimpa hamba-Ku yang mukmin di dunia, agar dia jauh dari api neraka pada hari akhirat”.

4. Mengingatkan kepada nikmat yang telah diberikan Seorang penyair pernah berkata ;
”Seseorang tidak mengenal tanda-tanda sehat selagi dia belum tertimpa sakit”

5. Menjadikan sabar
Karena “ketidakmampuannya” ketika sakit maka seseorang akan belajar dan menjadikan dirinya lebih sabar dan khusu'.

Moga-moga kita semua bisa menerima dan melaksanakannya. Amin. Semoga bermanfaat.