-->

Misteri Hengkangnya Ibrahimovic Dari Barcelona Mulai Terkuak. Mengapa ?

“Ditendangnya” Zlatan Ibrahimovic dari skuad Barcelona oleh sang pelatih ( waktu itu ) Josep Guardiola, sampai saat ini masih saja menyisakan banyak pertanyaan dan rasa penasaran.
Masalahnya, performa Ibra ketika masih bermain bersama La Blaugrana waktu itu tidak bisa dikatakan sebagai penampilan yang buruk atau turun kemampuannya.
Dan ini terbukti ketika kemudian meninggalkan Nou Camp dan berlabuh ke AC Milan, Ibra dengan kostum merah hitam barunya masih tetap menunjukkan tajinya dengan penampilan dan gol-gol hebatnya, sehingga ia kemudian menjadi andalan dan kesayangan publik San Siro, Milan ini.

Bahkan ketika Ibrahimovic “terpaksa” dijual dan hijrah ke klub barunya Paris Saint Germain - PSG Perancis, publik San Siro sempat meratapinya.




Hebatnya Di PSG pun Ibra tetap saja tak lekang dimakan hujan dalam masalah olah ketrampilan. Pesepak bola dengan postur "raksasa" ini masih saja mampu menunjukkan penampilan impresif dengan gol-gol indahnya sehingga sempat pula menduduki daftar pencetak gol terbanyak ( Top Scorer ) di Liga Tertinggi Perancis ini.

Maka hengkangnya Ibra dari Barcelona, klub musuh bebuyutan Real Madrid ini, bagaimanapun sampai saat ini masih menjadi pertanyaan.

Ditambah lagi, Ibra sendiri sampai saat ini sepertinya “ masih belum terima “ dengan lakon yang telah dijalaninya.
Ada apa –rahasia- sebenarnya ?

Dua orang jurnalis, yaitu Sebastian Fest dan Alexandre Julliard berhasil sedikit menguak hal ini.

Kedatangan Zlatan Ibrahimovic yang terlalu dipaksakan ke Barcelona pada bursa transfer musim tersebut diduga kuat menjadi awal permasalahannya. Ketika Ibra akhirnya resmi berseragam la Blaugrana awalnya Messi hanya sedikit merasa terancam. Tetapi dengan sikap arogan Ibra yang tidak mau mengalah dan bermain sebagai penyerang tengah akhirnya Messi benar-benar merasa tidak aman. Dan ini tentu saja kabar buruk baginya.

Sang Striker andalan Timnas Argentina ini akhirnya sudah tidak lagi merasa nyaman dan merasa aman. Dan tentu saja, sang pelatih-lah Josep Guardiola yang menjadi tempat curahatan hatinya.

Hal inilah yang diduga kuat sebagai penyebab dan yang kemudian membuka perselisihan antara Zlatan Ibrahimovic dengan Joseph Guardiola, sehingga akhirnya memunculkan perang dingin di antara keduanya. Dan pada musim berikutnya Ibra-pun hengkang meninggalkan Barcelona untuk berlabuh di AC Milan.

Sebastian Fest dan Alexandre Julliard mengungkapkan kemelut yang terjadi pada klub raksasa yang tersuskes tahun ini, dengan meninjau sisi lain dari Lionel Messi dalam buku mereka yang berjudul 'El Misterio de Messi' (The Mystery of Messi).

Pada alinea pertama dengan nama 'El Shock' diceritakan bagaimana Messi menumpahkan kegundahan hatinya kepada sang pelatih Josep Guardiola.
Berikut terjemahan langsung dari isi buku tersebut.

"Di musim panas 2009, Messi memutuskan untuk mengirimkan sms kepada Josep Guardiola. Kata-kata dalam pesan pendek bisa berbeda tergantung siapa yang menceritakan, tetapi semuanya sepakat inti dari sms Messi adalah seperti ini: "Baiklah, saya melihat jika saya tidak lagi penting untuk tim ini, jadi...".

SMS yang dikirimkan Messi di awal musim tahun 2009 - 2010 inilah yang dipercaya menjadi peringatan bagi pelatihnya tentang Zlatan Ibrahimovic di Barcelona.

You may like these posts