7 Cara Praktis Penyembuhan Diri Sendiri
Setiap orang mempunyai pengalaman pribadi yang berbeda-beda.
Ada yang jalan hidupnya lurus-lurus saja. Namun tidak sedikit yang jalan hidupnya penuh penderitaan atau bahkan sampai mengalami trauma.
Bahkan di saat ini, dijaman yang serba materialis dan individualis, ditengarai semakin banyak orang yang mengalami trauma.
Orang yang mengalami trauma umumnya dikarenakan adanya peristiwa yang sangat membekas ( biasanya, lebih banyak ketika masih kecil ) dalam pikirannya sehingga sering mengganggu aktivitasnya dan menimbulkan suatu perasaan yang tidak nyaman dalam dirinya.
Penderita trauma yang tidak segera ditangani akan menggangu aktivitas kesehariannya.
Ia akan menjadi pribadi yang rapuh, tidak percaya diri, cemas yang berlebihan, paranoid, sampai tidak bisa tidur setiap malamnya.
Gangguan psikis ini tentu saja pada akhirnya dapat berimbas pada gangguan fisik. Seperti : sakit kepala, vertigo, dan sering merasa tidak enak badan.
Namun ketika dilakukan check up fisik, kesehatannya ternyata baik dan sangat sehat.
Bahkan – dulu, ini pengalaman nyata – ada seorang teman yang selalu jatuh sakit begitu sampai di tempat kerjanya. Namun begitu balik lagi ke rumah, ia sehat seperti sediakala.
Hal ini berulang sampai berhari-hari lamanya. Dan ketika dilakukan check kesehatan, ternyata kondisi tubuh dan badannya sehat semua. Sampai akhirnya diketemukan jika ia mengalami trauma tentang masalah pekerjaannya.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali apa yang menyebabkan gangguan trauma tersebut. Secara fisiologis, ketika orang merasa cemas dan takut, namun jika dapat bersikap tenang dan ikhlas, maka proses kesembuhan akan segera dapat diperolehnya.
Perlu dicatat bahwa tubuh manusia mempunyai kemampuan yang hebat dalam memperbaiki dan menyembuhkan diri sendiri. Namun perlu dicatat pula bahwa proses penyembuhan diri sendiri ini butuh komitmen yang kuat, tekun dan sabar. Tidak bisa diperoleh secara instant dan dalam waktu yang begitu singkat.
Prosedur penyembuhan diri sendiri, dewasa ini mulai diminati. Karena memang biayanya yang relative murah, hasil yang didapat ( jika dilakukan secara konsisten dan tekun ) benar-benar luar biasa. Prosedur dasar penyembuhan diri sendiri adalah untuk mengurangi rasa stress, takut atau masalah mental emosi lainnya. Disini yang dibutuhkan bukanlah obat , melainkan kemauan dan keyakinan terhadap diri sendiri.
( lihat : Cara Memilih Obat Yang Berkhasiat )
Jika anda sudah sampai pada perasaan ini maka tidak ada sesuatupun yang dapat menyebabkan anda sedih, cemas, takut atau gelisah. Karena pada titik ini, anda telah menyadari, apapun yang sedang terjadi, itulah yang terbaik yang harus dijalani.
Simak juga yang ini :
Ada yang jalan hidupnya lurus-lurus saja. Namun tidak sedikit yang jalan hidupnya penuh penderitaan atau bahkan sampai mengalami trauma.
Bahkan di saat ini, dijaman yang serba materialis dan individualis, ditengarai semakin banyak orang yang mengalami trauma.
Orang yang mengalami trauma umumnya dikarenakan adanya peristiwa yang sangat membekas ( biasanya, lebih banyak ketika masih kecil ) dalam pikirannya sehingga sering mengganggu aktivitasnya dan menimbulkan suatu perasaan yang tidak nyaman dalam dirinya.
Penderita trauma yang tidak segera ditangani akan menggangu aktivitas kesehariannya.
Ia akan menjadi pribadi yang rapuh, tidak percaya diri, cemas yang berlebihan, paranoid, sampai tidak bisa tidur setiap malamnya.
Gangguan psikis ini tentu saja pada akhirnya dapat berimbas pada gangguan fisik. Seperti : sakit kepala, vertigo, dan sering merasa tidak enak badan.
Namun ketika dilakukan check up fisik, kesehatannya ternyata baik dan sangat sehat.
Bahkan – dulu, ini pengalaman nyata – ada seorang teman yang selalu jatuh sakit begitu sampai di tempat kerjanya. Namun begitu balik lagi ke rumah, ia sehat seperti sediakala.
Hal ini berulang sampai berhari-hari lamanya. Dan ketika dilakukan check kesehatan, ternyata kondisi tubuh dan badannya sehat semua. Sampai akhirnya diketemukan jika ia mengalami trauma tentang masalah pekerjaannya.
Untuk penyembuhan trauma seperti ini, kunci sebenarnya adalah berasal dari diri kita sendiri.Daya penyembuhannya berasal dari kita sendiri.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali apa yang menyebabkan gangguan trauma tersebut. Secara fisiologis, ketika orang merasa cemas dan takut, namun jika dapat bersikap tenang dan ikhlas, maka proses kesembuhan akan segera dapat diperolehnya.
Perlu dicatat bahwa tubuh manusia mempunyai kemampuan yang hebat dalam memperbaiki dan menyembuhkan diri sendiri. Namun perlu dicatat pula bahwa proses penyembuhan diri sendiri ini butuh komitmen yang kuat, tekun dan sabar. Tidak bisa diperoleh secara instant dan dalam waktu yang begitu singkat.
Prosedur penyembuhan diri sendiri, dewasa ini mulai diminati. Karena memang biayanya yang relative murah, hasil yang didapat ( jika dilakukan secara konsisten dan tekun ) benar-benar luar biasa. Prosedur dasar penyembuhan diri sendiri adalah untuk mengurangi rasa stress, takut atau masalah mental emosi lainnya. Disini yang dibutuhkan bukanlah obat , melainkan kemauan dan keyakinan terhadap diri sendiri.
( lihat : Cara Memilih Obat Yang Berkhasiat )
Berikut ada beberapa cara praktis yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk melakukan proses penyembuhan diri sendiri ( self healing ) :
1. Kunci pemulihan yang pertama adalah pengakuan
Ada masalah yang dapat langsung diselesaikan diri sendiri. Namun ada pula masalah yang harus dibagi dengan orang lain. Temukan waktu kapan anda harus berbagi dengan orang lain. Mengakui suatu perasaan negative yang dirasa, seperti kekecewaan, kemarahan, atau kegagalan akan membuat perasaan hati lebih lega dan lebih tenang. Jangan memendam permasalahan yang memang tidak bisa diselesaikan sendiri.2. Self Talk
Bukan berarti anda ngomong sendiri seperti orang gila. Maksudnya adalah sisihkan waktu untuk berfikir, merenung, dan evaluasi diri. Tuliskan masalah yang sedang dihadapi. Biasanya ketika kita dalam keadaan tenang dan membaca berulang, pada saat itu biasanya kesadaran diri akan muncul. Dan secara ajaib permasalahan akan menemukan jalan keluarnya.3. Pahami bahasa tubuh
Tubuh tidak bisa dibohongi. Ia akan mengabarkan pada anda apapun dan bagaimana kondisinya pada saat tertentu. Jika tubuh merasa lelah maka sinyal-sinyal akan dikeluarkan. Maka anda akan merasa capek, penat, lelah, dsb. Maka bersitirahatlah. Jangan dipaksakan.4. Berani menjalani masalah
Pahami bahwa hidup memang penuh masalah. Karena jika seseorang tidak menghadapi masalah maka berarti ia telah mati. Yang terpenting adalah berani menghadapinya. Bukan lari menjauhinya. Ketika anda tegar mengahapi, maka jalan pasti akan terbuka. Namun jika lari, justru masalah tersebut akan menghantuai selama sisa hidup anda.5. Semua butuh proses
Tembok besar China tidak dibangun hanya dalam semalam. Semua butuh proses. Semakin anda mempunyai kemauan yang instant semakin besar pula kemungkinan anda terkena stress atau depresi. Yang lebih baik adalah nikmati setiap proses yang terjadi. Karena dengan begitu anda akan lebih memiliki kekayaan intelektual juga akan merasa lebih bersyukur dengan setiap kondisi yang anda alami.6. Jadilah pemaaf
Sekali waktu coba pikirkan dan renungkan, berapa banyak energy dan emosi yang kita keluarkan ketika kita marah atau mendendam. Bahkan energy dan emosi negative tersebut, bukannya berkurang, justru makin lama makin tambah menyakitkan. Lalu bandingkan ketika suatu saat anda memaafkan. Anda akan merasa kelegaan dan ketenangan, seolah ada suatu beban teramat besar yang dilepaskan dari tubuh anda. Menjadi pemaaf dalam hal ini juga berlaku untuk diri sendiri. Belajarlah memaafkan diri sendiri.7. Pasrah dan Tawakkal
Dan inilah kunci dari segala kunci.Jika anda sudah sampai pada perasaan ini maka tidak ada sesuatupun yang dapat menyebabkan anda sedih, cemas, takut atau gelisah. Karena pada titik ini, anda telah menyadari, apapun yang sedang terjadi, itulah yang terbaik yang harus dijalani.
> Mengambil hikmah ketika sakit. Ini 5 manfaaat sakit
