-->

Lengkap : Cara Mudah Dan Murah Memperbesar Pengapian Busi Sepeda Motor

Salah satu cara untuk menghemat pemakaian bahan bakar dan membuat sepeda motor larinya lebih “jozz” adalah dengan memperbesar pengapian pada busi.

Ketika pengapian busi lebih besar maka kemungkinan bahan bakar terlebih sempurna juga akan lebih besar, tenaga yang dihasilkan juga relatif lebih besar untuk konsumsi bahan bakar yang sama.
Akibatnya, sepeda motor irit bensin namun larinya kencang.

Akan sangat mudah untuk memperbesar pengapian busi pada sepeda motor. Sebab di pasaran sudah banyak dijual produk-produk semacam ini.
Mau pilih yang mana, tinggal “mengukur” dalamnya isi kantong.
Tetapi, bagia mana dengan yang isi kantongnya dangkal, alias si raja bokek ?

Selain menggunakan produk-produk yang yang sudah marak dijual pasaran, untuk memperbesar pengapian busi pada sepeda motor sebenarnya dapat dilakukan dengan cara yang sangat mudah dan sangat murah.
Cukup hanya dengan beberapa puluh ribu rupiah atau sekian ribu rupiah saja, hal ini sudah bisa dilakukan. Selama mau sedikit usaha.
Meskipun tentu saja bentuknya tidak se”cantik” produk yang dijual.
Tetapi yang penting kan hasilnya.

Nah berikut ini adalah 4 cara yang mudah dan murah yang dapat dilakukan untuk memperbesar pengapian busi Sepeda Motor :


Cara Pertama : Memperbesar pengapian busi sepeda motor dengan menggunakan kapasitor


Tahu kan apa itu kapasitor ?
Benda yang umum digunakan dalam sebuah rangkaian elektronik, dengan bentuk sebuah tangki yang disangga oleh dua kaki ini ternyata juga bisa digunakan untuk memperbesar pengapian pada busi.
Hanya dengan beberapa ribu rupiah saja, sebuah kapasitor sudah bisa didapatkan dari toko-toko elektronik. Murah !
Untuk memperbesar pengapian busi sepeda motor bisa digunakan kapasitor dengan ukuran 4,7 μF ( μF = Micro Farad ).
Caranya :
- Kaki negatif dari kapsitor dihubungkan dengan kabel dari CDI
- Kaki positif dari kapasitor dihubungkan dengan kabel yang menuju Coil
- Coba saja hasilnya

Cara Kedua : Memperbesar pengapian busi sepeda motor dengan kabel ground


Untuk membuat kabel ground dapat digunakan kawat email ataupun kabel listrik tunggal yang biasa digunakan untuk instalasi listrik rumah tangga. Dalam hal ini saya lebih suka menggunakan kabel listrik tunggal, sebab hasilnya rapi dan tidak perlu di-isolasi lagi.
Sebaiknya pilih kabel dengan ukuran yang paling kecil.
Di toko listrik, kabel ini dijual dengan harga sekitar 1.700 Rupiah sampai 2000 Rupiah per meternya.
Jika digunakan kawat email, bisa digunakan kawat email dengan diameter 0,5 mm atau yang lebih besar. Untuk membuat kabel ground yang meilit kabel busi biasanya dibutuhkan kabel listrik tunggal sepanjang 3 meter sampai 4 meter.
Dalam hal ini banyaknya lilitan terserah, namun makin banyak lilitan makin baik.


Caranya :
- Copot coil dan kabel busi
- Mulai lilitkan kawat email atau kabel listrik tunggal, dimulai dari bagian dekat cop busi
- Lilit terus pada pangkal kabel hingga mencapai dekap coil, usahakan lilitannya rapat
- Ujung kawat email atau kabel listrik tunggal yang dekat coil nantinya ikut di baut ke dudukan massa coil. Sedang ujung kawat email atau kabel listrik yang dekat cop busi, diisolasi agar tidak lepas.
- Jika digunakan kawat email, sebaiknya lilitan dibebat dengan menggunakan isolasi.
- Pasang coil dan kabel busi kembali
- Tes hasilnya.

Cara Ketiga : Memperbesar pengapian busi sepeda motor dengan menggunakan lilitan email


Bahan dan caranya hampir sama dengan cara yang kedua.
Bedanya ujung-ujung kawat lilitan tidak dihubungkan dengan bodi massa namun diikat satu sama lainnya. Selain itu lilitannya dibuat bolak-balik alias dobel.
Caranya :
- Copot coil dan kabel busi
- Mulai lilitkan kawat email atau kabel listrik tunggal, dimulai dari bagian out put coil, beri sedikit kelebihan kabel untuk mengikat
- Lilit terus pada pangkal kabel hingga mencapai dekap cop busi, usahakan lilitannya rapat
- Setelah mencapai dekat cop busi, balikkan arah lilitan, kembali ke bagian dekat coil
- Setelah mencapai dekat bagian out put coil, hentikan lilitan lalu ikat kedua ujung kawat menjadi satu, supaya tidak lepas.
- Jika digunakan kawat email, sebaiknya lilitan dibebat dengan menggunakan isolasi.
- Pasang coil dan kabel busi kembali
- Sekarang lihat hasilnya.

Cara Keempat : Memperbesar pengapian busi sepeda motor dengan menggunakan Relay


Relay biasanya memang jarang digunakan pada sepeda motor. Relay biasa digunakan untuk sistem kelistrikan pada mobil, terutama pada lampu utama.
Dengan menggunakan relay, arus listrik yang didapat akan relatif lebih stabil.
Dalam memanfaatkan relay untuk memperbesar pengapian busi sepeda motor digunakan relay 12 Volt. Relay yang umum dijual biasanya memiliki 4 kaki. Dimana masing-masing kaki biasanya pula diberi nomor. Nomor 30 untuk positi Accu,
nomor 85 sebagai pengontak arus,
nomor 86 untuk negatif atau massa dan
nomor 87 untuk pengontak arus.
Dibanding dengan ketiga cara di atas penggunaan relay memang relatif sedikit lebih mahal.
Caranya :
- Out put CDI dihubungkan dengan kaki relay nomor 85
- Kabel ke socket CDI dihubungkan dnegna kaki relay nomor 87
- Massa dihubungkan dengan kaki relay nomor 86
- Positip Accu dihubungkan dengan kaki relay nomor 30
- Sekarang coba hasilnya.

Itulah 4 cara yang mudah dan murah yang dapat anda gunakan untuk memperbesar pengapian busi sepeda motor. Mau pakai cara yang mana, terserah anda.

Jangan ketinggalan simak juga :

You may like these posts