-->

Benarkah ISIS Akan Menghancurkan Kakbah ?

Pada minggu-minggu terakhir ini media cetak dan atau elektronik dunia dihebohkan dengan pemberitaan tentang ISIS ( saat ini telah berubah menjadi Islamic State, IS ).
Keberadaan ISIS sebenarnya sudah cukup lama, namun setelah melakukan pencurian / perampasan Uranium yang diperkaya – yang bisa dipergunakan sebagai bahan dasar pembuatan senjata nuklir – sekitar hari Raya Iedul Fitri lalu, ISIS kembali mencuat.

Dan kemudian kehebohan ini berimbas ke Indonesia.
Salah satunya karena bibit-bibit ISIS dan atau para simpatisannya juga sudah ada di Indonesia sejak cukup lama.
Terlebih lagi, beberapa waktu lalu beredar satu video ISIS di Youtube yang menampilkan seorang sosok warga negara Indonesia yang bernama Abu Muhammad al-Indonesi, yang tampil berapi-api meminta dukungan warga Indonesia lainnya bagi perjuangan ISIS.
Demikian halnya, Abu Bakar Ba’asyir dalam salah satu wawancaranya juga menghimbau para pengikutnya agar memberi dukungan kepada ISIS. ISIS ( IS ), kembali meresahkan dan menghebohkan umat Islam pada umumnya.
Simak juga :

Namun kali ini lewat sebuah “kicauan” di twitter dari seseorang yang mengatas namakan salah seorang petinggi IS yang melontarkan ancaman akan menghancurkan Kakbah, kota suci bagi umat Islam seluruh dunia.

Jika anda mempunyai dan menggunakan akun twitter, beberapa waktu lalu anda mungkin bisa menemukan “kicauan” tersebut.
Dalam salah satu akun Twitter, salah seorang pemilik akun yang menamakan dirinya Abu Turab Al Mugdassi, dan mengaku sebagai salah seorang petinggi ISIS menulis :

@ Abu Turab Al Mugdassi : akan menghancurkan kota suci umat Islam sedunia, Mekkah Mukarramah.
@ Abu Turab Al Mugdassi : Orang pergi ke Mekkah untuk menyentuh batu itu, bukan bertemu Allah.
@ Abu Turab Al Mugdassi : Jika Allah menghendaki, kami akan membunuh mereka yang menyembah batu di Mekah dan menghancurkan Kabah. Orang-orang pergi ke Mekah untuk menyentuh batu, bukan untuk Allah.

Kicauan tersebut belum memang 100 % kebenarannya, namun tentu saja tweet tersebut langsung meresahkan dan mengehebohkan para pengguna Twitter lainnya, terutama yang beragama Islam.
Meski kicauan tersebut mengatas namakan berasal dari petinggi ISIS ( IS ), sejumlah media massa Timur Tengah tidak lantas mempercayai tweet itu begitu saja.

Media yang berpengaruh di wilayah Arab, Al-Jazeera menulis : “Ancaman ini belum dapat diverifikasi kebenarannya”.
Sedangkan media asing lainnya, Huffington Post menulis pernyataan yang menyiratkan nada terkejut : “Jika ancaman ini dapat diverifikasi kebenarannya, maka ini sangat mengejutkan karena datang dari kelompok yang ingin membentuk Kekhalifahan tersebut”.
Sejumlah media di Timur Tengah juga ikut mengabarkan tweet ancaman yang dilontarkan melalui akun Abu Turab Al Mugdassi tersebut.

Namun karena dianggap meresahkan dan menyebarkan kontroversi, dilaporkan bahwa akun Twitter yang mengirimkan pesan ancaman itu, telah dihapus.

Dan sejauh ini, keaslian dari akun yang mengatakan sebagai petinggi ISIS ( IS ) juga belum bisa diverifikasi. Selain melakukan tindakan-tindakan yang dianggap sebagai langkah provokasi, ISIS juga dikabarkan telah merencanakan untuk merebut kota Arar, salah satu wilayah Arab Saudi, yang letaknya berdekatan dengan perbatasan Irak.

Pemerintah Arab Saudi sendiri sudah mengerahkan sejumlah 30.000 prajuritnya ke sepanjang wilayah perbatasan dengan Irak, terutama setelah Baghdad menarik mundur pasukannya dari wilayah perbatasan tersebut.

Lebih lengkap tentang ISIS :

You may like these posts